TRIBUNHEALTH.COM - Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh bisa mempengaruhi kesehatan.
Kolesterol merupakan lemak yang ditemukan di dalam darah dan sel-sel tubuh.
Tanpa kita sadari, konsumsi makanan tertentu bisa mempengaruhi kolesterol.
Pentingnya memantau dan menjaga kadar kolesterol agar tetap normal. Sehingga kesehatan pun bisa terjaga.
Maka dari itu, perlu Anda ketahui makanan yang meningkatkan dan menurunkan kadar kolesterol guna menjaga memantau kolesterol tetap dalam batas normal.
Lantas, makanan apa yang bisa meningkatkan dan menurunkan kolesterol?
Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Kolesterol
Merangkum IHC Telemed, berikut makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh:
1. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Baca juga: Tips Jitu Merawat Kulit Tetap Sehat dan Cantik di Usia 40 Tahun
Lemak jenuh bisa dijumpai pada prosuk susu berlemak tinggi, daging merah, minyak kelapa dan mentega.
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
2. Lemak Trans

Lemak trans bisa kita temukan pada makanan yang digoreng dan diproses sepetti kue-kue, makanan cepat saji dan magarin.
Lemak trans bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).
3. Makanan Tinggi Kolesterol

Baca juga: Dokter Ada Tidak yang Memiliki Badan Bagus tapi Diajak Hubungan Seks Tidak Nafsu?
Makanan seperti udang, hati dan kuning telur mengandung tinggi kolesterol. Namun, efeknya terhadap kolesterol darah cukup bervariasi pada setiap individu.
Selain itu, ada juga makanan yang bisa menurunkan kolesterol.
Makanan Penurun Kolesterol
Masih dirangkum dari IHC Telemed, berikut makanan penurun kolesterol:
1. Serat Larut

Makanan yang kaya akan serat larut seperti buah-buahan, kacang-kacangan, oat dan lentil bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of The American College of Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi serat larut dari oat, buah-buahan, kacang-kacangan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)m sehingga bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Lemak Tak Jenuh

Baca juga: Rambut Beruban di Usia 20 Tahun, Apakah Itu Juga Penuaan Dini Dokter?
Lemak tak jenuh tunggal dan ganda bisa ditemukan pada minyak kanola, minuak zaitun, kacang-kacangan dan alpukat.
Lemak tak jenuh bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Penelitian yang diterbitkan di Journal of Nutrition menemukan bahwa lemak tak jenuh tunggal dan ganda seperti apda minyak kanola, kacang-kacangan, minyak zaitun bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
3. Ikan Kaya Asam Lemak Omega 3

Ikan yang kaya akan asam lemak omega 3 seperti tuna, salmon dan sarden bisa membantu menurunkan LDL dan trigliserida, serta meningkatkan kadar HDL.
Sebuah studi yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi omega 3 dari ikan tuna dan salmon bisa menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik.
4. Kedelai

Baca juga: Hormon saat Menstruasi Memicu Jerawat, Ini Penyebabnya
Produk kedelai seperti tempe dan tahu mengandung protein yang bisa menurunkan kolesterol jahat,
Penelitian yang diterbitkan di Journal of the American Heart Association menunjukkan bahwakonsumsi produk kedelai seperti tempe dan tahu bisa menurunkan kolesterol jahat.
5. Bawang Putih

Sebuah penelitian menunjukkan, bawang putih bisa membantu menurunkan kolesterol jahat dan kolesterol total.
Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Nutrition menemukan bahwa konsumsi bawang putih bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan kolesterol total.
Itulah sederet makanan yang bisa meningkatkan dan menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
(TribunHealth.com/PP)