Breaking News:

Konsumsi Vitamin C dan E Bisa Cegah Munculnya Flek Hitam, Benarkah?

Banyak orang yang berpendapat bahwa konsumsi vitamin C dan E secara rutin bisa mencegah terjadinya flek hitam.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi seseorang mengonsumsi vitamin C 

TRIBUNHEALTH.COM - Adanya flek hitam di wajah seringkali dapat menyebabkan ketidaknyamanan secara emosional dan psikologis.

Flek hitam dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang.

Rasa tidak nyaman dengan penampilan kulit wajah dapat membuat seseorang merasa kurang percaya diri dalam berbagai situasi sosial dan profesional.

Beberapa orang mungkin merasa malu atau enggan untuk berinteraksi sosial karena khawatir tentang penampilan kulit wajah mereka.

Adanya stigmatisasi terkait penampilan fisik seringkali dapat meningkatkan tekanan sosial.

Baca juga: Konsumsi Teh Hitam Sehari-hari Terbukti Menurunkan Risiko Diabetes, Studi Ungkap Manfaatnya

Seseorang dengan flek hitam mungkin merasa diperhatikan atau dihakimi oleh orang lain, meskipun sebagian besar kekhawatiran ini mungkin bersifat subyektif.

Hal ini bisa memengaruhi hubungan interpersonal dan kehidupan sosial secara umum.

Ilustrasi adanya flek hitam
Ilustrasi adanya flek hitam (hype.grid.id)

Bagi beberapa individu, masalah kulit seperti flek hitam dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi.

Oleh karena itu, penting untuk mengatasi tidak hanya masalah fisiknya tetapi juga aspek-aspek psikologis yang terkait.

Banyak yang berpendapat bahwa konsumsi vitamin C dan E secara rutin bisa mencegah terjadinya flek hitam.

2 dari 4 halaman

Lantas, bagaimana pendapat dokter terkait hal ini?

dr. Bonita menyebutkan jika vitamin C dan E hasilnya tidak begitu signifikan dalam membantu mencerahkan flek hitam.

Kecuali jika minum vitamin C dan E tujuannya adalah untuk melembabkan dan merejuvinasi kulit.

Namun jika sudah terjadi flek hitam pada wajah, upaya mengatasinya tidak hanya cukup konsumsi vitamin C dan E saja.

Dalam mengatasinya, dr. Bonita menyampaikan jika perlu penggunaan obat oral seperti trenexamic acid yang menunjukkan hasil signifikan.

Dalam jurnal disebutkan jika obat tersebut digunakan selama 8-12 minggu maka akan menurunkan derajat melasma.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Penderita Diabetes: 7 Makanan Penangkal Rasa Lemas yang Aman Dikonsumsi

"Jadi kalau misalkan sudah ada melasma, jadi lebih baik penggunaan obat-obatannya pun lebih spesifik seperti trenexamic acid ataupun glutation itu juga bisa membantu untuk mencerahkan kulit juga," jeas dr. Bonita.

BACA BERITA LAIN: Jangan Anggap Sepele Adanya Flek Hitam, Mengabaikannya Bisa Memicu Komplikasi

Menganggap sepele adanya flek hitam di wajah mungkin dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit dan kepercayaan diri seseorang.

Flek hitam atau hiperpigmentasi bisa menjadi tanda masalah kesehatan kulit, seperti kerusakan akibat sinar matahari, peradangan, atau kondisi kulit tertentu.

3 dari 4 halaman

Mengabaikan masalah ini bisa berarti mengabaikan perhatian terhadap kesehatan kulit secara keseluruhan.

Bagi beberapa orang, memiliki flek hitam di wajah dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri mereka.

Rasa percaya diri yang rendah dapat memengaruhi hubungan sosial, profesional, dan emosional.

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah flek hitam
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah flek hitam (manado.tribunnews.com)

Oleh karena itu, merawat kulit dan mencari solusi untuk masalah flek hitam dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis.

Jadi jangan anggap sepele ya sobat sehat, flek hitam yang tidak segera diatasi bisa memicu komplikasi loh.

Menganggap sepele masalah kulit tertentu dapat berkontribusi pada stigmatisasi dan tekanan sosial terkait penampilan.

Kesadaran akan pentingnya merawat diri dan mengatasi masalah kulit dapat membantu mendorong sikap yang lebih positif terhadap diri sendiri.

Baca juga: 5 Kebiasaan Minum Sehat yang Ampuh Mencegah Diabetes: Rahasia untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

"Bisa yang tentunya aja adalah okronosis yang kita lihat pada kebanyakan wanita mungkin adalah bentukan kaya hampir ungu-ungu wajahnya.

Habis itu sudah tersebar di mana-mana.

Nah itu adalah komplikasi jika si flek itu tidak segera ditangani atau penggunaan krim jangka panjang, krim bermerkuri.

4 dari 4 halaman

Jadi kalau sudah okronosis ya pastinya akan healing prosesnya ataupun prognosis dari suatu flek tersebut tidak akan oke kalau misalkan pada saat tahap awal.

Jadi akan lebih baik untuk mencegah daripada mengobati," kata dr. Bonita.

Flek hitam yang tidak segera diobati bisa berlanjut menjadi okronosis.

Okronosis merupakan suatu kelainan kulit yang ditandai dengan pigmentasi keabu-abuan atau biru kehitaman.

Penjelasan Aesthetic Physician Skin and Contour Specialist, dr. Bonita Purnamasari dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 5 Oktober 2023.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVitamin Cflek hitamdr. Bonita Purnamasari
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved