Breaking News:

Dokter Theressia, Bisa Dijelaskan Bagaimana Prosedur yang Tepat saat Melakukan Skin Booster

Tujuan dari skin booster ialah mendapatkan kulit yang sehat, bersih, halus, lembut dan juga percahaya. 

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
stylo.grid.id/sdbotox.com
ilsutrasi treatment skin booster 

TRIBUNHEALTH.COM - Semakin banyak macaam treatment kulit di dunia estetika. 

Salah satu treatment yang saat ini digandrungi masyarakat ialah skin booster. 

Sobat sehat tentunya sudah tak asing lagi bukan dengan skin booster? 

Ya, skin booster ialah suatu tindakan perawatan kulit yang tujuannya menutrisi sekaligus menghidrasi kulit. 

Tujuan dari skin booster ialah mendapatkan kulit yang sehat, bersih, halus, lembut dan juga percahaya. 

Melirik dari tujuan treatment ini, tak heran jika banyak masyarakat yang tertetik dengan treatment skin booster. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengani treatment skin booster, kita bisa bertanya langsung dengan dokter estetika berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM). 

ilustrasi treatment skin booster
ilustrasi treatment skin booster (parapuan.co/Apiwan Borrikonratchata/iStockphoto)

Baca juga: Softlens Bening dan Berwarna, Mana yang Lebih Direkomendasikan? Ini Pendapat dr. Naziya Sp.M

Pertanyaan: 

Sebelum treatment skin booster, kita kan juga harus mengetahui prosedurnya yang tepat untuk meminimalisir ya dok, mungkin hal-hal yang tidak diinginkan. 

Mungkin bisa dijelaskan nih dok, bagaimana prosedur yang tepat dalam melakukan treatment skin booster?

2 dari 4 halaman

Fivi, di Bengkulu

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab: 

Pertama, konsultasi dulu sama dokternya. Dokternya akan menilai jenis kulitnya, butuhnya ini apa. 

Jadi akan dipilihkan skin booster yang benar-benar sesuai dengan keadaan kulit. 

Yang kedua adalah, biasanya dianastesi dulu. Anastesinya cuma pakai krim, dioleskan dulu untuk mengurangi rasa sakit, apapun itu tindakannya. 

Baca juga: 6 Sarapan Terbaik untuk Menurunkan Gula Darah, Apa Saja?

Karena kan balik lagi, banyaknya minta ampun tekniknya. 

Yang ketiga ya tergantung tekniknya nanti. Teknik yang digunakan apa? Microneedling atau pakai injeksi langsung atau pakai vital ijection atau mau pakai yang lainnya. 

Jadi banyak sekali yang bisa kita isikan di situ, tergantung tekniknya. 

Setelah itu, biasanya setelah selesai, nanti dipakaikan masker untuk cool down ataupun pakai kompres NaCl untuk mengurangi si efek-efek yang habis disuntikkan itu. 

Setelah itu biasanya dikasih anti-iritasi. Tapi pilih yang non steroid ya, itu juga penting. 

3 dari 4 halaman

Jadi harus bener-bener pilih yang non steroid. 

Jadi biasanya kalau di klinik kita pakai produk khusus untuk mengcalming down si kulit tapi non steroid. 

Baca juga: Bahaya Konsumsi Gula Berlebihan: Gula Darah Naik dan Risiko Kesehatan Lainnya

Setelah itu nanti pakai sunscreen, itu penting, karena efeknya biar bagus optimal. 

Biasanya 4 jam setelahnya boleh kena air, gak masalah. 

Tergantung juga sih tekniknya, tapi umumnya 4 jam setelah itu gak ada masalah. 

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (Dokumentasi Pribadi dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM))

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.

Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

Baca juga: 8 Kacang Super dan Buah yang Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Cepat

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.

4 dari 4 halaman

Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.

Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.

Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.

Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.

Baca juga: Dok, Berarti Hasrat Menurun pada Wanita Usia Reproduksi, Dampaknya Banyak Ya?

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga kerap melakukan presentasi dalam forum ilmiah sebagai pembicara atau moderator pada acara seminar atau round table discussion maupun laymen seminar, antara lain:

1. Comprehensive Rehabilitation of Knee Osteoarthritis, as a moderator, January 2021

2. Exercise: Risks and Benefits, as a moderator, January 2021

3. Vaksinasi COVID-19: Harapan Untuk Hidup Normal, as a moderator, January 2021

4. The Place of Newer Generation of SU in T2DM: Focus on Glimepiride, as a speaker, January 2021

5. Long COVID dan Pemulihan paska COVID19, webinar KAGAMA Health, Juli 2021

6. Penanganan dan Pencegahan Penyakit Usia Tua, webinar KAGAMA Health, Desember 2021

7. Why do We Need High Dose Vitamin D Supplementation, Webinar D2D, Januari 2022

Baca juga: 4 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Masih banyak lagi acara yang dr. Theressia ikuti sejak tahun 2014, beberapa acara diatas hanya sebagaian saja.

Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.

Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:

1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran

2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Theressia HandayaniSkin BoosterKesehatan kulitiritasi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved