TRIBUNHEALTH.COM - Memahami standar tinggi badan ideal pada anak-anak sangat penting ya Mom.
Karena tinggi badan ideal juga menjadi tanda bahwa anak-anak terhindar dari stunting.
Menurut data UNICEF, prevalensi stunting balita di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 30,8 persen.
Badan sangat pendek sebanyak 11,5 persen, tinggi badan penderk sebanyak 19,3 persen.
Artinya, 1 dari 3 balita mengalami masalah gizi dan tinggi badannya di bawah standar usianya.
Baca juga: Screen Time Berlebihan Bisa Ganggu Tumbuh Kembang Anak, Berikut 6 Cara untuk Menguranginya

Mom harus tahu jika salah satu faktor yang dapat menjadi acuan anak tumbuh dan berkembang dengan baik adalah anak memiliki tinggi badan sesuai dengan umurnya.
Jika Mommy menemukan perbedaan tinggi badan anak yang lebih pendek dari teman sebayanya, Mommy harus mulai curiga.
Tabel Tinggi Badan Anak Menurut Usia
Dilansir dari Klik Dokter, menurut data dari Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), berikut ini tinggi badan rata-rata anak di Indonesia.
Baca juga: 7 Cara Membuat Anak Mau Makan Sayur, Bantu Dukung Tumbuh Kembang Sang Buah Hati

Tinggi Badan Ideal Anak Laki-laki
- Usia 1 tahun : 71,7 cm
- Usia 2 tahun : 81,5 cm
- Usia 3 tahun : 89,0 cm
- Usia 4 tahun : 95,8 cm
- Usia 5 tahun : 102,0 cm
Baca juga: 10 Makanan Terbaik untuk Bantu Tumbuh Kembang pada Anak, Ada Telur, Brokoli, hingga Selai Kacang

Tinggi Ideal Anak Perempuan
- Usia 1 tahun : 69,8 cm
- Usia 2 tahun : 79,2 cm
- Usia 3 tahun : 87,8 cm
- Usia 4 tahun : 95,0 cm
- Usia 5 tahun : 101,0 cm
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Anak yang Sembelit, Pastikan Mencukupi Kebutuhan Cairan
Faktor-faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan Anak
Tak hanya dari faktor gizi, tinggi badan anak dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Dikutip dari EuroSchool, berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi tinggi badan anak.
1. Genetik
Genetik adalah komponen utama yang memengaruhi tinggi badan anak.
Secara umum, jika orang tua memiliki badan yang tinggi, maka anaknya juga akan tinggi.
Demikian pula dengan orang tua dengan tinggi badan pendek, maka anaknya juga akan memiliki tinggi badan yang sama pendek.
Tinggi badan akhir seorang anak ditentukan oleh tinggi rata-rata orang tuanya.
2. Nutrisi
Mengetahui nutrisi yang tepat sangatlah penting untuk tumbuh dan kembang anak.
Protein, vitamin, dan mineral, diperlukan untuk perkembangan dan kesehatan anak.
Kekurangan nutrisi ini berdampak buruk pada tumbuh kembang anak.

3. Kesehatan
Status pertumbuhan anak di bawah umur dapat terganggu karena adanya suatu penyakit tertentu.
Misalnyam kondisi kardiovaskular, ginjal, dan asma, yang tidak menguntungkan pertumbuhan anak.
Ketidakseimbangan hormon, seperti kekurangan hormon pertumbuhan atau tiroid yang tidak aktif, dapat berpotensi mengganggu tinggi badan anak.
4. Aktivitas fisik
Olahraga teratur dan aktivitas fisik seperti berenang, berlari, dan bermain, dapat membantu meningkatkan tinggi badan anak hingga mencapai potensi maksimalnya.
Aktivitas fisik mengaktifkan hormon pertumbuhan dalam tubuh, yang mendukung pertumbuhan tulang.
Baca juga: 5 Pengobatan Rumahan untuk Atasi Flu pada Anak, Efektif Atasi Rasa Tak Nyaman Akibat Flu
5. Tidur
Selama kondisi tidak sadar atau sedang tertidur, tubuh melepaskan hormon yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kurangnya waktu tidur dapat menghambat pertumbuhan anak-anak.
6. Jenis kelamin
Umumnya, laki-laki cenderung lebih tinggi daripada perempuan.
Ketimpangan tinggi badan berdasarkan jenis kelamin ini menjadi sangat ketara selama masa remaja karena percepatan pertumbuhan yang terjadi selama periode ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Dokter, Adakah Tips yang Bisa Dilakukan Orang Tua Agar Anak Terhindar Muntaber? dr. Olga Menjelaskan
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sakatonik ABC adalah multivitamin anak berbentuk alfabet A, B, dan C yang edukatif dan tersedia juga dengan tema antariksa.
Terdiri dari 3 varian rasa, stroberi, anggur, dan jeruk yang disukai oleh anak.
Manfaat :
Membantu menjaga kesehatan untuk anak-anak
Membantu memenuhi kebutuhan multivitamin untuk anak-anak di usia pertumbuhan dan pada masa pertumbuhan dan penyembuhan setelah sakit.
Aturan Pakai
1 x sehari 1 tablet dihisap atau dikunyah
Perhatian :
Produk ini tidak boleh digunakan pada anak dibawah 1 tahun
Kemasan :
Botol @30 pcs
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.