Breaking News:

10 Tanda-tanda Stres yang Jarang Disadari, Bisa Berpotensi Parah Jika Tak Segera Disadari

Stres yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental Anda karena dapat menyebabkan penurunan kondisi tubuh.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
freepik.com
ilustrasi stres, berikut tanda-tanda stres yang jarang disadari 

TRIBUNHEALTH.COM - Stres merupakan respon normal tubuh terhadap perubahan, bisa bersifat fisik, emosional, atau mental.

Stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, namun reaksi setiap orang terhadap stres berbeda-beda.

Perasaan stres mungkin terlihat jelas bagi sebagian orang, tetapi sebagian lainnya mungkin tidak menyadarinya hingga menjadi lebih parah.

Stres yang berlebihan atau terlalu banyak stres dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental Anda karena dapat menyebabkan penurunan kondisi tubuh.

Baca juga: 10 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan, Mengurangi Stres juga Menenangkan Pikiran

ilustrasi stres, berikut tanda-tanda stres yang jarang disadari
ilustrasi stres, berikut tanda-tanda stres yang jarang disadari (cewekbanget.grid.id)

Tanda-tanda Stres yang Jarang Disadari

Dilansir dari Verywell Mind, berikut ini tanda-tanda seseorang yang stres, namun sering tidak disadari tanda-tanda tersebut.

1. Pola tidur tidak baik

Ketika seseorang mengalami stres berlebihan, pikirannya kewalahan dan hal itu memengaruhi kemampuannya untuk tertidur dan tetap tertidur.

Sebuah studi tahun 2014 yang melibatkan lebih dari 2.300 peserta dewasa menunjukkan hubungan yang signifikan antara paparan stres dan peningkatan risiko insomnia.

Biasanya seseorang yang stres akan bangun tidur dengan perasaan lelah dan penih.

2 dari 4 halaman

2. Merasa depresi

Stres akibat masalah kehidupan sehari-hari seperti kesulitan keuangan, hubungan yang bermasalah, masalah kesehatan dan tanggung jawab sebagai orang tua juga dapat menyebabkan depresi.

Penting untuk dicatat bahwa depresi berhubungan dengan faktor lain seperti riwayat keluarga, lingkungan, kimia otak, kondisi medis tertentu, dan gizi buruk.

Baca juga: 6 Cara Alami Meningkatkan Kadar Dopamin, Cukup Lakukan Hal-hal Ini

3. Merasa cemas dan mudah tersinggung

Ketika Anda mengalami stres tingkat tinggi dalam jangka waktu yang lama, Anda mungkin merasa kewalahan.

Anda mungkin memiliki terlalu banyak hal untuk dilakukan dan Anda mungkin merasa tidak mampu menyelesaikan semuanya.

Hal ini dapat menimbulkan perasaan mudah tersinggung.

Selain itu, jika Anda merasa cemas terus-menerus, itu bisa berarti Anda mengalami stres berlebihan.

4. Sering sakit kepala

Salah satu gejala umum dari stres berlebihan adalah seringnya mengalami sakit kepala tipe tegang.

3 dari 4 halaman

Sakit kepala jenis ini bisa terasa seperti ada pita yang melilit kepala dan perlahan mengencang.

Sebuah studi berbasis populasi longitudinal yang diterbitkan pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa peningkatan stres dikaitkan dengan peningkatan jumlah hari peserta mengalami sakit kepala setiap bulannya, khususnya bagi mereka yang menderita sakit kepala tipe tegang dan populasi yang lebih muda.

Baca juga: 8 Keuntungan Rutin Melakukan Meditasi, Jaga Tekanan Darah Tetap Normal hingga Mencegah Stres Kronis

ilustrasi stres, berikut tanda-tanda stres yang jarang disadari
ilustrasi stres, berikut tanda-tanda stres yang jarang disadari (lifestyle.kompas.com)

5. Gangguan pencernaan

Stres kronis dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, sembelit, dan diare serta memperburuk gejala pada penderita penyakit radang usus (IBD), sindrom iritasi usus besar (IBS), tukak lambung, penyakit refluks gastroesofageal (GERD), dan penyakit gastrointestinal fungsional lainnya.

6. Detak jantung berdetak cepat dan tekanan darah tinggi

Jika jantung Anda berdebar kencang saat Anda berdiri diam atau duduk, itu bisa berarti Anda mengalami stres berlebihan.

Saat Anda mengalami stres, detak jantung dan tekanan darah Anda meningkat.

Namun, jika pemicu stresnya bersifat jangka pendek (alias stres situasional), detak jantung dan tekanan darah Anda akan kembali ke tingkat normal.

Baca juga: Menaiki 50 Anak Tangga Sehari Dapat Membantu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

7. Muncul banyak jerawat

Tingkat keparahan stres telah terbukti berhubungan secara signifikan dengan peningkatan keparahan jerawat.

4 dari 4 halaman

Salah satu mekanismenya adalah selama respons stres, tubuh melepaskan kortisol yang meningkatkan produksi minyak pada kulit dan memperburuk jerawat.

Namun perlu diingat bahwa ada faktor lain yang dapat menyebabkan jerawat selain stres, seperti peradangan, pori-pori tersumbat, bakteri, dan perubahan hormonal.

8. Sering sakit

Efektivitas sistem kekebalan tubuh Anda bergantung pada tingkat stres yang dialami tubuh Anda.

Ketika tubuh terus mengalami stres, sistem kekebalan tubuh Anda menjadi rentan dan kemampuannya melawan infeksi dan virus akan menurun.

Baca juga: 4 Keuntungan Makan Royal Jelly, Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi hingga Kelola Gula Darah

9. Merasa sakit

Rasa sakit kronis dan stres kronis berjalan seiring. Jika seseorang kesakitan maka ia merasa stres dan jika stres terus-menerus dapat menimbulkan rasa pegal dan nyeri.

Salah satu alasan stres berkepanjangan dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri adalah karena kortisol yang dilepaskan selama respons tubuh terhadap stres.

Dalam situasi normal, kortisol adalah hormon antiinflamasi, namun, stres kronis dan lonjakan kortisol yang berulang-ulang menyebabkan disfungsi kortisol.

Disfungsi kortisol menyebabkan peradangan yang pada gilirannya menyebabkan kerusakan jaringan dan saraf yang luas.

10. Dorongan seks menurun

Stres dapat menyebabkan perubahan libido. Jika Anda merasa kurang tertarik pada seks dibandingkan sebelumnya, Anda mungkin mengalami stres berlebihan.

Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi libido seseorang termasuk perubahan hormonal, faktor psikologis, merokok, konsumsi alkohol, dan faktor sosial lainnya.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Mudah untuk Membuatnya

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Strestanda-tanda stresgejala stresmanajemen stresmengelola stresself improvementTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved