TRIBUNHEALTH.COM - Berikut makanan rekomendasi untuk mencegah sembelit.
Kunci memiliki sistem pencernaan yang sehat adalah BAB secara teratur.
Meskipun hal ini mungkin berbeda bagi setiap orang, namun buang air besa setiap hari atau beberapa kali seminggu adalah hal yang penting.
Jika Anda mengalami sembelit, berikut rekomendasi makanan yang bisa melancarkan buang air besar secara teratur.
Dapatkan body serum yang membantu mencerahkan kulit di sini
Makanan Rekomendasi untuk Mencegah Sembelit
Dirangkum dari Health Shots, berikut makanan yang bisa mencegah sembelit:
1. Probiotik

Baca juga: 9 Penyebab Berat Badan Turun Secara Tiba-tiba pada Wanita
Probiotik seperti bakteri baik yang dibutuhkan usus agar semua berjalan lancar.
Makanan seperti yogurt dan kefir mengandung banyak mikroba bermanfaat yang bisa meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.
2. Buah Berserat Tinggi

Buah-buahan tinggi serat merupakan cara mudah melancarkan buang air besar.
Serat menambah jumlah tinja yang bisa membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit dan memperlancar pencernaan.
Dapatkan body lotion untuk mencerahkan kulit di sini
Apel, pir, pisang, kiwi, beri dan prem merupakan makanan yang kaya serat dan juga mengandung banyak vitamin dan mineral peting.
Prem merupakan salah satu makanan paling bermanfaat dan dikenal karena efek pencahar alaminya dan bisa membantu mengurangi masalah pencernaan.
3. Lemak Sehat

Baca juga: 7 Manfaat Nanas untuk Rambut, Cara Berbeda Melawan Rambut Rontok
Lemak sehat tak hanya baik untuk jantung, tapi juga baik untuk pencernaan.
Lemak sehat, seperti yang ditemukan pada alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian dan munyak zaitun bisa membantu melumasi saluran pencernaan dan memperlancar buang air besar.
Lemak ini juga menyediakan adam lemak esensial yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Perhatikan ukuran porsinya, karena lemak padat kalori dan bisa menyebabkan pertambahan berat badan.
Konsumsi lemak sehat dalam porsi yang sedang bisa membantu menyehatkan pencernaan.
4. Sayuran

Konsumsi sayuran merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat, vitamin dan mineral.
Sayuran bisa mendukung kesehatan pencernaan.
Nutrisi pada sayuran membantu menambah jumlah tinja dan menjaga sistem pencernaan agar berfungsi dengan lancar.
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung, sayur seperti brokoli dan kubis brussel dan sayuran akar seperti wortel dan bit ini bisa menghidrasi da jadi pilihan bagus untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
5. Kacang-kacangan

Baca juga: Antara Kekerasan Verbal dan Fisik, Mana yang Rentan Dialami Oleh Anak?
Kacang-kacangan seperti lentil dan buncis sangat baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
Kacang-kkacangan juga mengandung banyak serat yang membantu menambah jumlah tinja dan mengatur pergerakan usus.
Selain itu, kacang-kacangan juga mengenyangkan dan bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dapatkan obat yang bisa mengatasi sakit pinggang, nyeri sendi, saraf kejepit, asam urat dan rematik di sini
6. Chia Seed

Baca juga: Posisi Tidur Terbaik untuk Kesehatan Tubuh dan Jantung
Chia seed memang berukuran kecil, namun banyak manfaatnya untuk pencernaan.
Chia seed kaya akan serat larut yang menyerap air dan membenruk zat seperti gel yang membantu melunakkan tinja.
Minum satu sendok makan chia seed yang direndam dalam air saja bisa memberikan dampak luar biasa.
Anda bisa menambahkan chia seed pada smoothies, yogurt atau oatmeal untuk merasakan manfaatnya.
Dapatkan multivitamin yang bagus untuk menjaga daya tahan tubuh anak di sini
7. Havermut

Baca juga: 7 Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan
Oatmeal merupakan makanan lain yang mengenyangkan dan kaya akan serat yang mendukung pergerakan usus.
Oatmeal mengandung serat larut, khususnya beta-glukan yang membantu mengatur pencernaan dan menjaga kadar kolesterol.
Anda bisa menjadikan oatmeal sebagai pilihan sarapan yang baik karena mudah disiapkan dan bisa memilai sistem pencernaan agar bekerja secara efisien di pagi hari.
Bisa juga menambahkan buah-buahan, kacang-kacangan atau biji-bijian untuk menambahkan lebih banyak nutrisi ke dalam oatmeal.
(TribunHealth.com/PP)