TRIBUNHEALTH.COM - Hiperglikemia, kondisi di mana kadar gula darah melebihi batas normal, merupakan risiko yang serius bagi penderita diabetes.
Mengelola kadar gula darah menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan mereka dan mencegah komplikasi yang berpotensi fatal.
Tindakan pencegahan menjadi langkah utama yang harus diperhatikan oleh para penderita diabetes untuk menghindari lonjakan kadar gula darah.
Baca juga: Mengatasi Penuaan Dini: Kombinasi Gaya Hidup Sehat dan Perawatan Kulit
Faktor-Faktor Penyebab Lonjakan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes
Menurut laporan dari WebMD dan CDC, ada beberapa faktor yang perlu dihindari oleh penderita diabetes untuk mencegah lonjakan kadar gula darah:

- Jarang Berolahraga: Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam mengatur kadar gula darah. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan kadar gula darah.
- Kurang Tidur: Kekurangan tidur dapat memengaruhi keseimbangan hormon, seperti insulin dan kortisol, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
- Melewatkan Sarapan: Fenomena dawn, peningkatan hormon stres di pagi hari, dapat memicu lonjakan kadar gula darah jika seseorang melewatkan sarapan.
- Kekurangan Asupan Air Putih: Dehidrasi dapat mempengaruhi metabolisme glukosa dan meningkatkan kadar gula darah.
- Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol dapat memengaruhi respons insulin dan metabolisme glukosa.
- Stres: Respons tubuh terhadap stres dapat menyebabkan pelepasan hormon stres yang mempengaruhi kadar gula darah.
- Konsumsi Makanan Tak Sehat: Makanan tinggi karbohidrat sederhana, gula tambahan, dan lemak jenuh dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Baca juga: Pentingnya Penggunaan Tabir Surya untuk Melindungi Kulit dari Bahaya Sinar Ultraviolet
Tindakan Pencegahan dan Pengelolaan Kadar Gula Darah
Untuk menghindari lonjakan kadar gula darah, penderita diabetes perlu memperhatikan pola makan dan gaya hidup mereka.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
- Menerapkan Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, kaya serat, dan rendah lemak dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah.
- Memperhatikan Kebutuhan Istirahat: Mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan mencegah lonjakan kadar gula darah.
- Pantau Asupan Cairan: Pastikan untuk minum air yang cukup setiap hari untuk mencegah dehidrasi dan menjaga metabolisme glukosa tetap stabil.
- Mengelola Stres: Terapkan teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau terapi untuk mengurangi dampak stres terhadap kadar gula darah.
- Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter: Dapatkan saran dari profesional medis tentang pola makan yang tepat dan pengelolaan diabetes yang efektif.
Baca juga: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Dimulai, Cek Status KTP Anda Secara Online
Penderita diabetes perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat memicu gula darah'>lonjakan kadar gula darah untuk menghindari komplikasi yang berbahaya.
Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, mengelola pola makan, dan rutin berolahraga, mereka dapat mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan kualitas hidup mereka.