TRIBUNHEALTH.COM - Bayi susah makan kerap kali membuat para orang tua, terutama Moms merasa bingung dan khawatir.
Masalah ini bisa disebabkan karena banyak hal, mulai dari yang tidak bahaya hingga penyakit yang membutuhkan penanganan dokter.
Saat bayi susah makan, Moms perlu mengetahu lebih dulu apa kemungkinan penyebabnya.
Moms juga bisa mencoba untuk menyuapinya jika bayi tak mau makan sendiri.
Namun, bila tetap menolak, pahamilah penyebabnya terlebih dahulu baru menerapkan solusi yang tepat.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Anak yang Picky Eater, Moms Bisa Terapkan Cara Ini

Penyebab Bayi Tidak Mau Makan
Berikut ini beberapa kemungkinan yang menyebabkan bayi tidak mau makan.
1. Bayi sudah kenyang
Salah satu penyebab bayi susah kenyang adalah karena merasa sudah kenyang.
Mengatur jadwal makan bayi dapat membantu membiasakan bayi makan sesuai jam serta mengajarkannya untuk mengerti rasa kenyang dan lapar.
Baca juga: 6 Superfood untuk Menambah Berat Badan dan Dukung Tumbuh Kembang Anak
2. Picky eater atau tidak mau makanan baru
Hampir setiap bayi mengalami masalah saat mencoba makanan baru.
Memperkenalkan jenis makanan baru kepada bayi memang butuh waktu, kadang beberapa hari, minggu, bahkan bulan.
Selama masa perkenalan tersebut, wajar bila bayi tampak susah, tidak mau makan, menolak, dan bahkan melepeh kembali makanan yang sudah ada di dalam mulutnya.
3. Tidak suka tekstur dan rasa makanan
Bayi yang tidak mau makan juga bisa disebabkan karena tidak suka tekstur dan rasa makanan yang diberikan kepadanya.
Ada kalanya bayi menolak karena tekstur makanan terlalu cair, kental, atau lembek.

4. Sariawan
Sariawan juga bisa menjadi penyebab bayi susah makan.
Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa terasa menyakitkan, terutama saat bayi makan, minum, atau menyusu.
Sariawan pada bayi bisa terjadi karena banyak hal, misalnya cedera atau luka pada mulut, alergi, kekurangan vitamin, atau adanya infeksi.
Moms bisa berikan makanan atau minuman dingin seperti potongan buah segar atau jus buah segar untuk meredakan gejalanya.
Baca juga: 6 Manfaat Memberikan Minyak Hati Ikan Kod untuk Tumbuh Kembang Anak
5. Tumbuh gigi
Susah makan bisa menjadi gejala dari fase tumbuh gigi yang dialami oleh bayi.
Saat gigi mulai tumbuh, gusi bayi akan mengalami peradangan, sehingga menimbulkan rasa sakit dan menurunkan nafsu makan.

Cara Mengatasi Bayi yang Susah Makan
Setelah mengetahui penyebab bayi susah makan, saatnya Moms mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Moms terapkan untuk atasi bayi yang susah makan.
1. Menyuapi pelan-pelan
Jangan memaksa bayi untuk makan jika ia sudah menolaknya beberapa kali.
Kenali saat bayi mulai merasa lapar, biasanya mereka akan merengek atau rewel jika merasa lapar.
Cobalah untuk menyuapinya pelan-pelan saat dia mulai merasa lapar.
Baca juga: 6 Sumber Protein Hewani yang Bagus untuk Tumbuh Kembang Anak, Tak Hanya Telur dan Daging
2. Berikan makan di waktu yang tepat
Bayi cenderung menolak untuk makan ketika dia merasa ngantuk.
Karena itu, perhatika waktu yang tepat sebelum Moms menyuapinya.
Misalnya setelah dia bangun tidur atau setelah dia bermain.
3. Haluskan makanan
Terkadang bayi tidak mau makan karena kesulitan menelan makanan, yang disebabkan karena makanan yang diberikan terlalu keras.
Oleh karena itu, cobalah utnuk menghaluskan makanan dengan menambahkan susu atau air putih.

4. Hindari terlalu sering memberikan makanan baru
Tidak jarang bayi akan menolak jika diberikan makanan baru yang belum pernah ia makan sebelumnya.
Untuk mengatasi hal ini, Moms bisa mencampur makanan baru dengan makanan yang biasa dikonsumsi oleh bayi tersebut.
Bila ingin memperkenalkan makanan baru, maka berikan secara bertahap dan jangan terlalu cepat mengubah menu makanan.
Baca juga: 6 Manfaat Memberikan Susu untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak, Segini Porsi Terbaiknya
5. Pastikan suasana hati bayi dalam keadaan baik
Memaksa bayi untuk makan tidak membantu, malah justru semakin menjadi-jadi.
Begitu bayi menjadi marah atau mulai menangis, kemungkinan selera makannya akan hilang begitu saja.
Jadi, meskipun Moms ingin mendorong bayi untuk makan, tapi jangan terlalu menekannya.
Cobalah secara perlahan dan bersabarlah sampai bayi tersebut mau mulai makan.
Dengan memahami penyebab dan menemukan solusi, diharapkan Moms bisa mengatasi masalah ini dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Manfaat Orang Tua Bermain Bersama Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembangnya
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkan produknya.
Nutrilon Royal 3 dengan ActiDuobio+.
Susu Pertumbuhan untuk Anak usia 1-3 tahun
Cek tanggal kadaluarsa di kolom spesifikasi
Kandungan Nutrilon Royal 3 dengan kebaikan ActiDuobio+
Terbukti Klinis bantu perkuat daya tahan tubuh si Kecil
Nutrilon Royal 3: Satu-satunya formula dengan kombinasi FOS:GOS 1:9, EPA, DHA yang teruji klinis
Omega 3 (Asam -Linolenat) 103 mg/saji. Omega 6 (Asam Linoleat) 1274 mg/saji.
0 GULA SUKROSA : tanpa gula tambahan
Vitamin C & E, Vitamin C membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen.
Vitamin C membantu penyerapan zat besi
Zat Besi, Zat besi merupakan komponen hemoglobin di dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
Dukung tumbuh kembang anak dan perkembangan anak dengan nutrisi yang tepat.
Kandungan susu dapat dilihat pada Informasi Nilai Gizi.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkan produknya.