TRIBUNHEALTH.COM - Informasi mengenai kombucha sebagai penyimpan banyak manfaat kesehatan, terutama terbukti khasiatnya dalam membantu menurunkan kadar gula darah puasa pada individu dengan diabetes tipe 2 telah menjadi sorotan berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Universitas Georgetown dan diterbitkan di Frontiers in Nutrition, seperti dilansir oleh Times of India.
Dalam penelitian ini, 12 pasien dewasa yang menderita diabetes tipe 2 terlibat sebagai partisipan.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok mengonsumsi 240 ml kombucha setiap hari, sementara kelompok lainnya menerima minuman plasebo.
Percobaan berlangsung selama delapan minggu, dengan peserta mengganti minuman setelah istirahat empat minggu.
Baca juga: Penelitian Terkini Mengungkap Keajaiban Madu: Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol Secara Efektif
Penelitian ini dilakukan secara double-blinded, yang berarti baik peneliti maupun partisipan tidak mengetahui jenis minuman yang mereka konsumsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah empat minggu mengonsumsi kombucha, peserta menunjukkan penurunan kadar gula darah puasa yang signifikan, sedangkan efek ini tidak diamati pada kelompok yang mengonsumsi minuman plasebo.
Analisis mikrobiologis kombucha mengungkapkan adanya bakteri asam laktat, bakteri asam asetat, dan ragi, yang diyakini bertanggung jawab atas efek menguntungkannya.
Temuan ini menunjukkan bahwa kombucha dapat berperan dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, teh kombucha juga terbukti dapat mengurangi napsu makan partisipan, sehingga menyebabkan porsi makan yang lebih kecil dan pada akhirnya membantu mengurangi kadar gula darah puasa.
Baca juga: Tanaman Ajaib: 4 Daun yang Terbukti Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
Temuan ini memberikan tambahan dukungan terhadap potensi manfaat kesehatan teh kombucha, khususnya bagi individu dengan diabetes tipe 2.
Selain itu, enelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kombucha memiliki potensi untuk meningkatkan produksi insulin dan mengurangi penyerapan glukosa di usus.
Temuan ini memberikan harapan baru bagi penderita diabetes, menghadirkan alternatif alami yang potensial untuk mengelola kondisi mereka.
Meskipun hasil ini memberikan optimisme, ditekankan bahwa penelitian yang lebih ekstensif dengan ukuran sampel yang lebih besar diperlukan untuk memahami manfaat kesehatan kombucha secara menyeluruh bagi penderita diabetes tipe 2.
Teh kombucha sendiri sudah dikenal dengan potensi manfaat kesehatannya, termasuk sifat antikanker, antimikroba, dan kardioprotektif.
Minuman ini dihasilkan melalui proses fermentasi teh manis dengan campuran bakteri dan ragi.
Penelitian ini khususnya mengungkap potensi manfaat teh kombucha untuk pasien diabetes.
Di tengah meningkatnya prevalensi diabetes di seluruh dunia, temuan ini dapat menjadi kunci penting dalam mengelola kondisi ini dan meningkatkan kualitas hidup jutaan orang.
Diabetes, sebagai kondisi kronis, memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif.
Baca juga: Konsumsi Teh Hitam Sehari-hari Terbukti Menurunkan Risiko Diabetes, Studi Ungkap Manfaatnya
Insulin, sebagai hormon pengatur kadar gula darah, memiliki peran krusial.
Kondisi hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius terhadap kesehatan seiring berjalannya waktu, memengaruhi sistem saraf dan pembuluh darah.
Temuan ini, oleh karena itu, menawarkan harapan baru dalam menghadapi tantangan diabetes dan potensialnya untuk meningkatkan kesejahteraan jutaan penderita di seluruh dunia.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.