lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Berikut alasan mengapa sulit tidur padahal tubuh kita terasa lelah.
Merasakan lelah dan sudah berbaring di tempat tidur namun tak junjung tertidur kadang membuat kita merasa frustasi.
Selain karena terlalu banyak konsumsi kafein, kadang stres juga membuat kita sulit tidur.
Bukan hanya itu saja, tubuh yang tidak sinkron karena tidur siang atau terlalu banyak menatap layar handphone juga bisa menyebabkan kita terjaga.
Merangkum Health Shots, berikut kemungkinan mengapa tubuh terasa lelah namun tidak bisa tidur:
1. Siklus Tidur-Bangun Terganggu
Ritme sirkadian merupakan pengatur waktu internal yang mengatur kapan kita tidu dan bangun selama 24 jam.
Namun, jika Anda bekerja shift malam atau terus menerus mengubah jadwal, maka tidur Anda akan terganggu.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Akibat Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis
Akibatnya tubuh terasa lelah namun tidak bisa tidur.
Siklus yang tidak teratur ini bisa menyebabkan Anda sulit mendapatkan pola tidur yang konsisten.
2. Tidur Siang
Tidur siang di sore hari terlihat seperti solusi untuk menghilangkan rasa lelah namun bisa menjadi boomerang.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Nature and Science of Sleep, tidur siang dengan waktu lama bisa mengganggu tidur malam dengan mengurangi rasa kantuk.
Meskipun tubuh terasa lelah di malam hari, tubuh merasa tidak perlu tidur, sehingga Anda akan terjaga.
Jika Anda ingin tidur siang, lakukan power nap selama 20-30 menit saja dan lakukan di waktu yang sama setiap hari.
Baca juga: 8 Hal ini Bisa Menyebabkan Sakit Kepala saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya
3. Kafein
Konsumsi kafein di penghujung hari, bahkan di sore hari bisa menganggu tidur di malam hari.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 200 miligram (mg) kafein 16 jam sebelum tidur dapat memengaruhi tidur.
4. Stres dan Kecemasan
Salah satu penyebab paling umum dari sulit tidur yakni stres atau kecemasan.
Saat Anda mengalami stres, maka tubuh akan melepaskan hormon seperti kortisol yang membuat tubuh tetap terjaga, demikian sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research.
5. Depresi
Depresi bisa menyebabkan pikrian menjadi terlalu aktif di malam hari, seperti halnya kecemasan.
Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Cellular and Molecular Medicine, 90 persen orang yang menderita depresi merasa terjebak dalam pola pikir negatif yang membuat mereka sulit istirahat.
Baca juga: Awas! 7 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Sembelit, BAB jadi Terganggu
Bukan hanya kurang tidur, dalam bebrapa kasus sepresi bisa menyebabkan jadwal tidur yang tidak teratur.
Beberapa orang terlalu banyak tidur di siang hari, sehingga mengganggu waktu tidur mereka di malam hari.
6. Screen Time atau Sering Menatap Layar
Di era digital saat ini, menonton TV atau melihat media sosial sebelum tidur adalah hal yang biasa. Namun, kebiasaan ini bisa menjadi kesalahan besar.
"Cahaya biru yang dipancarkan dari layar (ponsel, tablet, komputer) mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur," jelas Dr. Agarwal, dikutip dari Health Shots.
Penundaan pelepasan melatonin ini mengelabuhi otak, sehingga mengira masih siang, sehingga Anda sulit tidur.
7. Jetlag
Jika Anda baru saja bepergian melintas zona waktu, maka tubuh mungkin masih menyesuaikan diri dengan jadwal baru.
Jetlag mengganggu sitme sirkadian yang bisa membuat Anda merasa kekag di jam-jam yang tidak menentu dan tidak bisa tidur di waktu yang seharusnya, ungkap sebuah penelitian yang diterbitkan dalam National Institute of General Medical Sciences.
Baca juga: 7 Minuman Penurun Kolesterol Tinggi dan Cegah Stroke Secara Alami, Baik Diminum Pagi Hari
8. Susah Tidur
Insomnia kronis merupakan kondisi yang membuat Anda sulit tidur meski merasa lelah.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beragam faktor, termasuk stres, kebiasaan gaya hidup atau bahkan masalah kesehatan yang mendasari.
Dalam beberapa kasus, penderita insomnia merasa lelah terus-menerus tapi nampaknya tidak bisa memutus siklus dimana mereka tidak bisa tidur tersebut.
9. Sleep Apnea
Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti dan mulai tidur ketika otot tenggorokan terlalu rileks.
Hal ini bisa mengganggu tidur dan menurunkan kadar oksigen yang menyebabkan kelelahan, hingga mudha tersinggung di siang hari.
Tanda-tanda umum sleep apnea termasuk mendengkur keras, terengah-engah saat tidur dan bangun dengan mulut kering.
OSA seringkali dikaitkan dengan kelebihan berat badan, namun bisa dialami oleh siapa saha.
Selain OSA, gangguan tidur seperti restless legs syndrome (RLS) membuat Anda tidak bisa tidur nyenyak.
10. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu bisa mengganggu tidur Anda. Misalnya antidepresan, obat asma, obat jantung dan steroid membuat Anda merasa bersemangat bahkan saat lelah.
Kontrasepsi oral juga bisa mempengaruhi tidur dengan mengubah kadar hormon, ungkap sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open.
(TribunHealth.com/PP)
