TRIBUNHEALTH.COM - Berikut alasan penderita diabetes tidak boleh melewatkan sarapan.
Sarapan sangat penting untuk penderita diabetes karena membantu mengatur kadar gula darah, yang kerap kali tidak stabil setelah berpuasa semalaman.
Melewatkan sarapan bisa menyebabkan puasa berkepanjangan dan memicu lonjakan gula darah setelah makan berikutnya.
Melansir NDTV, berikut bahaya melewatkan sarapan bagi penderita diabetes:
1. Menyebabkan Lonjakan Gula Darah
Melewatkan sarapan bisa mengganggu metabolisme tubuh, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi setelah makan siang atau makan malam.
Kadar gula darah tinggi setelah makan meningkatkan risiko komplikasi seperti penyakit kardiovaskular dan neuropati.
Baca juga: Rahasia Jantung Sehat: 5 Pemeriksaan Wajib untuk Wanita Usia 20-an
2. Mengurangi Sensitivitas Insulin
Melewatkan sarapan akan menyebabkan sensitivitas insulin menuruh, sehingga tubuh menggunakan glukosa secara efisien.
Hal ini bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan risiko resistensi insulin lebih tinggi.
3. Meningkatkan Rasa Lapar
Puasa terlalu lama akan memicu hormon lapar seperti gherlin, yang menyebabkan keinginan untuk konsumsi makanan tinggi kalori dan tinggi gula.
4. Mempengaruhi Manajemen Berat Badan
Melewatkan sarapan justru menyebabkan makan berlebih di waktu makan berikutnya.
Asupan kalori berlebih bisa menyebabkan pertambahan berat badan yang memperburuk resistensi insulin dan membuat pengelolaan diabetes lebih sulit.
Baca juga: Minum Jus Bit Secara Rutin, Rahasia Awet Muda dan Otak Cemerlang
5. Mengganggy Fungsi Kognitif
Penderita diabetes yang melewatkan sarapan bisa mengalami penurunan fokus mental dan fungsi kognitif karena rendahnya glukosa di otak.
Hal ini bisa menghambat produktivitas, aktivitas sehari-hari dan kemampuan mengambil keputusan.
6. Meningkatkan Risiko Hipoglikemia
Tanpa sarapan, kadar gula darah bisa turun terlalu rendah lho. Terutama pada penderita diabetes yang konsumsi obat-obatan seperti sulfonilurea atau insulin.
Hipoglikemia yang tidak ditangani bisa menyebabkan kebingungan, pusing, bahkan hilang kesadaran.
Baca juga: Keju dan Diabetes: Manfaat Tersembunyi dan Risiko yang Perlu Diketahui
7. Meningkatkan Kadar Kolesterol
Penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.
8. Mengganggu Keseimbangan Hormon
Melewatkan waktu sarapan akan mengubah sekresi hormon seperti insulin dan kortisol.
Tingginya kadar kortisol di pagi hari bisa meningkatkan kadar gula darah, sementara pelepasan insulin yang tidak teratur bisa memperburuk kontrol glikemik.
9. Melemahkan Energi
Pengidap diabeytes bergantung pada pasokan energi yang konsisten untuk beraktivitas.
Melewatkan sarapan akan menguras simpanan glikogen dan menyebabkan kelelahan, sehingga lebih sulit untuk tetap aktif dan mengelola berat badan.
Baca juga: 8 Jenis Makanan Ini Bisa Memperbesar Risiko Diabetes Jika Dikonsumsi Setiap Hari
10. Meningkatkan Risiko Peradangan