TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat adalah senyawa hasil metabolisme purin dalam tubuh.
Jika kadar asam urat melebihi batas normal dan tidak dapat disaring secara efisien oleh ginjal, bisa menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai gout atau asam urat.
Gout dapat menyebabkan nyeri sendi, pembengkakan, dan bahkan gangguan pada mobilitas sendi.
Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki riwayat asam urat, mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu mengelola kondisi ini.
Baca juga: Kunyit, Bumbu Dapur yang Bermanfaat bagi Penderita Diabetes
Mengadopsi dari laman Lybrate, inilah sejumlah makanan yang efektif turunkan asam urat:
1. Kacang pinto

Disebutkan bahwa terdapat hubungan antara diet kaya akan asam folat dan kemampuannya dalam membantu menurunkan kadar asam urat secara alami.
Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yang penting untuk fungsi tubuh, terutama dalam pembentukan dan pemeliharaan sel.
Ternyata, diet yang kaya asam folat juga dapat berkontribusi positif dalam mengelola kadar asam urat.
Beberapa makanan yang dianjurkan untuk dimasukkan dalam diet asam urat yang kaya akan asam folat termasuk kacang pinto, bunga matahari, biji-bijian, dan lentil.
Kacang pinto dan lentil khususnya dapat menjadi sumber asam folat yang baik.
Asam folat dapat membantu dalam proses metabolisme asam urat, dan dengan demikian, dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Baca juga: Studi Terbaru Mengungkap Manfaat Teh Kombucha dalam Menurunkan Gula Darah pada Pasien Diabetes
Dengan mengonsumsi makanan-makanan ini, seseorang dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan asam folat yang cukup, yang tidak hanya baik untuk kesehatan umum tetapi juga dapat berpotensi mengelola kadar asam urat.
Namun, seperti pada umumnya, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menjalani perawatan khusus.
2. Apel

Terdapat informasi tentang manfaat apel sebagai sumber asam malat dalam membantu menetralkan asam urat dan memberikan kelegaan bagi penderita asam urat.
Asam malat adalah asam organik yang dapat ditemukan dalam apel dan memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan tingkat asam dalam tubuh.
Dikatakan bahwa mengonsumsi satu apel setiap hari setelah makan dapat bermanfaat dalam diet untuk menangani asam urat.
Tindakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dan memberikan kelegaan bagi mereka yang menderita kondisi tersebut.
Baca juga: Penelitian Terkini Mengungkap Keajaiban Madu: Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol Secara Efektif
Perlu diingat bahwa apel juga mengandung serat dan nutrisi lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan umum.
Selain itu, apel dapat menjadi pilihan camilan yang sehat dan bergizi.
Meskipun informasi ini dapat memberikan ide tambahan untuk memasukkan apel dalam diet asam urat, penting untuk diketahui bahwa pendekatan ini tidak menggantikan saran medis atau pengelolaan yang telah diresepkan oleh profesional kesehatan.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan individu Anda.
3. Jus buncis

Beberapa artikel ilmiah menyampaikan bahwa jus buncis dianggap sebagai obat rumahan yang efektif untuk mengatasi asam urat.
Jus buncis disebut-sebut dapat membantu mengobati atau mengurangi gejala asam urat tinggi, dan disarankan untuk dikonsumsi dua kali sehari.
Penjelasan lebih lanjut dapat mencakup beberapa faktor yang mendukung klaim tersebut.
Misalnya, jus buncis mungkin mengandung senyawa atau nutrisi tertentu yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Beberapa penelitian mungkin telah menunjukkan potensi manfaat jus buncis terhadap kesehatan sendi dan asam urat.
Baca juga: Tanaman Ajaib: 4 Daun yang Terbukti Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
Selain itu, artikel lain bisa memberikan informasi mengenai cara menyajikan jus buncis secara optimal untuk mendapatkan manfaat maksimal, serta mencantumkan dosis yang disarankan untuk dikonsumsi.
Tetapi perlu diingat bahwa sebaiknya sebelum memulai pengobatan atau perubahan pola makan, konsultasikan dengan tenaga medis atau ahli kesehatan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
4. Makanan tinggi vitamin C

Sejumlah penelitian memberikan informasi tentang pentingnya mengonsumsi makanan kaya vitamin C dan suplemen dalam diet harian untuk mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Vitamin C diyakini memiliki efek menghancurkan asam urat dan membantu tubuh mengeluarkannya melalui urin.
Beberapa makanan yang kaya vitamin C dan diklaim dapat membantu mengatasi asam urat termasuk apel, jambu biji, kiwi, jeruk nipis manis, jeruk, capsicum (paprika), lemon, tomat, dan sayuran berdaun hijau.
Makanan-makanan tersebut dianggap sebagai sumber vitamin C yang baik dan juga dapat membantu mengurangi risiko penumpukan asam urat dalam tubuh.
Baca juga: Memahami Perbedaan Antara Diabetes dan Gula Darah: Menghindari Kesalahpahaman yang Sering Terjadi
Penting untuk mencatat bahwa sumber berita ini haruslah dapat dipercaya dan didukung oleh penelitian ilmiah yang solid.
Selain itu, konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan atau memulai konsumsi suplemen, terutama jika seseorang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menjalani pengobatan lain.
Meskipun vitamin C memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, pengelolaan asam urat sebaiknya dilakukan dengan pendekatan holistik yang mencakup aspek-aspek lain dari gaya hidup dan pola makan.
5. Sayuran

Sederet artikel ilmiah memberikan penjelasan tentang beberapa jenis makanan yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh, yaitu tomat, brokoli, dan mentimun.
Tomat dianggap sebagai salah satu sayuran terbaik untuk dikonsumsi dalam diet asam urat.
Tomat segar secara alami bersifat basa dan dapat meningkatkan alkalinitas darah ketika terpapar aliran darah.
Selain itu, disebutkan bahwa sayuran mentah seperti kentang atau jagung juga efektif dalam menurunkan kadar asam urat.
Disarankan untuk mengonsumsi sayuran ini secara mentah atau dengan cara dikukus.
Pendekatan ini mungkin membantu memaintain nutrisi alami dari sayuran tersebut dan memberikan manfaat dalam menangani masalah asam urat.
Baca juga: Konsumsi Teh Hitam Sehari-hari Terbukti Menurunkan Risiko Diabetes, Studi Ungkap Manfaatnya
Penting untuk diingat bahwa diet merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kadar asam urat dalam tubuh.
Oleh karena itu, mengintegrasikan makanan-makanan sehat seperti tomat, brokoli, dan mentimun ke dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi langkah positif untuk mendukung kesehatan dan mengelola kadar asam urat.
Namun, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan pada diet Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.