Breaking News:

6 Dampak Positif Bernyanyi untuk Perkembangan Bayi yang Jarang Diketahui

Kebiasaan bernyanyi ternyata berdampak besar pada aspek tumbuh kembang si kecil. Maka dari itu, bernyanti bisa jadi stimulasi yang positif.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com/freepic.diller
Ilustrasi orangtua yang mengajarkan alat musik dan bernyanyi untuk si kecil 

TRIBUNHEALTH.COM - Tak banyak orang tua menyadari bahwa kebiasaan sederhana seperti bernyanyi ternyata dapat memberi dampak besar pada perkembangan bayi. 

Aktivitas ini bukan hanya membantu si kecil merasa nyaman, tetapi juga berperan dalam memicu berbagai aspek tumbuh kembangnya.

Selama beberapa bulan pertama kehidupan, otak bayi bekerja sangat aktif dalam memproses suara dan melodi. 

Oleh karena itu, lantunan lagu dari orang tua dapat menjadi stimulus positif untuk perkembangan fisik, emosional, hingga kecerdasannya.

Berikut berbagai manfaat bernyanyi untuk bayi yang dilakukan secara rutin:

1. Membantu Menenangkan Bayi

orangtua bernyanyi
Ilustrasi orangtua yang menyanyikan lagu untuk anak

Baca juga: 5 Makanan Ibu Menyusui yang Ampuh Bantu Naikkan Berat Badan Bayi Secara Alami

Salah satu manfaat paling dikenal dari bernyanyi adalah membuat bayi lebih mudah tenang. 

Nada lembut dari lagu pengantar tidur dapat membantu menstabilkan emosinya, sehingga ia lebih cepat rileks dan tertidur. 

Banyak orang tua mengandalkan lullaby atau lagu sederhana untuk membantu si kecil masuk ke fase tidur yang lebih nyenyak. 

Ketika tidur bayi berkualitas, tubuh dan otaknya pun berkembang lebih optimal.

2 dari 4 halaman

2. Memperkuat Ikatan antara Orang Tua dan Bayi

Bernyanyi juga menjadi sarana bonding yang sangat efektif. 

Ketika orang tua rutin menyanyikan lagu untuk anak, terutama dengan suara lembut dan ekspresi hangat, bayi akan merasa aman dan dekat secara emosional

Bahkan, mengenalkan lagu sejak dalam kandungan dapat membuat bayi lebih familiar dengan suara orang tua. 

Kebiasaan ini membantu membangun hubungan yang kuat sejak dini.

Baca juga: 6 Cara Mengedukasi Anak Memilih Jajanan yang Aman dan Sehat

3. Meningkatkan Kemampuan Kognitif

Lagu yang dinyanyikan berulang-ulang dapat membantu melatih kemampuan kognitif bayi.

Repetisi lirik dan ritme membantu otaknya mengenali pola, meningkatkan daya ingat, serta memperkuat kemampuan mendengarnya.

Aktivitas sederhana ini juga merangsang area otak yang berhubungan dengan kemampuan belajar.

Ilustrasi orangtua yang bernyanyi untuk si kecil
Ilustrasi orangtua yang bernyanyi untuk si kecil (freepik.com)

4. Mengembangkan Kemampuan Berbahasa

3 dari 4 halaman

Bernyanyi memperkenalkan bayi pada kosakata baru melalui irama yang lebih mudah diingat.

Nada dan pengulangan kata membuat si kecil lebih cepat belajar bicara. 

Tak jarang, bayi yang sering diajak mendengar atau ikut bergumam saat orang tua bernyanyi dapat memulai kemampuan berbicara lebih awal.

Baca juga: 11 Manfaat Pisang untuk MPASI Anak, Dukung Pertumbuhan Si Kecil

5. Mendukung Kesehatan Fisik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik dapat memberikan dampak fisik pada bayi. 

Irama lagu mampu membantu menstabilkan detak jantung dan pola napas bayi, terutama pada bayi prematur. 

Efek menenangkan ini turut berkontribusi pada peningkatan berat badan dan kesehatan umum.

6. Membantu Anak Mengenali Emosi

Melalui musik, bayi belajar merespons perasaan. Lagu dengan tempo berbeda dapat membangkitkan suasana hati, mulai dari rasa senang, tenang, hingga nyaman. 

Ini membantu si kecil memahami dan mengekspresikan emosinya sejak dini.

4 dari 4 halaman

Cek artikel dan berita kesehatan lain di

Google News

(TribunHealth.com)

Dapatkan Nestle LACTOGROW PRO 1+ / LACTOGROW 3 dengan ACTiVGRO di sini

BARU LACTOGROW PRO 1+ / LACTOGROW 3

Susu Pertumbuhan Rasa Vanila untuk usia 1-3 Tahun

Dengan 0g Sukrosa dan satu-satunya susu dengan Lactobacillus Reuteri, probiotik baik untuk dukung pencernaan baik si kecil. LACTOGROW PRO dukung Tubuh Aktif dan Berpikir Kreatif si Kecil.

Nestlé LACTOGROW PRO diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestlé Research Centre dan Switzerland.

Komposisi :

Padatan Susu* (Susu Bubuk Skim, Laktosa, Bubuk Whey), Campuran Minyak Nabati (Mengandung Antioksidan Askorbil Palmitat dan Tokoferol Campuran Pekat), Maltodekstrin, Inulin, Minyak ikan 0.15 persen (Mengandung Antioksidan Tokoferol Campuran Pekat), L. reuteri DSM 17938, 7 Mineral dan Premiks Mineral, Premiks Vitamin, Pengemulsi Lesitin Kedelai, Perisa Sintetik Vanilla.

*Mengandung alergen, lihat daftar bahan yang dicetak tebal.

Dapatkan Nestle LACTOGROW PRO 1+ / LACTOGROW 3 dengan ACTiVGRO di sini

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comtumbuh kembangbernyanyiemosionalEkspresi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved