TRIBUNHEALTH.COM - Gusi terasa gatal sudah semestinya membuat orang yang mengalaminya merasa tidak nyaman.
Gusi gatal mengacu pada sensasi iritasi atau gatal pada gusi, yang dapat mengganggu penderitanya.
Setelah gigi atau gusi terluka, Anda mungkin mengalami rasa gatal saat luka tersebut mulai sembuh.
Namun, gusi gatal tidak selalu merupakan tanda terjadinya penyembuhan.
Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya air liur yang dapat menyebabkan mulut kering dan pada gilirannya menyebabkan gusi menjadi kering dan gatal.
Tak hanya itu, tahap awal penyakit gingivitis juga ditandai dengan gusi gatal dan gejala lainnya seperti peradangan hingga kemerahan pada gusi.
Baca juga: Masih Bau Mulut meski Sudah Rajin Sikat Gigi? Bisa Disebabkan Sederet Penyakit Berikut

Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Gigi, Sikat Gigi Sebelum Tidur, Bersihkan Lidah, hingga Lakukan Flossing
Penyebab Gusi Gatal
Dillansir dari HealthShots, berikut ini beberapa penyebab terjadinya gusi gatal yang sebaiknya Anda ketahui.
1. Penyakit gusi
Penyakit gusi awalnya disebabkan oleh gingivitis, yaitu peradangan gusi yang disebabkan oleh penumpukan plak.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di StatPearls tahun 2023, gingivitis ini menyerang sekitar 90 persen pada orang dewasa.
"Penyakit ini dapat menyebabkan rasa gatal pada gusi disertai dengan gejala lain seperti kemeraha."
"Jika tidak diobati, dapat berkembang menjadi periodontitis, bentuk yang lebih parah yang dapat menyebabkan gigi tanggal," kata Dr. Nanda.
2. Penumpukan plak
Lapisan bakteri yang lengket dan terbentuk pada gigi dan gusi dikenal sebagai plak.
Jika plak ini tidak dibersihkan dengan cara menyikat gigi dan menggunakan dental floss secara teratur, dapat mengeras dan menjadi karang gigi.
Karang gigi yang dibiarkan berlama-lama di dalam rongag mulut dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan gusi gatal dan meradang.
Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penyakit gusi.
Baca juga: 5 Alasan Harus Menjaga Kesehatan Mulut dengan Baik, Cegah Berbagai Masalah Rongga Mulut
3. Mulut kering
Mulut kering atau disebut dengan xerostomia terjadi ketika kelenjar ludah tidak memproduksi cukup air liur, sehingga terjadi kekurangan air.
Hal ini dapat menyebabkan gusi menjadi kering dan gatal.
Kondisi ini dapat disebabkan karena mengonsumsi obat-obatan tertentu dan dehidrasi.
Menurut penelitian yang diterbitkan di StatPearls tahun 2023, sekitar 10 persen orang yang menggunakan obat-obatan seperti antidepresan, diuretik, dan antihistamin dilaporkan mengalami xerostoma.
4. Reaksi alergi
Alergi terhadap makanan tertentu, produk perawatan gigi seperti pasta gigi atau obat kumur, atau bahan yang digunakan dalam perawatan gigi seperti lateks dapat menyebabkan reaksi alergi.
Reaksi ini dapat bermanifestasi sebagai rasa gatal pada gusi disertai gejala lain seperti pembengkakan atau kemerahan.
Baca juga: Berapa Lama Sikat Gigi Boleh Digunakan dan Kapan Waktu yang Tepat untuk Menggantinya?

Baca juga: 10 Makanan Super yang Bisa Meningkatkan Rasa Bahagia, Cobalah untuk Konsumsi Tiap Hari
5. Infeksi
Infeksi di mulut seperti sariawan (infeksi jamur yang disebabkan oleh ragi Candida), indeksi bakteri, atau infeksi virus seperti herpes, dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada gusi.
Infeksi ini sering kali disertai dengan gejala lain, seperti bercak putih pada gusi, nyeri, dan timbulnya luka di rongga mulut.
6. Cedera atau iritasi
Trauma fisik pada gusi seperti menyikat gigi terlalu keras, menggunakan sikat gigi bebulu keras, atau iritasi akibat peralatan gigi seperti kawat gigi atau gigi palsu, dapat menyebabkan gusi menjadi teriritasi atau gatal.
"Gusi juga mungkin lebih rentan terhadap rasa gatal saat sembuh dari cedera," kata Dr. Nanda.
7. Merokok
Merokok atau menggunakan tembakau jenis lain dapat mengiritasi gusi, menyebabkan peradangan, rasa gatal, dan meningkatkan risiko penyakit gusi.
"Penggunaan tembakau juga mengurangi aliran darah ke gusi, menghambat penyembuhan, dan dapat memperburuk kondisi gusi yang sudah ada," kata Dr. Nanda.
Baca juga: Tak Dianjurkan Sikat Gigi Lebih dari Tiga Kali Sehari, Dokter Gigi Sebut Dapat Mengikis Enamel Gigi
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)