TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan tabir surya (sunscreen) telah menjadi keharusan dalam rutinitas perawatan kulit untuk melindungi diri dari efek berbahaya sinar ultraviolet (UV) matahari.
Tabir surya berperan penting dalam menghalangi dua jenis sinar UV yang paling merugikan, yaitu UVB dan UVA.
Sinar UVB secara langsung dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti sunburn atau kulit yang terbakar matahari.
Sedangkan sinar UVA dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Baca juga: Yuk Konsumsi Buah Segar Utuh untuk Bantu Turunkan Risiko Diabetes, Menurut Penelitian
Sunburn adalah kondisi yang terjadi ketika kulit terpapar sinar matahari secara berlebihan, menyebabkan kulit menjadi merah, terasa panas, dan terkadang mengelupas.
Penggunaan tabir surya secara teratur membantu mencegah sunburn serta menjaga kesehatan kulit.

Paparan berlebihan terhadap sinar UV juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit, termasuk karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.
Oleh karena itu, penggunaan tabir surya secara rutin dapat membantu mengurangi risiko ini.
Baca juga: 4 Kelompok Orang yang Disarankan Menghindari Konsumsi Air Kelapa, Ini Daftarnya
Selain itu, sinar matahari juga dapat mempercepat penuaan kulit dan munculnya tanda-tanda penuaan seperti kerutan, garis halus, dan kehilangan elastisitas.
Penggunaan tabir surya membantu melindungi kulit dari efek penuaan yang disebabkan oleh paparan sinar UV.
Dalam hal pengulangan penggunaan tabir surya, dr. Bonita Purnamasari, seorang Aesthetic Doctor Skin and Countour Specialist dari The Elshe Clinic, menjelaskan bahwa tidak ada batasan maksimum penggunaan tabir surya.
Namun, ia memberikan panduan mengenai frekuensi penggunaan berdasarkan SPF (Sun Protection Factor) tabir surya.
Misalnya, jika tabir surya memiliki SPF 30, maka disarankan untuk mengulangi penggunaannya setiap 3 jam.
Baca juga: 6 Tips Sederhana untuk Menjaga Kadar Gula Darah dan Mencegah Risiko Diabetes
Sedangkan jika SPF 50, maka penggunaannya perlu diulangi setiap 5 jam.

Prinsipnya, pengaruhnya hanya per SPF tersebut selama satu jam.
dr. Bonita menegaskan bahwa semakin sering tabir surya diaplikasikan ulang, semakin baik manfaatnya untuk kulit.
Penjelasannya ini disampaikan dalam tayangan Tribun Health program Beauty Health edisi 08 Februari 2024 dan dilansir oleh Tribunhealth.com.
Baca juga: Kalender Juni 2024: Tanggal Merah, Cuti Bersama, dan Weton Jawa untuk Acara Penting
Penggunaan tabir surya secara rutin dan sesuai panduan yang diberikan oleh para ahli merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit dari efek negatif sinar UV matahari.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.