TRIBUNHEALTH.COM - Matcha merupakan sejenis teh hijau yang terbuat dari bubuk daun tanaman Camellia sinensis.
Mulanya minuman ini disajikan pada upacara minum teh di Jepang, namun teh matcha sekarang ini banyak tersedia dan digunakan dalam industri makanan.
Meskipun berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau, matcha ditanam secara berbeda, sehingga memiliki profil nutrisi yang unik.
Matcha memiliki kadar nutrisi seperti kafein, vitamin, dan serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis teh hijau lainnya.
Menurut WebMD, matcha kaya akan asam amino, kaya akan antioksidan, termasuk katekin, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan menurunkan risiko penyakit tertentu.
Baca juga: 5 Minuman Penambah Semangat, Mudah Ditemukan dan Cocok Diminum Sebagai Mood Booster

Baca juga: 6 Minuman Anti Inflamasi Terbaik, Bantu Mengurangi Peradangan Kronis
Manfaat Matcha untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Dilansir dari GoodFood, berikut ini beberapa manfaat matcha yang jarang diketahui untuk kesehatan tubuh.
1. Kaya akan polifenol pelindung
Matcha kaya akan senyawa polifenol yang diketahui dapat melindungi tubuh dari penyakit dan memberikan kontribusi penting terhadap pola makan yang sehat dan seimbang.
Teh matcha sangat kaya akan senyawa tanaman pelindung ini, meskipun teh tersebut belum tentu mengandung katekin yang tinggi seperti teh hijau yang terkenal.
2. Meningkatkan kesehatan otak, fungsi dan kewaspadaan
Matcha merupakan sumber polifenol, klorofil, kafein, dan L-theanine terkosentrasi, yang semuanya bermanfaat bagi fungsi otak.
Sebagai stimulan, kafein bekerja pada sistem saraf pusat, meningkatkan metabolisme energi di seluruh otak, serta meningkatkan kewaspadaan dan kinerja memori.
Kafein juga memiliki sifat antioksidan dan bersama dengan katekin dalam matcha, dapat membantu mencegah terjadinya atau perkembangan kondisi neurodegeneratif seperti penyakit alzheimer dan parkinson.
Baca juga: 6 Minuman Kaya Antioksidan, Tangkal Radikal Bebas dan Jaga Pertahanan Tubuh
3. Memiliki efek menghilangkan stres
Asam amino L-theanine mungkin memiliki manfaat yang baik untuk sistem saraf.
Minuman ini dapat membantu meningkatkan kadar neurotransmitter GABA yang menenangkan dan merilekskan pikiran.
Matcha tradisional Jepang kaya akan L-theanine, dengan kadar kafein dan katekin yang rendah.
Sayangnya, matcha yang diproses secara komersial sering kali gagal memenuhi rasio ini dan akibatnya tidak memiliki manfaat penghilang stres.

Baca juga: 4 Alasan Harus Minum Susu Oat, Bagus untuk Tulang hingga Turunkan Kolesterol
4. Mendukung kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular
Penelitian menunjukkan, seperti halnya teh hijau, matcha merupakan pilihan yang baik jika Anda ingin mengurangi risiko penyakit jantung dan kondisi terkait, termasuk serangan jantung dan stroke.
Salah satu cara yang dapat membantu adalah efek menguntungkannya pada pengelolaan kolesterol.
5. Baik untik kesehatan tulang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memilih teh, terutama teh hijau, Anda dapat memperkuat tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
Teh hijau, termasuk matcha, tampaknya lebih bermanfaat dalam meningkatkan kepadatan mineral tulang dibandingkan jenis teh lainnya karena kandungan senyawa tanamannya yang lebih tinggi, yang mengurangi oksidasi dan meningkatkan kapasitas antioksidan.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Mudah untuk Membuatnya
6. Bantu mengelola berat badan
Senyawa tumbuhan dan kafein dalam teh hijau seperti matcha dapat meningkatkan laju metabolisme dan mempercepat pembakaran lemak pada mereka yang memiliki proporsi lemak yang tinggi, menurut sebuah penelitian.
Efek ini dapat ditingkatkan apabila konsumsi matcha dikombinasikan dengan program jalan cepat 30 menit setiap hari.
7. Dapat mendukung pengelolaan gula darah
Penelitian menunjukkan, teh hijau termasuk matcha, dapat meningkatkan respons kita terhadap hormon gula darah, insulin.
Hasilnya, hal ini mungkin memiliki efek menguntungkan pada kemampuan kita dalam mengelola kadar glukosa darah.
Baca juga: 6 Rekomendasi Sarapan untuk Penderita Asam Lambung, Cegah Terjadinya Kekambuhan
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)