TRIBUNHEALTH.COM - Kebanyakan orang menganggap paprika (Capsicum annuum) sebagai sayuran.
Padahal, sebenarnya paprika masuk ke dalam buah-buahan dalam keluarga nightshade yang tersedia dalam berbagai warna, seperti hijau, kuning, oranye, dan merah.
Paprika memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan mengandung nutrisi seperti vitamin C dan antioksidan lainnya.
Baca juga: 5 Manfaat Jamur Shitake, Lengkap dengan Kandungan Nutrisi dan Cara Membersihkannya
Nutrisi Paprika
Dilansir dari Verywell Health, satu buah paprika hijau mentah berukuran sedang memberikan manfaat sebagai berikut:
- Kalori: 24
- Protein: 1 gram (g)
- Lemak: 0,2 gram
- Serat: 2 gram
- Gula: 2,9 gram

Paprika merah memiliki waktu kematangan yang lebih lama, hal ini tercermin dari sedikit perbedaan kandungan nutrisinya.
Satu paprika merah mentah berukuran sedang memiliki kandungan sebagai berikut:
- Kalori: 31
- Protein: 1,2 gram
- Lemak: 0,36 gram
- Serat: 2,5 gram
- Gula: 5 gram
Baca juga: Jalan Kaki Dapat Turunkan Berat Badan, Berikut Durasi Waktu yang Tepat
Karbohidrat Paprika
Paprika hijau mentah berukuran sedang mengandung sekitar 5,5 g karbohidrat, sedangkan paprika merah mengandung sekitar 7,2 gram.
Sekitar 77 persen hingga 79% kalori dalam paprika terdiri dari karbohidrat.
Karena paprika tidak banyak diproses dan mengandung banyak serat, indeks glikemik (GI) rendah.
Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar glukosa darah.
Makanan rendah GI, seperti paprika, baik untuk jantung Anda.
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
Vitamin dan Mineral dalam Paprika
Paprika hijau kaya akan vitamin B dan mengandung tembaga, vitamin K, dan mangan dalam jumlah yang cukup.
Satu paprika hijau ukuran sedang juga memiliki kandungan berikut ini:
- Vitamin C: 95,7 miligram (mg)
- Besi: 0,4 mg
- Kalsium: 11,9 mg
- Kalium: 208,3 mg
- Fosfor: 23,8 mg
Paprika merah kaya akan vitamin A dan beberapa vitamin B, termasuk B6 (pridoksin) dan B9 (folat).
Ditambah lagi, paprika jenis ini juga mengandung mangan dan vitamin E dan vitamin K dalam jumlah yang wajar.
Satu buah paprika merah berukuran sedang menyediakan nutrisi seperti berikut:
- Vitamin C: 152mg
- Besi: 0,51mg
- Kalsium: 8,3 mg
- Kalium: 251,1 mg
- Fosfor: 30,9 mg
Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Mudah untuk Membuatnya

Kandungan Antioksidan Paprika
Vitamin C yang melimpah bertindak sebagai antioksidan.
Paprika kaya akan fitokimia, termasuk fenolik, flavonoid, dan karotenoid, dengan sifat antioksidan yang kuat.
Antioksidan membantu melindungi terhadap radikal bebas yang merusak DNA.
Tak hanya itu saja, paprika juga kaya akan asam amino yang penting untuk banyak fungsi tubuh, termasuk memecah makanan, memperbaiki jaringan, dan pertumbuhan.
Baca juga: 4 Manfaat Buah Markisa Bagi Kesehatan, Bagus untuk Kesehatan Usus hingga Cegah Kanker
Manfaat Paprika Bagi Kesehatan
Paprika rendah kalori, padat nutrisi, memiliki indeks glikemik rendah, mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan nutrisi lainnya.
Masih dari Verywell Health, berikut ini beberapa manfaat yang akan didapatkan tubuh saat konsumsi paprika.
1. Bagus untuk kesehatan mata
Paprika kaya akan vitamin C, antioksidan yang penting untuk kesehatan mata.
Antioksidan dapat membantu mencegah atau menunda masalah mata seperti degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak.
Paprika merah juga kaya akan vitamin A, yang membantu retina mengubah cahaya menjadi gambar.
Vitamin A juga membantu mata tetap lembap dan dapat membantu mencegah mata kering.
Paprika oranye, khususnya mengandung banyak lutein dan zeaxanthin, korotenoid yang penting untuk kesehatan mata.
Baca juga: 8 Camilan Sehat Tinggi Protein, Dapat Memuaskan Rasa Lapar dan Kenyang Lebih Lama
2. Mengurangi peradangan dan arthritis
Kandungan antioksidan pada paparika dapat membantu mengurangi peradangan, ciri khas dari arthritis.
Vitamin C pada paprika dapat melindungi terhadap kerusakan sel dan menjaga tulang, termasuk persendian.
3. Mencegah anemia
Anemia defisiensi besi terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup zat besi dalam sel darah merah Anda.
Anda harus mendapatkan zat besi dalam makanan Anda karena tubuh tidak dapat memproduksinya.
Paprika menyediakan sejumlah zat besi tetapi juga tinggi vitamin C, yang membantu tubuh menyerap zat besi.
Perlu diingat bahwa paprika kehilangan sejumlah vitamin C saat dimasak.
Baca juga: Daftar Lauk yang Boleh Dimakan dan Lauk yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)