TRIBUNHEALTH.COM - Royal jelly merupakan zat berwarna putih kekuningan yang dikeluarkan lebah madu untuk memberi makan larva dan ratu lebah yang sedang berkembang.
Namun, royal jelly ini juga dapat dikonsumsi manusia sebagai suplemen makanan yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Royal jelly mengandung asam lemak, protein, hingga vitamin B.
Beberapa penelitian menunjukkan suplemen royal jelly dapat membantu menurunkan gula darah, kolesterol tinggi, hingga gejala menopause.
Penelitian lain menunjukkan, mengonsumsi royal jelly dapat meningkatkan umur dan penuaan yang sehat.
Baca juga: 5 Alasan Harus Mengonsumsi Asam Jawa, Salah Satunya Dapat Mengelola Diabetes
Baca juga: Rutin Minum Kunyit Setiap Hari? Ini Manfaat Luar Biasa yang Akan Didapatkan Tubuh
Keuntungan Makan Royal Jelly untuk Kesehatan
Dilansir dari laman Health, para peneliti menemukan bahwa royal jelly memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan.
Berikut ini keuntungan yang akan Anda dapatkan jika Anda rutin mengonsumsi royal jelly.
1. Mengelola gula darah
Meskipun buktinya masih terbatas, namun beberapa penelitian menunjukkan royal jelly dapat membantu penderita diabetes tipe 2 mengatur kadar gula darahnya.
Sebuah tinjaun penelitian termasuk uji klinis pada manusia menemukan, royal jelly dapat menurunkan gula darah secara minimal pada penderita diabetes tipe 2.
Namun, para peneliti tidak menemukan bukti yang cukup untuk membuktikan royal jelly dapat mengatur kadar gula darah secara efisien untuk jangka pendek atau panjang.
2. Mengurangi kolesterol tinggi
Penelitian pada manusia menunjukkan jika mengonsumsi royal jelly dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kolesterol LDL (jahat).
Namun, penelitian yang tersedia memiliki ukuran sampel yang kecil dan dosis royal jelly yang bervariasi.
Sebuah penelitian selama tiga bulan terhadap 36 wanita sehat pasca menopause menemukan bahwa mengonsumsi 150 mg royal jelly setiap hari dapat meningkatkan kolesterol HDL sebesar 7,7 persen dan menurunkan kolesterol LDL sebesar 4,1 persen, dan menurunkan kolesterol total 3 persen.
Studi lain pada 40 orang dengan kolesterol tinggi menemukan peserta yang mengonsumsi 3.150 mg royal jelly setiap hari dapat mengurangi LDL dan kadar kolesterol keseluruhan dalam tiga bulan.
Baca juga: 4 Olahraga Terbaik untuk Penderita Diabetes, Ringan dan Mudah Dilakukan Setiap Hari
3. Mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS) dan menopause
Penelitian terbatas menunjukkan royal jelly dapat membantu mengurangi sindrom pramenstruasi (PMS) dan gejala menopause.
Namun, seperti kebanyakan penelitian pada manusia tentang royal jelly, penelitian yang tersedia berukuran kecil dan tidak memiliki dosis dan jangka waktu yang terstandar.
PMS sering kali terjadi satu hingga dua minggu sebelum menstruasi dan disertai dengan gejala seperti perut kembung, sembelit, sakit kepala, dan perubahan suasana hati yang intens.
Sebuah penelitian yang melibatkan 110 mahasiswa menemukan peserta yang mengonsumsi 1.000 mg royal jelly selama dua bulan mengurangi gejala PMS mereka.
Wanita dalam kelompok royal jelly melaporkan penurunan gejala PMS sebesar 50%.
Sementara itu, sebuah penelitian yang melibatkan 42 wanita Jepang pascamenopause menemukan bahwa mengonsumsi 800 mg royal jelly selama 12 minggu membantu mengurangi nyeri punggung dan kecemasan terkait menopause.
Penelitian lain terhadap 200 wanita pascamenopause menemukan bahwa mengonsumsi 1.000 mg royal jelly setiap hari selama delapan minggu mengurangi gejala menopause.
Baca juga: 5 Keuntungan yang Didapatkan Tubuh Saat Rutin Konsumsi Minyak Zaitun di Pagi Hari
4. Mengurangi efek samping kemoterapi
Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan royal jelly dapat membantu mengurangi massa tumor dan tingkat respons imun yang terkait dengan kanker.
Penelitian yang lebih menjanjikan menunjukkan bahwa royal jelly membantu mengurangi mucositis mulut, efek samping umum dari kemoterapi yang menyebabkan jaringan mulut bengkak dan teriritasi.
Sebuah penelitian terhadap 103 pasien kemoterapi dan radioterapi menemukan peserta yang mengonsumsi royal jelly menyembuhkan mucositis mulut mereka lebih cepat dibandingkan kelompok plasebo.
Namun, meskipun penelitian ini cukup menjanjikan, kita memerlukan lebih banyak penelitian pada manusia mengenai efek royal jelly dan obat kemoterapi.
Baca juga: 5 Sayuran Terbaik untuk Atasi Sembelit, Bagus untuk Kesehatan Pencernaan