TRIBUNHEALTH.COM - HIV/AIDS merupakan penyakit yang wajib kita waspadai.
Penyakit HIV/AIDS bisa mengancam nyawa penderitanya.
Penularan penyakit tersebut ialah dari cairan tubuh orang yang suudah terinfeksi.
Misalnya saja berbuhungan seksual dengan penderita HIV, penggunaan jarum suntik narkotika secara bergantian, cairan sperma, cairan vagina, hingga ASI.
Dapatkan produk pelembap bibir dan kulit kering di sini
Namun, sayangnya banyak masyarakat yuang belum memahami tenyang penyakit HIV/AIDS ini sepenuhnya.

Baca juga: 4 Pengganti Gula Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan, Ini Saran Ahli Gizi
Untuk itu, kita bisa bertanya langsung mengenai HIV/AIDS dengan medical seksolog dan dokter yang berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga FIAS.
Pertanyaan:
Untuk di Indonesia ini, penderita HIV/AIDS itu paling banyak di wilayah mana ya dok?
Tari, di Surabaya
Dapatkan hair tonic untuk mengatasi masalah rambut rontok dan ketombe di sini
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjawab:
Secara data itu Papua.
Saya sudah katakan, kalau perincian data dari Kemenkes tadi penyebabnya nomor 1 heteroseksual ya, hubungan seks yang terlalu bebas.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Zinc, Nomor 3 Jarang Disadari
Itu Indonesia Timur nomor 1 malah, Papua.
Makanya saya katakan, nomor 1 penyebabnya adalah hubungan seks multipartner tidak disertai dengan pengaman atau kondom.
Profil dr. Binsar Martin Sinaga FIAS

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan Medical Sexologist di Klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan, dan Renata Medical Clinic Bogor.
Dapatkan susu formula yang bagus untuk tumbuh kembang anak di sini
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube TribunHealth.com dan Tribunnews.com.
Baca juga: 6 Nutrisi Penting Bagi Tubuh, Sayang jika Manfaatnya Dilewatkan
Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.
Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.
Ia sempat menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1999 hingga tahun 2001.
Setelah itu pada tahun 2001-2003 ia bekerja di Perusahaan Farmasi.
Ia juga pernah menjadi dokter di rumah sakit Sentra Medika Depok selama kurang lebih 3 tahun, yakni pada tahun 2003-2006.
Sesaat setelah bekerja di rumah sakit Sentra Medika, ia bekerja menjadi dokter selama 2 tahun di rumah sakit Pantai Indah Kapuk pada tahun 2006-2008.
Dapatkan sampo yang membantu mengatasi masalah ketome di sini
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS sempat menjadi dosen di Swiss German University Jakarta pada tahun 2008-2010.
Baca juga: 10 Manfaat Stevia bagi Kesehatan, Beralihlah dari Gula Biasa
Sebagai dokter, ia aktif menjadi narasumber.
Di tahun 2005-2010, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dipercaya menjadi narasumber di Talk Show Radio Sonora (SEXY) setiap hari Kamis pukul 22.00-23.59 WIB.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
(TribunHealth.com/PP)