TRIBUNHEALTH.COM - Cabai rawit (Capsicum annuum L.) merupakan cabai pedas yang biasa digunakan untuk menambah rasa pedas pada masakan seperti kari, mie, dan sup.
Chili oil adalah adalah bumbu yang dibuat dari minyak nabati, seperti minyak kedelai atau minyak canola, dan bubuk cabai kering.
Ini populer digunakan dalam masakan Asia untuk menambah bumbu dan daya tarik visual pada sejumlah resep.
Selain kegunaan kulinernya, chili oil mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dan dapat membantu Anda mengurangi asupan natrium.
Baca juga: 6 Makanan Tinggi Melatonin, Ini Alasan Anda Harus Konsumsi Melatonin

Baca juga: 7 Manfaat Minum Lemon Chia Seed, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas
Manfaat Chili Oil untuk Kesehatan Tubuh
Dilansir dari laman Health, berikut ini manfaat dari mengonsumsi chili oil untuk kesehatan.
- Sumber senyawa yang baik
Cabai rawit mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat seperti karotenoid dan capsaicinoid.
Karotenoid adalah pigmen tumbuhan yang dapat membantu melindungi terhadap kerusakan sel yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Stres oksidatif adalah ketidakseimbangan antara molekul reaktif yang disebut radikal bebas dan pertahanan antioksidan tubuh.
Stres oksidatif dikaitkan dengan banyak kondisi medis umum, termasuk penyakit jantung dan kanker tertentu.
Chili oil mengandung banyak karotenoid, termasuk capsanthin, zeaxanthin, beta-karoten, capsorubin, dan cryptoxanthin.
Karotenoid larut dalam lemak, artinya minyak yang digunakan dalam chili oil dapat meningkatkan penyerapan senyawa bermanfaat ini.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Matcha yang Jarang Diketahui, Termasuk Menghilangkan Stres
Chili oil juga kaya akan capsaicinoid, senyawa alkaloid yang memberi rasa pedas dan kuat pada cabai.
Seperti karotenoid, capsaicinoid memiliki efek antioksidan dan anti inflamasi dalam tubuh.
Selain capsaicinoid dan karotenoid, cabai mengandung zat antioksidan lain, seperti flavonoid, asam fenolik, dan vitamin C, yang semuanya menambah efek cabai yang meningkatkan kesehatan.
Meskipun mengonsumsi chili oil secara rutin dapat meningkatkan asupan senyawa pelindung kesehatan seperti karotenoid dan capsaicinoid, tidak jelas apakah menikmati chili oil memiliki manfaat yang sama dengan mengonsumsi cabai utuh.
Baca juga: 3 Khasiat Cabai Rawit yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
- Membantu mengurangi asupan natrium
Kebanyakan orang mengonsumsi terlalu banyak natrium setiap harinya dan terlalu banyak konsumsi natrium dapat meningkatkan risiko sejumlah kesehatan, seperti penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, dan bahkan penyakit autoimun.
Nilai Harian (DV) untuk natrium saat ini ditetapkan sebesar 2.300 miligram (mg) atau kurang, yang setara dengan sekitar satu sendok teh garam meja.
Asupan natrium di Amerika cukup tinggi, jadi bumbu pedas, seperti chili oil, bisa efektif untuk mengurangi asupan natrium.
Beberapa senyawa yang ditemukan dalam minyak cabai, seperti capsaicin, dapat membantu Anda mengurangi penggunaan garam dengan meningkatkan persepsi tubuh terhadap rasa asin.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menyukai makanan pedas cenderung memiliki asupan garam yang lebih rendah dan tekanan darah yang lebih rendah.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa menambahkan cabai ke dalam sup tomat secara signifikan menurunkan keinginan untuk makanan asin.
Meskipun menambahkan bumbu pedas, seperti chili oil ke dalam makanan Anda dapat membantu mengurangi asupan natrium, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana minyak cabai dan produk pedas lainnya dapat memengaruhi keinginan untuk mengonsumsi makanan lain.
Baca juga: 5 Alasan Minum Jus Tomat Bagus untuk Kesehatan Anda
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)