Breaking News:

Agar Hasilnya Maksimal, Apakah Filler Harus Dilakukan Pengulangan?

Masalah kulit seperti kerutan, garis halus dan area wajah yang cekung bisa diatasi dengan filler treatment.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
ilustrasi filler treatment 

TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang banyak permasalahan pada kulit wajah seperti kerutan, garis halus, smile line.

Bahkan, beberapa orang juga ada yang ingin mengisi celah pipi, hidung dan juga mengatasi masalah kantung mata.

Katanya, masalah tersebut bisa diatasi dengan filler treatment.

Sebelum melakukan treatment filler, tentunya harus mengetahui kondisi yang tidak disarankan untuk melakukan treatment ini.

Setelah dilakukan filler tentunya kita perlu memperhatikan bekas suntikan, jangan sampai menutupinya dengan makeup.

Usai dilakukan filler, ternyata pasien juga bisa melakukan treatment lain sebagai penunjang.

Apakah filler perlu dilakukan pengulangan agar mendapatkan hasil maksimal?

ilustrasi seseorang yang melakukan filler treatment
ilustrasi seseorang yang melakukan filler treatment (parapuan.co)

Baca juga: 10 Dampak Negatif Terlalu Banyak Makan Daging, Bisa Memicu Bau Badan dan Bau Mulut

Dokter estetika, dr. Isabella Rosellini menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai pengulangan filler untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Banyaknya individu yang mengeluhkan permasalahan pada kulit wajah seperti kerutan, garis halus, smile line dan area wajah yang cekung, membuat seseorang merasa kurang percaya diri.

Dikatakan bahwa masalah tersebut bisa diatasi dengan treatment filler.

2 dari 4 halaman

Tentunya masyarakat awam menanyakan apakah filler harus dilakukan pengulangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

dr. Isabella Rosellini menuturkan jika filler merupakan sesuatu yang akan habis.

Ia menyampaikan bahwa filler ini memang zat yang dikenali oleh tubuh.

Baca juga: 5 Bahaya Duduk Terlalu Lama, Intip Faktor Risikonya Bagi Kesehatan

Sehingga, filler ini akan melewati proses metabolisme dan akhirnya akan habis seperti semula.

"Iya, jadi filler ini sesuatu yang akan habis ya. Karena dia memang zat yang dikenali oleh tubuh kita," kata dr. Isabella Rosellini.

"Jadi dia (filler) akan melewati proses metabolisme dan akhirnya habis seperti semula," lanjutnya.

Lanjut, jika filler dirasa sudah habis, kata dr. Isabella Rosellini bisa dilakukan pengulangan.

Ia melanjutkan, bila hasil filler terasa masih bagis dan mengisi volume, dr. Isabella Rosellini menuturkan untuk tidak melakukan pengulangan karena nanti hasilnya akan berlebihan.

"Nah, sekarang dia (filler) habis, kalau sudah terasa kok 'kurang ya, fillernya keliahatan udah habis nih', bisa kita lakukan pengulangan," sambungnya.

Baca juga: 6 Tips Tetap Sehat Bagi Penderita Hipertensi, Nomor 3 dan 5 Sering Diabaikan

"Tapi kalau semisal terasa masih bagus, masih mengisi volume, maka jangan melakukan pengulangan. Nanti jadinya malah over ya atau berlebihan," tutur dr. Isabella Rosellini.

3 dari 4 halaman

Lantas, bagian wajah mana saja yang bisa dirubah dengan treatment filler?

Beberapa orang ada yang penasaran bagian wajah mana yang bisa dirubah dengan treatment filler.

dr. Isabella Rosellini menuturkan jika sebenarnya filler merupakan bahan yang dikenali oleh tubuh.

Ia mengatakan, bahan dari filler ini juga ada di dalam tubuh dan kulit kita.

Jika melakukan injeksi filler, kata dr. Isabella Rosellini bisa dilakukan di area mana saja yang dirasa memerlukan.

Misalnya seperti area dahi, pelipis, bawahmata, pipi, garis senyim dan juga dagu.

ilustrasi filler treatment
ilustrasi filler treatment (parapuan.co)

Baca juga: Ini Lho yang Harus Dilakukan jika Sudah Terdiagnosa Osteoporosis, Simak Penuturan Dokter

Dokter estetika dr. Isabella Rosellini menegaskan bila filler bisa dilakukan di seluruh area wajah.

"Jadi sebenarnya filler ini kan merupakan suatu bahan yang dikenali ya sama tubuh kita. Bahkan bahannya itu juga ada di dalam tubuh kita, di kulit kita," kata dr. Isabella Rosellini.

"Jadi, kalau kita mau melakukan injeksi filler, itu kita bisa lakukan di area mana aja yang kita rasa memerlukan. Misal nih, di area dahi, area pelipis, bawah mata, pipi, garis senyum, dagu. Intinya semua area bisa sih, di seluruh area wajah." lanjutnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan oleh dr. Isabella Rosellini, MH, CMC. Seorang dokter estetika di Avery Clinic Malang dan Avena Aesthetic Surabaya.

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comFillerkantung mataKerutangaris halus
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved