Breaking News:

Tips dan Trik

3 Aturan Menjemur Bayi Menurut Dokter Spesialis Anak, Orang Tua Perlu Perhatikan Hal Ini

Menjemur bayi baru lahir di bawah paparan sinar matahari penting untuk dilakukan karena dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
Ilustrasi seorang balita sedang berjemur, berikut aturan yang harus diperhatikan 

TRIBUNHEALTH.COM - Menjemur bayi baru lahir di bawah paparan sinar matahari penting untuk dilakukan. 

Aktivitas ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang di kecil. 

Bayi baru lahir belum mampu mengolah bilirubin dengan sempurna, kondisi ini membuat sebagian bayi terlihat kuning di hari pertama kelahirannya. 

Menjemur bayi di bawah sinar matahari dinilai dapat mengurangi kuning pada bayi yang baru lahir. 

Baca juga: 4 Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Kulit Bayi, Bisa Picu Terjadinya Iritasi Kulit

Lantas, bagaimana aturan menjemur bayi dengan baik dan benar? 

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT memberikan penjelasan tentang aturan menjemur bayi di bawah sinar matahari. 

Ilustrasi seorang balita sedang berjemur, berikut aturan yang harus diperhatikan
Ilustrasi seorang balita sedang berjemur, berikut aturan yang harus diperhatikan (Pixabay)

Baca juga: Iritasi Kulit Bisa Disebabkan Karena Alergi, Berikut Area yang Rentan Mengalami Iritasi Kulit

"Sebenarnya kalau kita berbicara tentang paparan sinar matahari pada bayi, memang yang kita tahu bayi baru lahir kita lakukan penjemuran," ungkap dr, Hans. 

"Jadi sebuah prinsip yang didapatkan dari proses penjemuran adalah katanya dapat mengurangi kuning pada bayi."

"Namun, paparan sinar matahari itu sebenarnya tidak terlalu banyak mengurangi kuning pada bayi."

"Kecuali pada sinar biru yang sering dilakukan di rumah sakit atau fototerapi," lanjut dr. Hans. 

2 dari 3 halaman

Paparan sinar matahari hanya sedikit mengurangi kuning pada bayi, hal yang didapatkan dari menjemur bayi adalah vitamin D. 

Karena itu, terdapat aturan-aturan yang harus dipenuhi dalam menjemur bayi di bawah sinar matahari. 

Baca juga: Penyebab Bayi Rentan Mengalami Iritasi Kulit, Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Anak

Ilustrasi seorang balita sedang berjemur, berikut aturan yang harus diperhatikan (freepik.com)

1. Dilakukan di pagi hari hingga menjelang siang hari 

Menjemur bayi ada waktu tertentu dan tidak boleh dilakukan di waktu yang sembarangan. 

Menurut dr. Hans, menjemur bayi bisa dilakukan saat pagi hari hingga menjelang siang hari. 

Pasalnya, pada waktu tersebut sinar matahari belum begitu terik dan cenderung aman terpapar pada kulit bayi. 

Baca juga: dr. Hans Natanael Paparkan Penyebab hingga Faktor Risiko Terjadinya Ruam Popok pada Bayi

2. Durasi waktu 

Durasi waktu saat menjemur bayi harus diperhatikan oleh para orangtua, karena memang bayi tidak dianjurkan dijemur dalam waktu yang cukup lama. 

dr. Hans imbau untuk menjemur bayi dalam rentang waktu 10-15 menit, tidak kurang dan tidak lebih dari itu. 

3. Tutupi bagian sensitif

3 dari 3 halaman

Saat menjemur bayi, pastikan orangtua sudah menutupi bagian senitif pada bayi. 

Bagian sensitif tersebut adalah mata, orang tua bisa menutupi bagian mata bayi dengan menggunakan kacamata. 

Pada bagian tubuh lainnya memang sebaiknya dibuka agar bisa terpapar sinar matahari dengan baik. 

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT dalam tayangan YouTube TribunHealth. 

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bayi Alami Ruam Popok Tidak Boleh Sering Dimandikan? Begini Jawaban dr. Hans

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDokter Spesialis Anakmenjemur bayidr. Hans Natanael
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved