TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan suatu kondisi kronis akibat ketidakmampuan tubuh dalam memanfaatkan atau memproduksi insulin.
Insulin merupakan hormon yang membantu memecah glukosa untuk melepaskan energi.
Dalam kondisi ini, ketika sel tidak memiliki cukup insulin, kelebihan gula tetap ada di dalam tubuh.
Dilansir dari HealthifyMe, berdasarkan penelitian, jika kondisi ini tidak terdiagnosis atau tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan penyakit jantung, penyakit ginjal, dan dalam beberapa kasus dapat kehilangan penglihatan.
Baca juga: Deretan Lauk yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Jaga Gula Darah Tetap Normal

Jenis-jenis Diabetes
Berikut ini terdapat tiga jenis diabetes yang perlu Anda pahami sebelum mengetahui cara mengelola diabetes.
1. Diabetes tipe 1
Sesuai penelitian, diabetes tipe 1 merupakan kondisi autoimun di mana tubuh menyerang dirinya sendiri.
Sistem kekebalan salah mengidentifikasi sel-sel sehat tubuh sebagai penyerang asing dan menyerang untuk menghancurkan sel beta pankreas sehingga menghambat fungsi normal tubuh.
Bentuk diabetes ini umumnya didiagnosis pada anak-anak dan dewasa muda.
Baca juga: Cara Aman Mengolah Ayam untuk Penderita Diabetes, Dapat Mencegah Gula Darah Melonjak
Pada diabetes tipe 2, tubuh memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup tetapi tidak dapat menggunakannya dengan baik sehingga menyebabkan penumpukan gula dalam aliran darah.
Pankreas mengeluarkan hormon insulin yang memberi sinyal pada tubuh untuk menyerap glukosa yang ada dalam aliran darah untuk produksi energi.
Glukosa ini berpindah ke sel untuk pelepasan energi yang dibutuhkan.
Namun, pada kasus diabetes tipe 2, sel-sel ini gagal merespons sinyal insulin sehingga menyebabkan kelebihan glukosa dalam aliran darah.
Seiring berjalannya waktu, bahkan tingkat produksi insulin pun menurun.
Baca juga: Ramah di Kantong, Buah Pepaya Bermanfaat untuk Kendalikan Gula Darah bagi Penderita Diabetes
3. Diabetes gestasional
Diabetes gestasional disebut juga dengan diabetes kehamilan.
Tubuh menjadi lebih resisten terhadap insulin selama kehamilan, karena harus menyediakan glukosa ekstra bagi bayi yang sedang berkembang.
Kondisi ini menyebabkan tubuh berhenti merespons insulin sebagaimana mestinya atau tidak memproduksi jumlah insulin yang diperlukan.
Walaupun kelihatannya menakutkan, diabetes jenis ini biasanya hilang setelah bayi lahir.
Namun sayangnya, hal tersebut meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Hal ini juga mengakibatkan obesitas pada anak-anak dan menempatkan mereka pada risiko terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Baca juga: Khasiat Buah Rambutan, Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes hingga Kontrol Tekanan Darah

Baca juga: Cara Menghindari Naik Turunnya Gula Darah pada Penderita Diabetes Tipe 2
Cara Mengontrol dan Mengelola Diabetes
Berikut ini terdapat sejumlah tips untuk mengontrol dan mengelola diabetes.
1. Diabetes tipe 1
Pada diabetes tipe 1, karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin, penting untuk memeriksa kadar insulin setiap saat.
Berikut beberapa cara untuk mengelola diabetes pada penderita diabetes tipe 1.
- Pengujian reguler
Pengujian secara teratur membantu Anda dengan memeriksa kadar insulin Anda dan mendapatkan wawasan tentang tinggi dan rendahnya insulin.
- Timbang proporsi makan
Mengonsumsi makanan yang sama mungkin menunjukkan hasil yang berbeda pada hari yang berbeda.
Oleh karena itu, Anda harus menimbang proporsi makanan Anda, terutama karbohidrat seperti nasi dan kentang.
- Tetap berpegang pada rutinitas
Memeriksa kadar insulin Anda secara teratur dan mencari cara untuk mengendalikan kadar insulin tubuh setiap hari secara rutin sangat membantu menjaganya tetap terkendali.
Baca juga: Gula Darah Melonjak di Pagi Hari? Begini Cara Mengatasinya
Ada beberapa cara untuk mengendalikan diabetes tipe 2. Tujuan utamanya adalah memiliki gaya hidup sehat dan seimbang.
American Heart Association membuat rekomendasi berikut.
- Mengelola berat badan yang sehat
- Makan makanan bergizi
- Konsumsi makanan rendah glikemik dan rendah gula
- Berolahraga secara teratur
- Berhenti merokok
- Mengurangi stres
Baca juga: 6 Camilan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes, Sebabkan Lonjakan Gula Darah
3. Diabetes gestasional
Cara paling penting untuk mengatur diabetes gestasional adalah dengan mencatat semua makanan yang dikonsumsi sepanjang hari secara ketat.
Ini membantu untuk memantau kadar gula dan menjaga keseimbangan gula darah.
Memasukkan kebiasaan sehat ke dalam gaya hidup juga penting untuk mengendalikan diabetes gestasional.
Misalnya, melakukan olahraga selama kehamilan mungkin sulit, tetapi berjalan kaki lebih baik.
Bagian terpenting adalah berkonsultasi dengan dokter Anda terus-menerus.
Tanyakan sebelum mengubah pola makan, dan bagikan catatan makanan Anda dengan dokter Anda.
Baca juga: Apakah Minum Air Kelapa Dapat Meningkatkan Gula Darah Penderita Diabetes? Simak Jawabannya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)