TRIBUNHEALTH.COM - Muntaber atau muntah berak dalam dunia medis disebut dengan gastroenteritis, yaitu peradangan pada saluran cerna.
Kondisi ini ditandai dengan gejala muntah dan diare.
Penyebaran muntaber ini melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Bicara mengenai penyakit muntaber pada anak, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.
Baca juga: Dokter, Adakah Makanan yang Tidak Disarankan Saat Anak Mengalami Muntaber?

Pertanyaan:
Dokter, adakah tips yang bisa dilakukan orang tua agar anak terhindar dari muntaber?
Lena, Surabaya.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K) menjawab:
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar anak terhindar dari muntaber.
1. Menjaga kebersihan
Pertama, pastikan untuk menjaga kebersihan pada anak tersebut.
Bantu anak agar mencuci tangan dengan teratur, cucu tangan sebelum makan, cuci tangan setelah dari toilet, dan biasakan cuci tangan setelah bermain di luar rumah.
Baca juga: Dokter, Jika dalam Fase Ringan, Muntaber Ini Bisa Sembuh dalam Berapa Hari?
2. Hindari makanan mentah
Hindari mengonsumsi makanan mentah atau makanan yang matangnya tidak sempurna.
3. Minum air yang bersih
Pastikan mengonsumsi minuman yang matang dan higienis.
4. Jaga kebersihan makanan
Cuci makanan yang hendak akan dikonsumsi, misalnya buah-buahan yang hendak akan dikonsumsi atau sayuran yang akan dimasak.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Sulit Makan Saat Muntaber dan Pasca Muntaber, Dokter?
5. Lakukan vaksinasi
Muntaber ini bisa terjadi karena infeksi virus, sehingga ada vaksinasinya.
Berikan vaksinasi pada anak, ini adalah salah satu bentuk pencegahannya.
6. Jaga kebersihan lingkungan
Sebagus apa pun makanan yang dikonsumsi, tapi jika lingkungan jelek, sanitasi jelek, ini juga mempengaruhi kesehatan pada anak.

Profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K)
dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K) merupakan Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.
Sub Program Spesialis Hematologi Onkologi Departemen Pediatri tersebut, berhasil ia peroleh setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang ia tempuh selama 1 tahun sejak 2016.
Tepat satu tahun sebelumnya, dirinya juga telah menjalankan Fellowship of International Hemophilia Treatment Centre, Pusat Darah Negara, di Kuala Lumpur, Malaysia.
Gelar spesialis anak ia dapatkan setelah menyelesaikan pendidikan selama 5 tahun (2007-2012) di Departemen Pediatri, Universitas Sumatera Utara.
Serta sebelumnya pada 2007-2010 ia mengejar gelar Magister Kedokteran Klinis setelah lulus dari Fakultas Kedokteran di universitas yang sama.
Baca juga: Profil Olga Rasiyanti Siregar, Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi dari Medan
Wanita yang banyak menghabiskan masa kecil di Medan ini, aktif mengikuti kegiatan seminar di berbagai wilayah Indonesia hingga luar negeri.
Mulai dari Medan, Bali, Jambi, Lombok, Jakarta, Jogja, Semarang, Manado, Aceh, Bandung, Bogor, Banten, Batam, hingga Kuala Lumpur, Malaysia.
Dari daftar riwayat hidup yang diterima oleh TribunHealth, dr. Olga diketahui telah memiliki berbagai pengalaman menulis makalah/presentasi dan menjadi pembicara.
Kini ia tergabung sebagai anggota organisasi IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)