TRIBUNHEALTH.COM - Brokoli tidak hanya dikenal memiliki rasa yang enak, namun juga dikenal karena manfaatnya yang bagus untuk kesehatan.
Brokoli kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Tak hanya itu saja, brokoli juga kaya akan serat tidak larut dan memiliki manfaat antimikroba, antiinflamasi, dan senyawa yang melindungi terhadap jenis kanker tertentu.
Baca juga: Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan, Memerangi Asam Urat hingga Mengelola Diabetes
Vitamin, Mineral, dan Senyawa Brokoli
Melansir laman Verywell Health, brokoli dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, berikut ini vitamin dan mineral yang terkandung pada brokoli.
- Vitamin : brokoli mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan tulang.
- Mineral : brokoli mengandung kalsium, zat besi, dan kalium yang dapat membantu perkembangan tulang dan kesehatan otot.
- Antioksidan : kandungan vitamin C dan E, beta karoten, dan flovonoid pada brokoli dapat melindungi sel dari kerusakan.
- Serat : brokoli mengandung serat tidak larut yang dapat membantu pencernaan.
- Senyawa bioaktif : glukosinolat, sulforaphane, dan indole-3-carbinol memiliki efek antiinflamasi dan antimikroba.
Baca juga: Manfaat Banyak Makan Tomat, Membantu Mencegah dan Mengelola Tekanan Darah Tinggi

Alasan Anda Harus Konsumsi Brokoli
Ada beberapa manfaat kesehatan dari menambahkan brokoli ke dalam makanan Anda.
Berikut ini alasan Anda harus konsumsi brokoli yang dilansir dari Verywell Health.
1. Mengontrol gula darah
Brokoli merupakan makanan yang mengandung serat tidak larut.
Pola makan kaya serat tidak hanya bagus untuk pencernaan saja, namun juga dapat menurunkan kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Dalam sebuah penelitian menemukan, orang yang mengonsumsi suplemen brokoli secara teratur juga mengalami penurunan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL).
2. Melancarkan pencernaan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, brokoli merupakan sumber serat yang sangat baik.
Konsumsi serat harian terbukti dapat meningkatkan keteraturan dalam buang air besar dan mencegah sembelit.
Serat tidak larut dalam brokoli juga dapat menurunkan risiko kanker usus besar.
Baca juga: Tak Hanya Gula, 4 Bumbu Ini Harus Dihindari Penderita Diabetes, Sebabkan Lonjakan Gula Darah
3. Menurunkan peradangan
Brokoli mengandung antioksidan yang dapat menetralisir kerusakan sel dalam tubuh.
Hal ini dapat membantu menurunkan peradangan dan melindungi terhadap penyakit kronis.
Antioksidan yang ditemukan pada brokoli juga dapat menurunkan risiko jenis kanker tertentu.
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Brokoli kaya akan kalisium yang bagus untuk kesehatan tulang.
Tak hanya itu saja, brokoli juga kaya akan vitamin K, yang dibutuhkan untuk membantu tulang Anda menyerap dan menggunakan kalsium.
Konsumsi brokoli secara rutin dapat membantu menurunkan risiko osteoporosis (penurunan kepadatan dan massa mineral tulang).
Baca juga: Jam Sarapan dan Makan Malam Terbaik, Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
5. Memperlambat penurunan mental
Kandungan senyawa bioaktif dalam brokoli dan sayuran hijau lainnya telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kognitif.
Konsumsi makanan kaya sayuran ini dapat memperlambat penurunan mental dan mendukung fungsi sistem saraf.
6. Menjaga kesehatan mulut
Konsumsi brokoli juga bagus untuk menjaga kesehatan mulut karena kandungan vitamin C dan kalsium.
Kandungan tersebut diperlukan untuk kesehatan mulut yang baik dan dapat menurunkan risiko periodontal.
Selain itu, senyawa bioaktif dalam brokoli juga dapat mengurangi risiko kanker mulut.
Baca juga: 6 Minuman Herbal untuk Penderita Diabetes, Dapat Membantu Turunkan Gula Darah

7. Menjaga kesehatan jantung
Efek antiinflamasi pada brokoli dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Serat dan potasium dalam brokoli juga terbukti menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi kolesterol dan meningkatkan fungsi kardiovaskular.
Pola makan kaya sayuran seperti brokoli dapat menurunkan risiko aterosklerosis, yang menyebabkan penumpukan plak di lapisan arteri membuatnya kaku. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
8. Menyehatkan kulit
Selain meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit, brokoli juga bagus untuk kesehatan kulit Anda.
Kandungan vitamin C diperlukan untuk memproduksi kolagen, protein yang merupakan bahan pembangun sel-sel kulit.
Selain itu, juga dapat mencegah kerusakan kulit dan memperbaiki munculnya kerutan.
Baca juga: Manfaat Pisang untuk Asam Urat, Dapat Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Darah
Cara Memasak Brokoli
Memasak brokoli dapat mengubah komposisi nutrisinya dan menurunkan manfaat kesehatannya.
Misalnya, memasak brokoli akan mengurangi jumlah vitamin C.
Untuk mendapatkan nutrisi maksimal dari brokoli, makanlah brokoli mentah atau dimasak sebentar.
Penelitian menunjukkan bahwa mengukus brokoli memiliki efek paling berbahaya terhadap komposisi nutrisinya.
Cara memasak yang menghilangkan sebagian besar nutrisi dari brokoli adalah dengan merebusnya.
Saat direbus, vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan folat akan hilang.
Cara memasak brokoli antara lain:
- Mengukus
- Memanggang
- Menumis
- Mendidih
- Microwave
Baca juga: Ramah untuk Diabetes, Konsumsi Alpukat Dapat Menglola Kadar Gula Darah, Begini Cara Mengonsumsinya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)