TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, sudah tak asing lagi bukan dengan kismis?
Ya, banyak masyarakat yang menyukai kismis.
Kismis memiliki rasa yang manis dan unik.
Seringkali kismis dijadikan tambahan pada olahan kue.
Ternyata, kismis memiliki manfaat iuntuk kesehatan. Tentunya, Anda harus memilih kismis organik.
Melansir WebMD, pembuatan kismis organik dimulai dengan menanam anggur menggunakan prinsip organik bersertifikat.
Untuk menanam anggur organik, petani harus menghindari bahan kimia terlarang, termasuk sebagian besar pestisida yang umum.
Baca juga: 3 Infused Water Efektif Menurunkan Kadar Asam Urat Tinggi
Hal ini mengurangi atau menghilangkan seluruh penggunaan pestisida, hanya menyisakan buah anggur, yang kemudian dijemur menjadi kismis.
Kismis merupakan makanan ringan atau camilan yang disukai banyak kalangan karena rasanya yang manis dan kandungan nutrisinya yang bagus untuk kesehatan.
Konsumsi kismis organik bisa menurunkan kemungkinan terkena residu pestisida.
Menurut penelitian, hampir semua kismis non-organik mengandung residu pestisida.
Obat tradisional untuk mengurangi rasa sakit akibat radang sendi atau nyeri sendi lainnya ini bisa menggunakan kismis dengan cara merendam kismis di dalam gin.
Baca juga: Penyakit Ini Bisa Terjadi Akibat Sering Makan Jeroan
Banyak penelitian yang menunjukkan manfaat ini, mengingat khasiat gin dan kismis, meskipun hasilnya bervariasi tergantung dari resep yang digunakan.
Kismis organik merupakan alternatif yang lebih sehat jika dibandingkan dengan kismis non-organik.
Perlu Anda ketahui, kismis organik merupakan sumber energi dan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Informasi Nutrisi Kismis Organik
Dikutip dari WebMD, Satu kotak kecil (1,5 ons) kismis organik mengandung:
- Kalori: 129
- Protein: 1,3 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Karbohidrat: 34 gram
- Serat: 1,5 gram
- Gula: 25,5 gram
Baca juga: Seberapa Penting Menjaga Berat Badan Tetap Ideal? Begini Penuturan Ahli Gizi
Kismis organik adalah sumber yang baik untuk:
- Zat Besi
- Antioksidan
- Boron
- Kalsium
- Vitamin C
Kalsium dan magnesium pada kismis organik ini jumlahnya kecil.
Potensi Manfaat Kismis Organik untuk Kesehatan
Baca juga: Agar Hasilnya Maksimal, Apakah Filler Harus Dilakukan Pengulangan?
Masih dilansir dari WebMD, kismis organik kaya akan serat dan vitamin, tetapi juga kaya akan kalori dan gula.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kismis organik dalam jumlah sedang bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan, yaitu:
1. Kesehatan Pencernaan dan Fungsi Usus Besar
Kismis organik merupakan sumber serat yang baik. Tingginya kadar serat terbukti membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
Penelitian medis menunjukkan manfaatnya untuk usus besar, dan bahkan kemungkinan penurunan risiko kanker usus pada mereka yang konsumsi dua porsi kismis per hari.
2. Menurunkan Potensi Anemia
Kismis merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga menjadikannya makanan yang baik untuk mengurangi anemia defisiensi besi.
Kekurangan zat besi terjadi saat kandunganzat besi di dalam darah lebih rendah dibandingkan tubuh dalam kondisi sehat.
Kadang, kekurangan zat besi bisa menyebabkan kelelahan, sesak napas dan gejala lebih parah jika tidak diatasi.
Baca juga: 10 Dampak Negatif Terlalu Banyak Makan Daging, Bisa Memicu Bau Badan dan Bau Mulut
3. Sifat Anti-Peradangan
Kismis kaya akan antioksidan dan fitokimia yang membantu respon tubuh terhadap peradangan. Hal ini memberi manfaat pada kesehatan jantung.
Dalam sebuah penelitian, konsumsi kismis membantu mengurangi tekanan darah pada pasien Diabetes Tipe 2, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian yntuk memberikan bukti konklusif mengenai efek ini.
4. Bagus untuk Kesehatan Gigi dan Tulang
Salah satu fitokimia pada kismis organik, asam oleanolic, telah terbukti bisa melindungi gigi.
Kombinasi kalsium dan borom yang juga ditemukan pada kismis organik sangat baik untuk kesehatan tulang.
Boron telah terbukti membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang.
Potensi Risiko Kismis Organik
Baca juga: 5 Bahaya Duduk Terlalu Lama, Intip Faktor Risikonya Bagi Kesehatan
Sebagaimana dilansir dari WebMD, bagi kebanyakan orang, kismis organik ini aman dikonsumsi dalam jumlah kecil.
Namun, ada beberapa risiko jika Anda makan kismis lebih banyak dari takaran porsi yang disarankan, di antaranya:
1. Sifat Pencahar
Kismis mengandung banyak serat. Konsumsi kismis dengan porsi besar bisa memberikan efek pencahar . Meskipun hal ini tidak selalu menimbulkan risiko kesehatan bagi semua orang, namun hal ini bisa menimbulkan dampak yang lebih parah pada orang yang sudah menggunakan obat pencahar.
2. Alergi Anggur
Bagi mereka yang alergi anggur, sebaiknya menghindari semua makanan yang mengandung anggur. Jika konsumsi kismis dalam jumlah sedikit menimbulkan reaksi dan Anda tidak rutin mengonsumsi anggur, ada kemungkinan Anda mengalami alergi anggur.
3. Pertambahan Berat Badan
Kismis organik mengandung sangat sedikit air, sehingga mengandung lebih banyak gula dan kalori per gramnya dibandingkan anggur atau buah tidak kering lainnya.
Meskipun ada bukti bahwa ukuran porsi kismis standar tidak memengaruhi berat badan Anda, namun mengonsumsi terlalu banyak makanan padat gula bisa menyebabkan penambahan berat badan seiring waktu.
(TribunHealth.com/PP)