lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Omega 3 adalah jenis asam lemak tak jenuh yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia.
Terdiri dari tiga jenis utama: eicosapentaenoic acid (EPA), docosahexaenoic acid (DHA), dan alpha-linolenic acid (ALA), omega 3 tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri, sehingga harus diperoleh dari sumber makanan.
Manfaat omega 3 sangat beragam, mulai dari mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit jantung koroner, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan fungsi otak dan menjaga kesehatan kulit.
Penting untuk memasukkan makanan kaya omega 3 dalam pola makan sehari-hari.
Sumber alami omega 3 meliputi ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan trout, biji-bijian seperti chia seeds dan flaxseeds, serta kacang-kacangan seperti kenari dan walnut.
Baca juga: 7 Camilan Tinggi Protein Terbaik untuk Penderita Diabetes oleh Ahli Diet
Dengan memperhatikan asupan omega 3, kita dapat mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Adapun sumber makanan yang kaya omega 3 antara lain:
1. Ikan makarel
Ikan makarel adalah jenis ikan yang kaya akan omega 3, nutrisi penting yang baik untuk kesehatan jantung dan otak manusia.
Setiap 100 gram ikan makarel mengandung sekitar 5.134 mg omega 3.
Selain itu, ikan ini juga merupakan sumber yang bagus dari vitamin B12, yang berperan dalam menjaga kesehatan sistem saraf dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia.
Dengan mengonsumsi ikan makarel secara teratur, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan yang beragam.
Baca juga: Kalender Mei 2024 Lengkap Tanggal Merah, Cuti Bersama, dan Peringatan Hari Penting untuk Dicatat
2. Kerang
Kerang adalah jenis makanan laut yang populer dan kaya akan nutrisi.
Mereka adalah sumber yang bagus dari omega 3, asam lemak tak jenuh yang penting untuk kesehatan jantung dan otak.
Dalam 100 gram kerang, terdapat sekitar 15 mg omega 3, yang merupakan jumlah yang signifikan.
Selain itu, kerang juga mengandung zat besi, yang merupakan nutrisi penting untuk pembentukan hemoglobin dalam tubuh.
Hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen dalam darah, sehingga zat besi menjadi krusial untuk menjaga kesehatan dan fungsi sel-sel darah merah.
Baca juga: Resep Ultimate Kunyit dr. Zaidul Akbar untuk Melancarkan Haid dan Tingkatkan Kesehatan Reproduksi
Dengan demikian, konsumsi kerang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, otak, dan juga mendukung pembentukan sel darah merah yang sehat.
3. Biji chia
Biji chia merupakan salah satu sumber ALA (asam alfa-linolenat) yang dapat ditemukan pada biji-bijian.
Biji chia kaya akan serat, protein, dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Bahkan, hanya dalam satu sendok makan biji chia, terdapat sekitar 5.000 mg omega 3, melebihi kebutuhan harian yang direkomendasikan.
omega 3 adalah jenis lemak sehat yang penting untuk kesehatan jantung, otak, dan fungsi tubuh lainnya.
Baca juga: Perut Buncit Bukan Hanya Masalah Kaum Wanita, Ahli Gizi Menjelaskan Penyebabnya
Dengan demikian, biji chia menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan nutrisi harian dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
4. Kedelai
Kedelai adalah sumber nutrisi yang kaya, tidak hanya mengandung omega 3, tetapi juga menyediakan vitamin B, folat, vitamin K, magnesium, dan kalium.
Nutrien-nutrien ini sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Misalnya, vitamin B penting untuk metabolisme energi dan fungsi saraf yang optimal, sedangkan folat diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan jaringan.
Selain itu, vitamin K membantu dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Kandungan magnesium dan kalium dalam kedelai juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan.
Magnesium mendukung fungsi otot dan saraf, serta berperan dalam pembentukan tulang dan kerja jantung yang sehat.
Baca juga: 6 Minuman Penurun Gula Darah yang Terbukti Efektif: Menjaga Kesehatan Anda dengan Cara yang Lezat!
Kalium, di sisi lain membantu menjaga tekanan darah yang sehat dan kontraksi otot yang normal.
Secara keseluruhan, konsumsi kedelai secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tulang, menurunkan kolesterol, dan mendukung fungsi tubuh yang optimal.
5. Salmon
Salmon adalah salah satu sumber utama omega 3, terutama DHA (asam dokosaheksaenoat) dan EPA (asam eikosapentaenoat).
Dalam setiap 100 gram salmon, terdapat sekitar 2.260 mg omega 3.
Jumlah ini jauh melampaui asupan harian yang disarankan, yang berkisar antara 250-500 mg.
Kandungan lemak sehat dalam salmon memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung dan otak.
Omega 3 membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Selain itu, asam lemak ini juga memiliki efek antiinflamasi yang dapat melindungi otak dari penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan menjaga fungsi kognitif yang baik.
Dengan demikian, konsumsi salmon secara teratur dapat menjadi bagian penting dari pola makan yang sehat untuk mendukung kesehatan jantung dan otak.
6. Hati ikan cod
Hati ikan cod adalah organ dalam dari ikan cod yang kaya akan nutrisi, terutama DHA (asam lemak omega 3).
Meskipun tidak sepopuler bagian ikan lainnya, seperti dagingnya, hati ikan cod mengandung nutrisi yang sangat berharga.
DHA, khususnya, dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan otak dan jantung.
Konsumsi hati ikan cod sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dapat memberikan tambahan nutrisi yang penting bagi tubuh.
Baca juga: 5 Jenis Buah yang Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi
7. Kacang kenari
Kacang kenari mengandung ALA (asam alfa-linolenat), sebuah bentuk omega 3 yang ditemukan dalam biji-bijian.
Meskipun ALA tidak memberikan manfaat langsung seperti EPA dan DHA, tubuh dapat mengubahnya menjadi bentuk yang lebih aktif.
Selain itu, kacang kenari juga kaya akan antioksidan dan nutrisi penting lainnya, menjadikannya pilihan makanan yang bergizi.
8. Minyak kanola
Minyak kanola adalah minyak nabati yang terkenal karena kandungan omega 3 tinggi.
Dalam satu sendok makan minyak kanola, terdapat sekitar 1.300 mg omega 3.
omega 3 dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Dalam tubuh, omega 3 berperan penting dalam mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan mengurangi risiko pembekuan darah.
Dengan mengonsumsi minyak kanola secara teratur, Anda dapat meningkatkan asupan omega 3 dalam diet Anda, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengatur kadar gula darah, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.
9. Belut
Belut atau Anguilla rostrata adalah sejenis ikan yang dikenal karena kandungan omega 3 di dalamnya.
Dalam setiap 100 gram belut, terdapat sekitar 430 mg omega 3.
Omega 3 adalah asam lemak tak jenuh yang penting bagi kesehatan manusia.
Konsumsi belut dapat memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh, terutama dalam menjaga kesehatan otak dan saraf serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Pendaftaran CPNS Dibuka Mei 2024, 8 Instansi Siap Terima Lulusan SMA/SMK
Omega 3 diketahui memiliki peran penting dalam menjaga fungsi otak, meningkatkan daya ingat, dan membantu mengurangi risiko beberapa penyakit, seperti penyakit jantung.
Oleh karena itu, memasukkan belut ke dalam pola makan dapat menjadi salah satu cara untuk memperoleh manfaat kesehatan ini.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.
