lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Hayo siapa disini sobat sehat yang tak suka petai?
Umumnya petai jarang disukai karena mengeluarkan aroma yang khas dan menyengat.
Meskipun sebagian orang tak suka makan petai, tapi masih banyak juga loh sobat sehat yang suka makan petai.
Ya, petai atau pete adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari buah pohon petai (Parkia speciosa).
Petai biasanya memiliki panjang sekitar 10 hingga 20 sentimeter dan terdapat dalam kelompok-kelompok dalam polong yang besar.
Setiap polong dapat berisi beberapa biji petai yang dilindungi oleh lapisan daging yang tebal.
Petai memiliki aroma yang kuat dan unik yang dianggap oleh beberapa orang sebagai bau yang kurang sedap.
Namun, banyak orang yang menyukai rasa petai, yang dapat dijelaskan sebagai kacang yang gurih dan sedikit manis setelah dimasak.
Petai dapat dimasak atau diolah dengan berbagai cara.
Baca juga: Terungkap Manfaat Daun Pepaya, Bisa Bantu Turunkan Gula Darah, Aman Dikonsumsi Pasien Diabetes
Banyak orang mengonsumsinya dengan cara direbus atau digoreng, atau dijadikan bahan masakan seperti sambal petai.
Petai juga bisa dijadikan bahan untuk berbagai olahan, seperti sayur, soto, atau nasi goreng.
Petai mengandung sejumlah nutrisi, termasuk protein, serat, vitamin, dan mineral.
Mereka juga mengandung zat-zat seperti tiamin, riboflavin, niacin, dan asam folat.
Petai adalah makanan yang populer di berbagai masakan Asia Tenggara, dan banyak orang menikmati rasa dan teksturnya yang khas.
Meskipun beberapa orang mungkin tidak menyukai baunya, bagi yang menyukainya, petai bisa menjadi tambahan lezat dan bergizi untuk diet seimbang.
Mengadopsi dari laman Health Benefits Times, makan petai memberikan sejumlah nutrisi.
Adapun kandungan nutrisi per 100 gram petai antara lain:
Karbohidrat: 13 persen
Zat besi: 42,5 persen
Vitamin B2: 15,38 persen
Kalori: 124 kcal per cup
Vitamin C: 36,33 persen
Protein: 20 persen
Rupanya mengandung segudang nutrisi ya, sobat sehat.
Baca juga: Cara Alami Mencegah Timbulnya Kerutan, Termasuk Tak Mudah Marah dan Berekspresi
Selanjutnya yuk ketahui manfaat lain makan petai.
1. Turunkan gula darah
Petai dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan yang potensial.
Petai mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Serat membantu mengurangi penyerapan glukosa, yang dapat mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
Ini juga dapat membantu menjaga tingkat gula darah tetap stabil dalam jangka waktu yang lebih lama.
Petai memiliki indeks glikemik yang relatif rendah.
Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam.
Petai mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
Meskipun tidak secara langsung berkaitan dengan penurunan gula darah, konsumsi nutrisi yang cukup dapat mendukung kesehatan secara umum, termasuk kesehatan metabolisme glukosa.
Baca juga: Benarkah Rutin Konsumsi Minuman Berkolagen Bisa Memudarkan Kerutan di Wajah?
Petai mengandung karbohidrat kompleks, yang memiliki efek yang lebih lambat pada kenaikan gula darah daripada karbohidrat sederhana.
Ini dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam.
Meskipun petai memiliki potensi manfaat bagi kesehatan, termasuk potensi kontribusi pada pengendalian gula darah, penting untuk diingat bahwa hasil dapat bervariasi antar individu.
2. Turunkan kolesterol
Petai dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan yang berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol.
Meskipun tidak ada makanan ajaib yang dapat secara langsung menurunkan kolesterol, konsumsi petai sebagai bagian dari pola makan yang sehat dapat memberikan dampak positif.
Petai mengandung serat yang tinggi, termasuk serat larut dan tidak larut.
Serat larut dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan menurunkan penyerapan kolesterol dari saluran pencernaan ke dalam darah.
Petai mengandung senyawa yang disebut sterol tanaman.
Sterol tanaman memiliki struktur mirip dengan kolesterol dan dapat bersaing dengan kolesterol untuk diserap oleh usus.
Hal ini dapat mengurangi penyerapan kolesterol dan membantu menurunkan kadar kolesterol total.
Petai mengandung nutrisi seperti potassium, vitamin C, dan antioksidan, yang dapat berkontribusi pada kesehatan pembuluh darah dan jantung.
Baca juga: Manjur Atasi Diabetes dengan Makan Daun Sambiloto, Ketahui Manfaat Lain Daun Sambiloto
Potassium, khususnya, dapat membantu menjaga tekanan darah normal.
Petai mengandung karbohidrat kompleks, yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan gula darah.
Karbohidrat kompleks dapat memberikan energi secara bertahap dan membantu menjaga keseimbangan gula darah.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun petai dapat memberikan manfaat untuk kesehatan jantung dan membantu mengontrol kadar kolesterol, efeknya mungkin tidak signifikan jika tidak diikuti oleh gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting untuk menggabungkan konsumsi petai dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat lainnya.
3. Turunkan tekanan darah tinggi
Petai dapat memberikan beberapa manfaat yang potensial dalam menurunkan tekanan darah tinggi atau menjaga tekanan darah pada tingkat normal.
Petai mengandung kadar potassium yang tinggi.
Potassium merupakan mineral penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan membantu menurunkan tekanan darah.
Potassium juga dapat membantu mengurangi efek natrium (garam) dalam meningkatkan tekanan darah.
Petai mengandung serat larut dan tidak larut.
Serat larut dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dan membantu mengontrol kadar gula darah, yang pada gilirannya dapat mendukung kesehatan pembuluh darah dan tekanan darah.
Petai mengandung karbohidrat kompleks, yang memberikan energi secara bertahap dan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Stabilitas gula darah dapat berkontribusi pada kesehatan pembuluh darah dan tekanan darah.
Petai memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, yang dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal.
Gula darah yang stabil dapat membantu mencegah fluktuasi tekanan darah.
Baca juga: 5 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Penderita Hipertensi Harus Batasi Asupan Garam
Petai mengandung antioksidan dan nutrisi seperti vitamin C, yang dapat membantu melindungi sel-sel pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
Nutrisi ini juga dapat mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
4. Cegah depresi
Petai dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan mental dan mungkin memiliki potensi untuk membantu dalam mencegah depresi.
Beberapa aspek nutrisi dan senyawa dalam petai dapat berkontribusi pada kesehatan mental.
Petai mengandung asam amino bernama tryptophan.
Tryptophan merupakan prekursor dari serotonin, sebuah neurotransmitter yang berperan dalam regulasi suasana hati.
Penyelarasan tingkat serotonin dapat memiliki dampak positif pada kesejahteraan emosional.
Petai kaya akan vitamin B6, yang penting untuk sintesis neurotransmitter, termasuk serotonin dan norepinefrin.
Kekurangan vitamin B6 telah dikaitkan dengan gejala depresi.
Petai mengandung karbohidrat kompleks, yang dapat memberikan energi secara bertahap dan membantu menjaga stabilitas kadar gula darah.
Fluktuasi kadar gula darah dapat mempengaruhi suasana hati, dan memiliki kadar gula darah yang stabil dapat mendukung kesehatan mental.
Petai mengandung potassium, yang juga dapat berperan dalam keseimbangan elektrolit dan fungsi saraf.
Baca juga: Segudang Manfaat Makan Sayur Lobak bagi Pasien Diabetes, Kaya Nutrisi dan Bersifat Antidiabetes
Ketidakseimbangan elektrolit dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental.
Petai mengandung berbagai nutrisi dan antioksidan, seperti vitamin C, yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.
