TRIBUNHEALTH.COM - Berikut bahaya kebiasaan tidur setelah makan.
Banyak orang yang memiliki kebiasaan tidur setelah makan.
Mereka memutuskan untuk tidur karena merasa ngantuk dan perut kenyang.
Ternyata, kebiasaan itu berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Sudah tidak heran lagi jika rasa ngantuk datang saat perut kita sudah kenyang.
Maka dari itu, banyak individu yang memilih tidur setelah mereka selesai makan.
Dapatkan clay mask yang membantu merawat kulit Anda di sini
Pilihan tidur setelah makan menimbulkan masalah pada kesehatan pencernaan.

Baca juga: 7 Buah Rekomendasi yang Aman Bagi Penderita Asam Lambung, Rendah Kadar Asam
Hal ini karena posisi berbaring mampu menyebabkan lambatnya laju pencernaan.
Masih ada dampak buruk akibat tidur setelah makan.
Dapatkan serum yang mampu membantu menjaga kelembapan kulit wajah di sini
Lantas, dampak buruk tidur setelah makan itu apa saja?
Kumpulan Bahaya Tidur Setelah Makan
Dilansir dari Siloam Hospital, berikut bahaya yang bisa terjadi akibat tidur setelah makan:
1. Gangguan Proses Pencernaan
Selama proses pencernaan, posisi tubuh yang paling baik ialah berdiri tegak atau duduk. Dengan begitu, laju pencernaan dan penyerapan makanan akan optimal.
Baca juga: Peranan Gigi Sebagai Fungsi Oral dan Estetika Apa Saja Dokter?
Langsung berbaring setelah makan, maka proses pencernaan akan lambat.
Tidur setelah makan ternyata juga bisa menyebabkan refluks esofagus, makanan yang masuk ke lambung berbalik arah k e atas. Sehingga bisa menyebabkan kerongkongan terasa panas dan menimbulkan mual dan ingin muntah.
2. Menurunkan Kualitas Tidur
Dampak buruk tidur setelah makan yakni mengurangi kualitas tidur Anda di malam hari.
Terutama bila Anda mengonsumsi makanan berlemak atau makanan berat yang berpotensi memicu perut kembung dan nyeri perut, sehingga tidur tidak nyenyak.
Tidur setelah makan juga bisa menyebabkan sleep apnea lho.
Sleep apnea merupakan kondisi napas berhentu selama beberapa detik, hingga akhirnya mengakibatkan otak tidak mendapatkan cukup oksigen selama tidur.

Baca juga: 7 Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Terlambat Haid tapi Tidak Hamil
3. Berat Badan Naik
Tidur setelah makan bisa menyebabkan berat badan Anda naik.
Jika Anda langsung tidur setelah makan, maka tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pembakaran kalori, sehingga bisa terjadi timbunan lemak.
Dapatkan susu formula yang membantu tumbuh kembang anak di sini
4. GERD
Dikutip dari laman Siloam Hospital, tidur setelah makan bisa meningkatkan risiko penyakit asam lambung seperti GERD.
Tidur dengan posisi berbaring setelah makan dengan porsi banyak sangat tidak baik untuk kesehatan lambung Anda.
Bahkan, langsung tidur setelah makan kenyang bisa menyebabkan peningkatan tekanan pada lambung. Sehingga makanan dan cairan lambung tersebut bisa naik ke kerongkongan . Kondisi ini tentu berpotensi menyebabkan penyakit GERD.
Baca juga: Manfaat Luar Biasa Biji Labu untuk Pertumbuhan Rambut
5. Stroke
Menurut sebuah penelitian bahwa semakin panjang jeda waktu tidur setelah makan, maka risiko mengalami penyakit stroke semakin rendah.
Saat anda konsumsi gula, maka kolesterol, gula darah dan aliran darah Anda mengalami perubahan.
Perubahan tersebut yang bisa mempengaruhi risiko penyakit stroke.
Penelitian lain menunjukkan, bahaya tidur setelah makan berkaitan dengan riisko refluks asam lambung.
Dapatkan suplemen yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh di sini
Masalah ini kerap dialami oleh orang yang waktu makan dan tidur yang berdekatan. Akibatnya bisa terjadi sleep apnea (salah satu faktor risiko stroke).
Namun, masuh dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai bahaya tidur setelah makan yang bisa menyebabkan stroke.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Zinc, Nomor 3 Jarang Disadari
Jangka Tidur Setelah makan yang Direkomendasikan
Jika Anda ingin tidur namun baru saja makan, waktu yang disarankan yakni meninggu setidaknya 3 jam setelam makan di waktu sebelum tidur atau berbaring.
Selama durasi tersebut, makanan di dalam perut telah melalui proses pencernaan di dalam lambung dan mengarah ke usus halus.
Setelah proses peleburan makanan di lambung selesai, produksi asam lambung akan menurun. dengan begitu risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan akan menurun meskipun Anda berada dalam posisis berbaring, dikutip dari Siloam Hospitals.
(TribunHealth.com/PP)