TRIBUNHEALTH.COM - Berikut manfaat konsumsi stevia bagi kesehatan tubuh.
Coba tinggalkan konsumsi gula biasa dan beralihlah ke stevia.
Gula tak hanya buruk bagi penderita diabetes, tapi juga bagi orang yang menderita obesitas dan tekanan darah tinggi.
Sementara gula aren dan madu dianggap sebegai alternatif yang bagus untuk gula.
Dapatkan pelembap atau moisturizer yang bisa mengatasi masalah kulit di sini
Salah satu yang paling disukai adalah stevia.
Stevia merupakan pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana.
Manfaat Stevia untuk Kesehatan

Baca juga: Dokter, Tetes Mata untuk Mencuci Mata, Apa Boleh Digunakan untuk Bintitan?
Stevia merupakan pemanis alami sebagai alternatif gula yang lebih sehat.
Stevia menawarkan beragam manfaat yang lebih dari sekedar memuaskan selera terhadap makanan manis.
Dapatkan sampo dengan kandungan tea mint yang ampuh mengatasi ketombe di sini
Merangkum dari The Health Site, berikut manfaat yang ditawarkan oleh strevia bagi kesehatan:
1. Nol Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
Tak seperti gula yang mengandung 16 kalori per sendok teh, stevia mengandung nol kalori.
Ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mengurangi kalori dan mendukung upaya penurunan berat badan.
Baca juga: Dok, Setelah Hubungan Seks dengan Penderita HIV, Kira-kira Virus akan Aktif Berapa Lama?
2. Stabilitas Gula Darah
Gula meningkatkan gula darah dan tekanan darah yang menyebabkan peradangan dan mempercepat penuaan sel.
Di sisi lain, stevia tidak memicu respon insulin.
3. Peradangan Akibat Gula
Konsumsi gula secara teratur bisa menyebabkan peradangan kronis, yang berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan penuaan dini.
Namun, stevia adalah alternatif alami yang tidak menyebabkan peradangan, sehingga menawarkan pilihan yang lebih sehat.
4. Tidak Membuat Ketagihan
Gula bersifat membuat ketagihan, semakin banyak mengonsumsinya, maka semakin menginginkannya.
Namun, stevia tidak memicu keinginan, sehingga Anda dapat menikmati jumlah rasa manis yang tepat tanpa siklus makan berlebihan.

Baca juga: Dua Hari FKG-RSGMP Unhas Gelar Pelatihan Reviewer Etik Penelitian Kesehatan: dari Aceh hingga Papua
5. Tidak Ada Efek Samping atau Penambahan Berat Badan
Seiring berjalannya waktu, gula yang berlebihan menyebabkan obesitas dan resistensi insulin.
Stevia tidak memiliki efek samping seperti itu, sehingga menjadi pilihan yang lebih aman bagi mereka yang peduli dengan kesehatan jangka panjang.
Dapatkan susu formula yang bagus untuk tumbuh kembang anak di sini
6. Indeks Glikemik Rendah (IG)
Stevia memiliki IG 0, yang artinya tidak meningkatkan kadar gula darah, tidak seperti gula yang memiliki IG 63, yang menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
Hal ini menjadikan stevia pemanis yang sempurna bagi mereka yang ingin mengola kadar glukosa darah.
7. Ramah bagi Penderita Diabetes
Stevia dapat dikonsumsi dengan aman oleh penderita diabetes, sedangkan gula dilarang karena berdampak negatif pada gula darah.
Baca juga: Asesor FIRREC Dampingi Akreditasi Komisi Etik Penelitian Kesehatan FKG-RSGMP Unhas
8. Kompatibel dengan Keto
Bagi mereka yang menjalani diet ketogenik, Stevia adalah alternatif yang bagus untuk gula karena tidak mengganggu ketosis, kondisi metabolisme yang penting untuk pembakaran lemak.
Dapatkan sikat gigi yang mampu membersihkan kulit secara maksimal di sini
9. Mengurangi Glukosa Darah dan Tekanan Darah
Bukti menunjukkan bahwa Stevia membantu mengurangi glukosa darah puasa dan tekanan darah, sedangkan gula meningkatkan keduanya.
10. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Konsumsi gula yang berlebihan diketahui bisa menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya akibat peradangan. Mengganti gula dengan Stevia, Anda bisa mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan kulit.
Itulah beberapa manfaat yang ditawarkan oleh stevia sebagai pengganti gula yang lebih baik untuk kesehatan.
(TribunHealth.com/PP)