Breaking News:

Tips dan Trik

Aturan Konsumsi Gula dalam Sehari, Berikut 7 Dampak Kesehatan Akibat Konsumsi Gula Berlebih

konsumsi gula terlalu banyak bisa menyebabkan komplikasi kesehatan serius seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung hingga masalah gigi. 

Penulis: putri.pramestia | Editor: putri.pramestia
lifestyle.kompas.com
ilustrasi seseorang konsumsi makanan tinggi gula 

TRIBUNHEALTH.COM - Berikut aturan konsumsi gula dalam sehari. 

Mengurangi konsumsi gula sangat penting untuk gaya hidup sehat. 

Meskipun gula menambah rasa manis pada makanan maupun minuman, namun konsumsi gula terlalu banyak bisa menyebabkan komplikasi kesehatan serius seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung hingga masalah gigi. 

Gula merupakan sumber kalori kosong, artinya gula menambah asupan kalori tanpa menyediakan nutrisi penting. 

Konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan penambahan berat badan, gangguan metabolisme hingga resistensi insulin. 

Selain kesehatan fisik, gula juga mempengaruji kesehatan gigi seperti meningkatkan risiko gigi berlubang dan penyakit gusi. 

Terdapat dua bentuk gula, yakni gula alami dan gula tambahan. 

ilustrasi gula
ilustrasi gula (health.kompas.com)

Baca juga: Jarang Keramas Bisa Memicu Munculnya Kutu Rambut, Benar Tidak Dok?

Gula alami ditemukan pada sayur-sayuran, buah-buahan utuh dan juga produk susu. Gula ini mengandung vitamin, serat dan mineral yang bagus untuk kesehatan.

Sedangkan gula tambahan, di sisi lain, dimasukkan selama proses persiapan atau pengolahan makanan. Gula ini menyediakan kalori kosong tanpa manfaat gizi. 

Rekomendasi Gula Harian 

2 dari 4 halaman

Melansir NDTV, para ahli kesehatan menyarankan agar membatasi asupan gula tambahan hingga 5-10 persen dari total konsumsi kalori harian. 

Bagi orang dewasa , ini setara dengan sekitar 6 sendok teh (25 gram) gula tambahan untuk wanita dan 9 sendok teh (36 gram) untuk pria. 

Untuk anak-anak, batasannya bahkan lebih rendah, tergantung dari usia dan kebutuhan kalorinya. 

Rekomendasi ini hanya fokus pada gula tambahan, bukan gula alami dalam makanan utuh. 

Berikut dampak kesehatan akibat konsumsi gula berlebih: 

1. Kenaikan Berat Badan dan Obesitas

ilustrasi seseorang yang mengalami pertambahan berat badan
ilustrasi seseorang yang mengalami pertambahan berat badan (tribunnews.com)

Baca juga: Dokter Caryn, Laki-laki Apa Diperbolehkan Treatment Tarik Benang Aptos?

Gula yang berlebihan menyebabkan ketidakseimbangan energi yang berujung pada bertambahnya berat badan. 

Minuman manis, khususnya tergolong pentebab utama karena tidak memberi rasa kenyang, sehingga mendorong untuk konsumsi berlebih. 

2. Meningkatnya Risiko Diabetes 

ilustrasi penyakit diabetes yang membahayakan kesehatan
ilustrasi penyakit diabetes yang membahayakan kesehatan (health.grid.id)

Tinggi konsumsi gula dikatikan dengan resistensi insulin, prekursor diabetes tipe 2. 

3 dari 4 halaman

Seiring berjalannya waktu, gula yang berlebih akan membebani pankreas, sehingga mengganggu produksi insulin. 

3. Penyakit Jantung 

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah jantung
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah jantung (kompas.com)

Baca juga: Menentukan Waktu yang Tepat untuk Perencanaan Progam Kehamilan

Gula tambahan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dengan menyebabkan obesitas, meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan kadar trigliserida. 

Bahkan, konsumsi gula berlebih dalam jumlah sedang mampu membebani sistem kardiovaskular. 

4. Masalah Kesehatan Gigi 

ilustrasi kondisi gigi sehat
ilustrasi kondisi gigi sehat (freepik.com)

Gula akan memberi makan bakteri berbahaya di dalam mulut yang menyebabkan gigi berlubang, penumpukan plak dan penyakit gusi. 

Upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mulut secara signifikan yakni dengan membatasi asupan gula

5. Dampak pada Kesehatan Hati 

Ilustrasi - Organ hati
Ilustrasi - Organ hati (Shutterstock)

Baca juga: Turun Perankaan Bisa Sembuh dengan Cara Diurut ke Dukun? Obgyn Jelaskan Ini

Fruktosa merpakan sejenis gula yang ditemukan dalam banyak makanan olahan, yang nantinya akan dimetabolisme di hati. 

Konsumsi fruktosa terlalu banyak bisa menyebabkan penyakit hati berlemak, yang laka-kelamaan mengganggu fungsi hati. 

4 dari 4 halaman

6. Meningkatnya Peradangan 

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah pada jantung
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah pada jantung (grid.id)

Tingginya asupan gula memicu peradangan kronis, yang dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, radang sendi, hingga kanker tertentu. 

7. Energi Menurun dan Keinginan Makan Meningkat 

ilustrasi seseorang yang memiliki kebiasaan makan makanan tinggi gula
ilustrasi seseorang yang memiliki kebiasaan makan makanan tinggi gula (kompas.com)

Baca juga: 6 Rutinitas Pagi untuk Meningkatkan Produktivitas

Gula menyebabkan kadar gula darah naik turun, yang menyebabkan energi menurun dan keinginan untuk konsumsi gula semakin meningkat. 

Siklus ini busa mengganggu produktivitas dan suasana hati sehari-hari. 

Itulah batasan konsumsi gula per hari dan dampak buruk terlalu banyak konsumsi gula

 

Dapatkan Quaker Instant Oatmeal 1200 gr di sini 

KEBAIKAN OATMEAL 

Quaker World No.1 Oat Brand. 
Terbuat dari 100% oat butuh Australia. 
Oatmeal Tinggi serat, beta glucan dari oat membantu menurunkan kadar kolesterol darah jika disertai dengan diet rendah lemak jenuh dan rendah kolesterol . 
Membantu memelihara fungsi saluran pencernaan. 

Dapatkan Quaker Instant Oatmeal 1200 gr di sini 

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgulakonsumsi guladiabetesobesitasPenyakit JantungBerat BadanKesehatan gigikesehatan hatiPeradangan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved