Breaking News:

Mom and Baby

Anak yang Anemia Mudah Tidur dan Sering Marah, Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?

Anemia merupakan suatu kondisi ketika jumlah sel darah merah terlalu rendah yang menyebabkan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
edukasi.kompas.com
Ilustrasi anak yang terus merasa ngantuk karena mengalami anemia 

TRIBUNHEALTH.COM - Anak-anak bisa mengalami masalah kesehatan yang biasa dialami oleh orang dewasa, seperti anemia

Anemia merupakan suatu kondisi ketika jumlah sel darah merah terlalu rendah. 

Padahal, sel darah merah ini membawa hemoglobin, yaitu protein yang mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh. 

Menurut Healthy Children, saat tubuh anak tidak mendapatkan cukup oksigen, maka organ tubuh tidak dapat bekerja secara normal. 

Baca juga: Tak Hanya Lemas, Inilah Sederet Gejala Anemia yang Dialami oleh Anak-anak

Ilustrasi anak yang terus merasa ngantuk karena mengalami anemia
Ilustrasi anak yang terus merasa ngantuk karena mengalami anemia (Pixabay.com)

Tak hanya itu saja, penurunan jumlah sel darah merah juga dapat memberikan tekanan pada tubuh, sehingga anak merasa lemas, pusing, hingga sesak napas. 

Anak yang mengalami anemia juga akan lebih sering tertidur dan mudah marah. 

Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A memberikan penjelasan tentang anemia pada anak. 

Baca juga: 6 Manfaat Memberikan Minyak Hati Ikan Kod untuk Tumbuh Kembang Anak

dr. Devie menjelaskan, jika anak yang menderita anemia akan cenderung lebih mudah tidur dan lebih mudah marah. 

Ini karena anemia adalah suatu kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke saraf pusat, otak dan saraf lainnya.

2 dari 3 halaman

Anak yang mengalami anemia akan cenderung lemas dan mudah mengantuk. 

Menurut dr. Devie, pada anak usia sekolah mungkin prestasi belajarnya akan cenderung menurun. 

Ilustrasi anak yang terus merasa ngantuk karena mengalami anemia
Ilustrasi anak yang terus merasa ngantuk karena mengalami anemia (kompas.com)

"Ada penelitiannya, di mana seorang anak yang menderita anemia dibandingkan dengan anak yang tidak menderita anemia, kecerdasannya itu akan lebih tinggi pada anak yang tidak menderita anemia," jelas dr. Devie. 

"Jadi betul sekali, pada anak-anak yang menderita anemia kadang prestasi belajarnya akan turun, mereka akan tampak lemas."

"Maka dari itu, kita harus bisa betul-betul mendeteksi anemia dan mencegah anemia sejak usia dini," imbau dr. Devie. 

Baca juga: 5 Makanan Sehat yang Dapat Memperkuat Pertumbuhan Gigi pada Anak

Jika Anda sudah menemui gejala kulit anak menjadi pucat, anak mudah tersinggung, anak sering mengeluhkan sakit kepala, lebih mudah tertidur, dan berat badan menurun, maka waspadailah hal tersebut. 

Ini bisa menandakan anak mengalami anemia, dan harus segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Anemia pada anak ini harus segera ditangani dengan baik karena bisa menghambat tumbuh kembang anak hingga prestasi belajarnya. 

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Health.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

3 dari 3 halaman

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 6 Manfaat Memberikan Susu untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak, Segini Porsi Terbaiknya

Selanjutnya
Tags:
anemiaTidurMarah Marah Rusli
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved