TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, pernahkah kalian menjumpai buah lontar?
Buah lontar atau Borassus flabeliffer merupakan buah yang termasuk golongan palma.
Buah lontar juga diikenal dengan 'Siwalan'. Buah ini banyak tumbuh di daerah tropis seperti Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Di Indonesia, buah lontar bisa dijumpai di beberapa daerah seperti Jawa, Bali, Sulawesi dan Nusa Tenggara.
Bentuk buah lontar atau siwalan ini hampir mirip seperti kolang-kaling.
Buah siwalan rupanya mengandung beragam manfaat untuk kesehatan.

Baca juga: Mood Seks Pria bisa Kapan Saja Asalkan Suka dengan Pasangannya, Apakah Benar?
Buah siwalan yang masih muda, bentuknya cendering transparan, terasa lebih lembut dan lebih banyak mengandung air jika dibandingkan buah yang sudah tua.
Rasa dari buah lontar ini manis dan segar.
Perlu diketahui, buah lontar mengandung banyak air, karbohidrat dan rendah kadar lemak.
Kandungan Gizi dan Vitamin Buah Lontar
Nama latin buah lontar adalah Borassus flabellifer, buah ini banyak tumbuh di Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Di Indonesia, buah ini tumbuh subur pada bagian timur Jawa seperti Madua, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Selain menyegarkan, kandungan gizi pada buah lontar memiliki manfaat dan khasiat yang bagus untuk kesehatan tubuh lho.
Baca juga: Cara Menjaga Gula Darah Tetap Terkontrol saat Puasa: Upaya Bebas Diabetes
Melansir Tribun Pontianak, berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram buah lontar mengandung ragam nutrisi berikut:
- Air: 93,0 ml
- Energi: 27 Kalori
- Protein: 0,4 gr
- Lemak: 0,2 gr
- Karbohidrat : 6,0 gr
- Serat: 1,6 gr
- Kalsium: 91 mg
- Fosfor: 243 mg
- Zat besi: 0,5 mg
Buah lontar bertekstur lunak, bening dan mengandung tinggi air.
Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan

Baca juga: Perawatan Pasien Paru Tergantung Diagnosa, dr. Wahyuningtyas Jelaskan Ini
Sebelum mengonsumsinya, buah lontar harus dikupas.
Daging buah lontar berbentuk seperti kolang-kaling dan berisi air.
Berikut manfaat dari buah lontar atau siwalan:
1. Mengandung Kadar Fosfor yang Tinggi
Buah lontar mengandung fosfor, zat mineral terbanyak kedua di dalam tubuh manusia setelah kalsium.
Fosfor dan zat mineral membantu tubuh dalam:
- Menstabilkan detak jantung
- Menjaga kesehatan tulang dan gigi
- Menjaga energi tubuh yang terjaga
Perlu berhati-hati, rendahnya fosfor pada tubuh bisa menyebabkan nyeri tulang dan sendi, mudah cemas, penurunan nafsu makan, cepat lelah hongga perkembangan tulang pada bayi yang buruk.
Baca juga: Tekanan Darah Meningkat jadi Salah Satu Efek Samping Minum Kopi, Intip Efek Lainnya
2. Mencegah Diabetes
Buah lontar memiliki rasa yang tidak terlalu manis, tidak banyak mengandung gula, namun rasanya menyegarkan.
Itulah alasan buah lontar disebut 'Siwalan' karena rendah glikemiks dan dapat mencegah penyakit diabetes.
Setelah konsumsi buah lontar, kadar gula darah tidak akan melonjak.
Kendati demikian, penderita diabetes tidak dianjurkan konsumsi buah lontar terlalu banyak.
3. Menyehatkan Kulit
Rupanya buah lontar sangat bagus menjaga kulit dari kering akibat paparan sinar matahari.
Lapisan tipis dari jelu buah lontar bisa dioleskan ke permukaan kulit.
Efek menenangkan bisa terasa dan gatal-gatal akibat biang keringat langsung hilang.
Buah ini juga dipercaya bisa mengobati gejala cacar air dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Buah Nangka saat Puasa: Bantu Kontrol Gula Darah
4. Mengatasi Masalah Lambung
Kadang sulit menghindari sensasi terbakar pada lambung saat cuaca panas sedang menyerang.
Dengan konsumsi buah lontar, maka bisa membantu tubuh tetap terhidrasi.
Buah ini bisa memberi 'isi ulang' nutrisi dan zat mineral yang hilang dari tubuh.
Buah lontar berkhasiat meredakan masalah pencernaan dan penyakit perut lain.
5. Solusi Rumahan untuk Ragam Gangguan Medis
Buah lontar mengandung banyak antioksidan dan senyawa antiradang.
Maka dari itu, buah ini kerap digunakan sebagai obat peradangan kulit maupun mual dan muntah-muntah..
Buah lontar rupanya bersifat ekspektoran (bisa mengeluarkan lendir dari tenggorokan).
6. Menjaga Kulit Wajah dari Peradangan
Cuaca panas bisa menyebabkan peradangan kulit yang akhirnya menimbulkan kemerahan.
Masalah ini bisa diobati dengan masker buah lontar.
Selain itu, masker buah lontar diklaim dapat mencegah bisul, biang keringat dan kemerahan pada wajah.
Baca juga: Tips Khusus Penderita Diabetes agar Tetap Sehat saat Puasa
7. Menggantukan Pemanis Buatan
Jeli di dalam buah lontar kerap dijadikan pengganti pemanis buatan.
Buah lontar mengandung 76,86 persen sukrosa dan 1,66% glukosa.
Maka dari itu, buah ini dipercaya bisa mencegah diabetes dan obesitas.
8. Mencegah Dehidrasi
Konsumsi buah lontar bisa meminimalisit risiko dehidrasi.
Tingginya kandungan air pada buah lontar mampu mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh.
Konsumsi buah lontar secukupnya bisa membantu menyeimbangkan cairan pada tubuh. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul KHASIAT Buah Lontar, Manfaatnya Dari Mencegah Diabetes Hingga Mampu Mengatasi Masalah Lambung