TRIBUNHEALTH.COM - Apakah Anda merasa khawatir ketika terlambat haid tapi yakin tidak hamil?
Selain kehamilan, pediode terlambat atau tidaknya datang bulan bisa terjadi karena berbagai alasan.
Ketidakseimbangan homon dan kondisi medis merupakan penyebabnya yang paling umum.
Dapatkan clay mask yang membantu merawat kulit Anda di sini
Perlu Anda ingat bahwa periode menstruasi kemungkinan tidak teratur selama dua tahap kehidupan yang kritis, yakni pertama kali dimulai dan selama transisi menopause. Saat tubuh sedang beradaptasi, mungkin siklus menjadi tidak teratur.

Baca juga: Berat Badan Bertambah Akibat 8 Kebiasaan Ini, Coba Cek Keseharian Anda
Merangkum The Health Site, berikut yang terjadi pada tubuh jika terlambat haid tapi tidak hamil:
1. Olahraga Berlebihan
Amenore sering terjadi pada atlet yang melakukan olahraga berlebihan.
Aktivitas yang intens menyebabkan tubuh melepaskan hormon stres, mengganggu sintesis hormon reproduksi dan mengakitbatkan menstruasi tidak teratur.
Dapatkan serum yang mampu membantu menjaga kelembapan kulit wajah di sini
Amenore bisa menyebabkan pengeroposan tulang dan masalah kesehatan lain.
Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga rutinitas olahraga yang seimbang dan konstultasi dengan dokter jika siklus menstruasi tidak teratur akibat olahraga.
Baca juga: 10 Manfaat Yoga Bagi Kesehatan, Disarankan Bagi Penderita Diabetes
2. Obesitas
Obesitas bisa menyebabkan produksi estrogen yang berlebihan.
Estrogen yang terlalu banyak bisa mengganggu siklus menstruasi.
Jika dokter Anda telah menyimpulkan bahwa obesitas bisa menyebabkan mestruasi tidak teratur, maka dokter pun akan menyarankan Anda untuk menurunkan berat badan dan merubah gaya hidup seperti konsumsi makanan padat nutrisi dan berolahraga.

3. Stres dan Kecemasan
Stres bisa menyebabkan perubahan berat badan dengan cepat dan penyakit, sehingga mengganggu siklus haid.
Stres kronis juga bisa mempengaruhi masalah kesehatan lain.
Maka dari itu, penting sekali untuk mencari nasihat dari ahli medis sebagai upaya menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Di Indonesia, Penderita HIV Paling Banyak di Wilayah Mana Dok?
4. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur atau berhenti sama sekali dan bisa mengakibatkan ovarium membesar dengan kumpulan kista kecil yang jinak.
Gejala PCOS meliputi menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, jerawat dan obesitas.
Dapatkan susu formula yang membantu tumbuh kembang anak di sini
5. Prdoduksi Prolaktin Berlebih selama Menyusui
Prolaktin merupakan hormon yang biasanya diproduksi tubuh saat menyusui.
Hormon ini bisa mempengaruhi menstruasi. Itulah sebabnya, sebagian besar ibu menyusui tidak mengalami menstruasi.
Baca juga: Cairan Pencuci Mata atau Tetes Mata Itu Sebenarnya Boleh Gak Sih Dok?
6. Masalah Tiroid
Kelenjar tiroid bertugas mengatur metabolisme tubuh. Maka dari itu, kadar hormon bisa berubah.
Dapatkan suplemen yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh di sini
7. Kontrasepsi Hormonal
Haid seseorang bisa saja berubah, misalnya seperti datang lebih awal dari waktunya, terlambat atau berhenti sama sekali.
Itulah beberapa alasan yang terjadi pada tubuh mengapa Anda bisa mengalami terlambat haid atau menstruasi meskipun tidak hamil.
(TribunHealth.com/PP)