Breaking News:

3 Tips Memilih Sayur yang Harus Diketahui Penderita Asam Urat

Terlihat sepele, ternyata pendeirta asam urat perlu mengetahui tips memilih sayur, hincari sayur tinggi purin.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
palembang.tribunnews.com
ilustrasi sayur-sayuran 

TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali kita enjumpai seseorang mengeluhkan mengenai penyakit asam urat.

Penyakit asam urat ini bisa dialami oleh siapa saja.

Meskipun asam urat sering dikenal sebagai penyakit orangtua.

Nyatanya asam urat bisa berisiko dialami oleh usia muda.

Banyak penderita asam urat ini merasa takut konsumsi sayur.

Pasalnya, mereka menganggap bahwa konsumsi sayur dapat memperparah sensasi tertusuk-tusuk pada sendi.

Padahal, sayuran mengandung purin yang lebih rendah dibanding produk hewani.

Kendati demikian, ada beberapa sayuran yang memang sebaiknya dibatasi konsumsinya karena mengandung purin yang sedang.

Lantas, sayuran apa saja yang boleh dikonsumsi penderita asam urat?

ilustrasi seseorang yang mengalami asam urat
ilustrasi seseorang yang mengalami asam urat (health.grid.id)

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Melansir honestdoc.id, saat seseorang menderita asam urat, berarti tubuh mengalami gangguan metabolisme sehingga kesulitan membuang asam urat dari darah.

2 dari 3 halaman

Tips Memilih Sayuran untuk Penderita Asam Urat

Perlu sobat sehat ketahui bahwa tidak semua sayuran itu berbahaya bagi penderita asam urat.

Tentunya penderita sam urat boleh saja konsumsi sayuran, asalkan memenuhi beberapa kriteria ini:

1. Sayur Rendah Purin

Beberapa sayuran yang rendah purin seperti timun, bit, timun, selada, dan kentang. Dari 100 gr porsinya, hanya mengasilkan kurang dari 50 mg asam urat. Tentu sayuran jenis ini aman dikonsumsi oleh penderita asam urat, namun pastikan tidak berlebihan.

Baca juga: 4 Dampak Buruk Kebiasaan Makan Tengah Malam, Berat Badan Naik

2. Sayuran Tinggi Antioksidan

Tingginya asam urat tak hanya menyebabkan radang sendi, taou juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Tubuh memerlukan antioksidan untuk mencegahnya.

Maka dari itu, penderita asam urat disarankan konsumsi makanan tinggi antioksidan.

Contoh sayuran rendah purin dan tinggi antioksidan (likopen, vitamin E, atau beta-karoten) seperti:

  • Kubis merah - 1 cangkir (mentah dan dicincang) mengandung 600 mcg beta-karoten.
  • Paprika merah – 1 cangkir (cincang dan ditumis) memuat 500 mcg likopen, lebih dari 3 mg vitamin E, serta lebih dari 1600 mcg beta-karoten.

3. Sayuran Kaya Serat

3 dari 3 halaman

Selain tinggi antioksidan dan rendah purin, sayuran yang baik bagi penderita asam urat adalah kaya serat. Tak hanya baik bagi kesehatan sistem pencernaan saja, serat juga memperlambat penyerapan nutrisi agar purin yang masuk ke dalam tubuh diproses lebih lambat sehingga kadar asam urat tetap rendah.

Contoh sayuran kaya serat dan rendah purin seperti wortel – 1 cangkirnya (mentah, dipotong) mengandung 3,5 gr serat. Soal serat ini, usahakan mengonsumsinya tak kurang dari 25 gr/ hari untuk wanita dewasa, dan 38 gr/ hari untuk pria.

Hindari Sayuran Tinggi Purin

manfaat sayur untuk kesehatan
manfaat sayur untuk kesehatan (edukasi.kompas.com)

Baca juga: 5 Jenis Tepung Ini Tak Bikin Gula Darah Naik, Aman untuk Penderita Diabetes

Sebagian sayuran itu sebenarnya rendah purin jika dibandingkan dengan sumber makanan yang tinggi purin lain seperti jeroan, daging sapi atau yang mengandung ragi.

Namun, ada beberapa sayuran yang tinggi purin dan sebaiknya dimakan hanya sekali saja.

Beberapa sayuran tinggi purin yang sebaiknya tak dikonsumsi tak lebih dari 2 kali seminggu ialah:

  • Asparagus
  • Lentil
  • Jamur
  • Bayam
  • Kembang kol
  • Semua kacang-kacangan
  • Kacang polong

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comsayurAsam Uratkonsumsi sayurantioksidan Kibbeh Ketupat Sayur Sayur Pangi Sayur Usik Brongkos
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved