TRIBUNHEALTH.COM - Garam memang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.
Garam digunakan untuk membumbui masakan agar rasanya lezat.
Sebenarnya, garam atau natrium ini juga menyimpan manfaat untuk kesehatan.
Kendati demikian, konsumsi garam berlebih bisa memicu efek buruk bagi kesehatan tubuh.
Umumnya, garam dibunakan untuk tambahan makanan agar rasanya lezat, selain itu garam juga bisa digunakan untuk pengawet alami makanan.
Namun, konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan efek buruk pada tubuh kita.
Penyakit yang muncul akibat konsumsi garam berlebih seperti penyakit hipertensi hingga kanker.

Baca juga: Apakah Gigi Sensitif Umum Terjadi? Begini Tanggapan Dokter Gigi
Dirangkum dari situs ners.unair.ac.id, berikut beberapa penyakit yang terjadi akibat terlalu banyak konsumsi garam:
1. Sakit Kepala Ringan
Konsumsi makanan yang tinggi garam berisiko menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi.
Kondisi ini menyebabkan Anda lebih rentan mengalami sakit kepala ringan.
Untuk mengatasi sakit kepala ringan akibat konsumsi garam terlalu banyak, Anda bisa perbanyak konsumsi cairan.
2. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa terjadi akibat konsumsi garam terlalu banyak.
Baca juga: Pentingnya Pemanasan Sebelum Olahraga, Intip Sederet Manfaatnya
Garam mengandung natrium (NaCl) yang bermanfaat untuk menjaga regulasi volume serta tekanan darah, menjaga kontraksi otot dan transmisi sel saraf, serta membantu keseimbangan air, asam dan basa di dalam tubuh.
Namun, jika garam dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan kandungan natrium dan mengikat banyak air, sehingga menyebabkan volume darah meningkat.
3. Kanker
Kanker merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan.
Pengolahan makanan yang diasinkan disebut bisa menyebabkan peradangan pada bagian perut.
Bagian yang mengalami peradangan itulah yang berisiko mengalami kanker.
Garam disebut sebagai salah satu pemicu kanker, terutama kanker perut.
4. Risiko Penyakit Kardiovasular
Konsumsi garam terlalu banyak juga bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung, jantung koroner dan stroke.
Baca juga: 5 Pengaruh Buruk Diet Air Putih atau Water Fasting bagi Kesehatan
Terlalu banyak konsumsi garam mampu melipatgandakan risiko mengalami sederet penyakit tersebut.
Hal ini merupakan salah satu dampak dari tingginya tekanan darah akibat natrium di dalam garam.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang dewasa konsumsi garam maksimal 2 gram per hari.

5. Osteoporosis
Dampak buruk akibat konsumsi garam berlebihan ialah berisiko mengalami penyakit tulang, yaitu osteoporosis.
Konsumsi garam berlebihan bisa meningkatkan kinerja ginjal untuk mengeluarkan kalsium melalui urine.
Ginjal yang kehilangan mineral kalsium dalam tubuh untuk dikeluarkan akan menggantinya dengan kalsium yang berada pada tulang.
Hal ini menyebabkan massa tulang berkurang, sehingga tulang mudah keropos.
Baca juga: 8 Manfaat Makan Cabai untuk Kesehatan, Bantu Menurunkan Berat Badan dan Jaga Gula Darah
6. Pembengkakan pada Bagian Tubuh
Jika Anda mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, mislanya tangan maupun kaki tanpa alasan jelas, sebaiknya batasi konsumsi garam.
Hal ini disebabkan karena kelebihan garam bisa membuat tubuh mengalami pembengkakan di beberapa bagian karena meningkatnya resistensi air dalam tubuh.
7. Menurunnya Kemampuan Kognitif
Sebenarnya garam tidak mempengaruhi fungsi kognitif pada orang dewasa dan orang tua.
Namun, asupan garam yang berlebih bisa menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada anak-anak. Jika demikian, saat sudah dewasa dan tua nanti, akan berpengaruh pada kinerja kognitif seseorang.
Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk membatasi konsumsi garam, khususnya pada anak-anak karena bisa menimbulkan efek jangka panjang.
(TribunHealth.com)
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul 7 Dampak Buruk Konsumsi Garam Berlebihan untuk Tubuh, Bisa Picu Hipertensi!