TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah Anda menjumpai seseorang yang masih lapar meskipun setelah makan?
Ya, gangguan tubuh mudah lapar meskipun setelah makan ini bisa mengganggu masalah kesehatan di kemudian hari.
Rasa mudah lapar ini terjadi pada orang yang merasa lapar berlebihan meskupun sudah makan dalam jumlah yang cukup.
Sehingga, istilah ini merujuk pada orang yang cepat merasa lapar terus menerus atau dalam interval waktu lebih pendek setelah makan.
Sensasi lapar yang tak terpuaskan ini bisa menyebabkan konsumsi makanan berlebih atau sering ngemil.
Sehingga bisa mempengaruhi keseimbangan energi dan menyebabkan masalah kesehatan seperti peningkatan berat badan atau obesitas.
Rasa cepat lapar meskipun sudah makan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketidakseimbangan gula darah, gangguan hormon, pola makan tidak seimbang dan kondisi medis tertentu.

Baca juga: 3 Tips Memilih Sayur yang Harus Diketahui Penderita Asam Urat
Kekurangan nutrisi atau kebutuhan kalori yang tidak terpenuhi bisa memicu rasa lapar berlebihan.
Selain itu, faktor psikologis seperti kecemasan, stres atau kebaisaan emosional juga bisa mempengaruhi rasa lapar.
Ada beberapa penyebab umum seseorang mudah lapar.
Penyebab Mudah Lapar pada Orang Dewasa
Melansir Kontan, berikut beberapa faktor yang bisa mempengaruhi rasa lapar seseorang:
1. Kebutuhan Kalori
Seseorang yang tidak mendapat cukup kalori dari makanan, maka tubuh akan memberi sinyal lapar sebagai upaya untuk memperoleh energi yang diperlukan.
Pola makan tidak seimbang atau diet yang sangat rendah kalori bisa menyebabkan sering merasa lapar.
2. Kurang Nutrisi
Kekurangan nutrisi tertentu seperti serat, protein atau lemak sehat bisa mempengaruhi rasa kenyang dan merasa cepat lapar.
Nutrisi yang cukup sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan menjaga keseimbangan hormon.
Baca juga: Tips Menurunkan Gula Darah di Pagi Hari Tanpa Minum Obat
3. Kebiasaan Emosional atau Psikologis
Stres, kebosanan atau gangguan emosional tertentu bisa menyebabkan keinginan makan lebih banyak, meskipun sebenarnya tubih tidak membutuhkannya.
4. Ketidakseimbangan Hormon
Hormon seperti ghrelin dan lprin berperan mengatir nafsu makan dan rasa lapar.
Ketidakseimbangan hormon ini, misalnya karena stres, kurang tidur atau masalah kesehatan tertentu bisa meningkatkan nafsu makan dan membuat seseorang lebih mudah merasa lapar.
5. Pola Makan Tidak Teratur
Melewatkan waktu makan, tidak menjaga jadwal makan yang konsisten atau sering ngemil bisa mempengaruhi metabolisme dan memicu rasa lapar yang tidak terkendali.
6. Kurang Tidur
Kurang tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon dan meningkatkan nafsu makan, terutama untuk makanan tinggi kalori dan karbohidrat.
Cara Mengatasi Rasa Lapar Terus Menerus pada Orang Dewasa

Baca juga: Tanda-tanda Keputihan Tidak Normal yang Wajib Diketahui
Berikut solusi yang bisa membantu mengatasi rasa lapar berlebihan pada orang dewasa:
1. Konsumsi Makanan Bernutrisi
Masalah mudah lapar bisa saja karena tubuh kurang nutrisi. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, termasuk protein, serat, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks.
Nah, makanan tinggi serat dan protein bisa membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
2. Pola Makan Teratur
Selain itu, masalah mudah lapar dapat ditekan dengan memenuhi kebutuhan makanan sesuai jam makan.
Sehingga, perlu menjaga jadwal makan yang teratur dengan mengonsumsi makanan dalam porsi yang cukup bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Hal ini bisa menjadi upaya untuk mengurangi rasa lapar yang berlebihan.
3. Meningkatkan Asupan Air
Masalah mudah lapar bisa disebabkan karena kurangnya kadar air dalam tubuh. Sehingga, terkadang rasa lapar dapat disalahartikan sebagai rasa haus.
Tentu, minum air hingga 8 gelas per hari cukup membantu mengatasi rasa lapar yang tidak perlu.
Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mengecilkan Perut Buncit?
4. Hindari Makanan Tinggi Gula
Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan cenderung memicu peningkatan kadar gula darah, diikuti oleh penurunan tajam yang bisa menyebabkan rasa lapar berlebihan.
Cobalah untuk menggantinya dengan pilihan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
5. Kelola Stres
Stres bisa mempengaruhi kebiasaan makan dan menyebabkan makan berlebihan.
Temukan cara untuk mengelola stres, seperti melalui hobi, olahraga, meditasi, atau aktivitas yang menenangkan lainnya.
6. Tidur yang Cukup
Pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Kurang tidur bisa mempengaruhi keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan menyebabkan peningkatan rasa lapar.
Nah, setiap orang dewasa bisa memenuhi tidur cukup dengan rentang 6-8 jam per hari dan wajib mengurangi aktivitas larut malam atau begadang.
Baca juga: 5 Jenis Tepung Ini Tak Bikin Gula Darah Naik, Aman untuk Penderita Diabetes
7. Cek Kesehatan Mental
Beberapa kondisi kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan, rupanya bisa mempengaruhi pola makan dan nafsu makan.
Saat mengalami gejala-gejala ini, penting sekali untuk mencari dukungan dan perawatan yang sesuai.
Indikasi penyakit yang mungkin terkait dengan lapar terus-menerus bisa bervariasi tergantung dari faktor-faktor lain yang mungkin ada.
Beberapa kondisi yang mungkin terkait, termasuk gangguan tiroid, diabetes, sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan hormonal, atau masalah pencernaan seperti penyakit celiac atau intoleransi makanan tertentu.
Apabila Anda mengalami lapar terus-menerus dan khawatir dengan pola makan atau ada indikasi adanya masalah kesehatan yang mendasarinya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk evaluasi yang lebih mendalam.
Hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan gejala dan pemeriksaan medis.
Itulah tips dari cara mengatasi masalah rasa lapar terus meski sudah makan pada orang dewasa.
(TribunHealth.com)
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Intip 7 Cara Mengatasi Lapar Terus Setelah Makan, Awas Tanda Diabetes