TRIBUNHEALTH.COM - Donor darah merupakan proses di mana kita menyumbangkan darah yang Anda miliki untuk menyelamatkan nyawa orang lain.
Menurut Kementerian Kesehatan, dalam satu donasi darah yang Anda lakukan dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa.
Donor darah memiliki peran penting dalam memastikan ketersedian darah yang cukup aman di bank darah.
Sehingga dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan.
Tak hanya bermanfaat untuk penerima saja, donor darah juga memiliki manfaat yang baik untuk pendonornya.
Baca juga: Jenis Kacang yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Rendah Purin Cocok untuk Turunkan Asam Urat

Baca juga: Suka Minum Jus Semangka? Ini Manfaat Baik yang Akan Didapatkan oleh Tubuh
Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan Tubuh
Dilansir dari Healthline, berikut ini manfaat donor darah yang akan diperoleh bagi pendonor darah.
1. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat pertama yang didapatkan dari rutin melakukan donor darah adalah dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan BMJ Journal yang berjudul Cardiovascular Risk in 159.934 Frequent Blood Donors while Addressing the Healthy Donor Effect menemukan, donor darah memberikan efek perlindungan jangka panjang terhadap penyakit kardiovaskular.
Meski demikian, efek ini hanya terlihat pada wanita dan tidak terlihat pada pria.
Kegiatan baik ini dapat bermanfaat untuk melancarkan aliran darah hingga mencegah terjadinya penyumbatan arteri.
Rajin melakukan donor darah dapat menurunkan risiko serangan jantung sebanyak 88 persen.
Tak hanya berhenti di situ, donor darah juga dapat meminimalkan risiko kanker, stroke, dan serangan jantung.
Donor darah juga bisa membuat kadar zat besi di dalam darah menjadi lebih stabil.
2. Menurunkan risiko kanker
Manfaat kedua yang didapatkan dari rutin melakukan donor darah adalah dapat menurunkan risiko kanker.
Pemicu utama sel kanker adalah adanya paparan radikal bebas di dalam tubuh dan zat berbahaya ini dapat menumpuk di dalam peradaran darah.
Dengan rutin melakukan donor darah, risiko kanker dipercaya dapat berkurang dengan signifikan.
Kanker yang dapat dicegah dengan melakukan donor darah secara rutin adalah kanker hari, kanker paru-paru, kanker usus besar, kanker perut, dan kanker tenggorokan.
Baca juga: Minum Teh Melati Dapat Bantu Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Kaya Antioksidan
3. Bantu membakar kalori
Selanjutnya, donor darah juga dapat membantu membakar kalori.
Sebuah studi An intercultural and semi-confessional reflection on blood donation yang terbit pada Canadian Medical Association Journal menemukan bahwa membakar kalori jadi salah satu manfaat donor darah.
Faktanya, dalam setiap 450 mililiter darah yang Anda donorkan dapat membakar 650 kalori.
Namun, pastikan Anda banyak minum air putih dan mengonsumsi makanan sebelum melakukan donor darah.
Sebab, tubuh harus dalam keadaan prima, sehingga kamu tidak memiliki efek samping negatif setelahnya.

Baca juga: 6 Makanan Terbaik untuk Menutrisi Otak, Dapat Meningkatkan Daya Ingat
4. Bantu deteksi penyakit tertentu
Seseorang yang melakukan donor darah akan menjalani pemeriksaan atau skrining secara gratis.
Hal ini untuk mendeteksi penyakit serius, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan darah yang disumbangkan aman untuk digunakan sebagai tranfusi darah.
Melalui pemeriksaan ini, Anda dapat mendeteksi adanya penyakit tertentu, sehingga penyakit tersebut dapat terdeteksi sedini mungkin atau ditangani secepatnya.
5. Bantu turunkan kolesterol
Donor darah secara rutin dapat membantu untuk menurunkan kolesterol, karena sekitar 450 ml darah dikeluarkan dari tubuh.
Hal ini secara langsung mengurangi volume darah dan kadar kolesterol yang terkandung di dalamnya.
Tubuh akan berusaha untuk memproduksi sel darah baru untuk menggantikan darah yang didonorkan.
Proses ini dapat meningkatkan metabolisme dan membakar kalori, termasuk kolesterol.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan donor darah secara rutin dapat menurunkan reaksi oksidasi kolesterol jahat (LDL).
Oksidasi LDL dapat merusak pembuluh darah dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: 6 Buah untuk Bantu Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi Usai Makan Daging
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)