TRIBUNHEALTH.COM - Rasa lelah umum terjadi setelah melakukan aktivitas berat, stres atau kurang tidur.
Sedangkan rasa lelah terus-meneurs bisa disebabkan olah sederet faktor yang kompleks, misalnya kekurangan nutrisi tertentu.
Kekurangan nutrisi ternyata bisa menjadi penyebab mudah lelah atau kelelahan terus menerus lho.
Bahkan kelelahan ini masih bisa terjadi sat Anda sudah tidur lebih dari 7 jam setiap hari.
Tentunya dibutuhkan nutrisi yang seimbang untuk menjaga kesehatan dan kinerja tubuh yang optimal.
Lantas, kelelahan disebabkan karena kurang nutrisi apa?
Kekurangan Nutrisi Ini Bisa Sebabkan Kelelahan
Ternyata, kekurangan nutrisi bisa menyebabkan kelelahan.
Merangkum AI Care, kekurangan nutrisi ini bisa menyebabkan kelelahan:
1. Zat Besi

Baca juga: 7 Buah Kaya Akan Antioksidan, Bantu Lawan Radikal Bebas
Kekurangan zat besi bisa terjadi saat tubuh kita tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin pada sel darah merah.
Jika kekurangan zat besi, maka bisa menyebabkan aliran oksigen terbatas, sehingga terjadi gelala seperti sesak napas, kelelahan, pucat, pusing dan denyut jantung yang cepat.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)

Kekurangan vitamin B2 bisa menuebabkan beragam gejala seperti kelelahan yang berkepanjangan, kulit pecah-pecah dan gatal, tenggorokan bengkak, penglihatan kabur, degenerasi hati, penurunan jumlah sperma pada pria dan masalah menstruasi pada wanita.
Apabila kekurangan vitamin B2, maka bisa diatasi dengan konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B2 seperi yogurt, susu, daging, ikan, sayuran hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian.
3. Vitamin B3 (Niacin)

Baca juga: 7 Dampak Buruk Sering Makan Mie Instan, Intip Tips Aman Konsumsi Mie
Vitamin B3 (naicin) berperan pernting, terutama berkaitan dengan metabolisme energi dan kesehatan sel.
Jika kita kekurangan vitamin B3, maka ditandai sengan sembelit atau diare, ruam, muntah lidah berwarna merah muda, kelelahan, depresi, sakit kepala, hilang ingatan dan kehilangan selera makan.
Upaya mencukupi vitamin B3, Anda bisa mengonsumsi ikan, daging, sayuran hijau, produk susu, kacang-kacangan dan sayuran hijau.
4. Vitamin B9 (Asam folat)

Vitamin B9 (asam folat) berperan penting untuk fungsi tubuh, termasuk pembentukans el darah merah, fungsi sistem saraf, sintesis DNA dan RNA.
Kekurangan asam folat akan ditandai dengan gejala seperti saiawan, kelemahan, kelelahan dan munculnya gejala neurologis seperti sulit berjalan, kesemutan, mati rasa pada kaki dan tangan, dan perubahan suasana hati.
5. Vitamin B12

Baca juga: Daftar Makanan yang Bisa Meningkatkan dan Menurunkan Kadar Kolesterol
Vitamin B12 atau kobalamin berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, fungsi saraf dan metabolisme energi.
Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan beragam gejala, termasuk kelemahan dan kelelahan.
Tanpa vitamin B12 yang tercukupi, maka produksi sel darah merah bosa terganggu, sehingga pengiriman oksigen tidak efisien dan akhirnya menyebabkan kelelahan.
6. Vitamin D

Vitamin D memiliki peran penting pada kesehatan tulang, fungsi otot, sistem kekebalan tubuh dan juga penyembuhan luka.
Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan kelelahan terus menerus, rentan sakit dan terinfeksi, nyeri tulang, gelisah dan penyembuhan luka yang lambat.
Solusi mengatasi kekurangan vitamin D, Anda bisa mengaturnya pada pola makan dan konsumso suplemen vitamin D jika diperlukan.
7. Vitamin C

Baca juga: Tidak Boleh Konsumsi Kacang saat Berjerawat, Apakah Benar?
Vitamin C disebut juga dengan asam askorbat yang berperan penting untuk fungsi tubuh.
Seperti penyerapan zat besi, pembentukan kolagen dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan mual, kulit kering dan kusam, nafsu makan yang buruk, gusi berdarah, rentan sakit, penyembuhan luka yang lambat dan kelelahan terus menerus.
Jika Anda mengalami kelelahan terus menerus, baiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
(TribunHealth.com/PP)