TRIBUNHEALTH.COM - Memperhatikan gula darah tinggi'>kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) sangat penting karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.
Kadar gula darah yang tinggi dapat terjadi pada individu dengan diabetes atau pada mereka yang memiliki risiko diabetes.
Kadar gula darah tinggi merupakan karakteristik utama diabetes.
Jika tidak terkendali, diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, gangguan penglihatan, dan masalah saraf.
Baca juga: Rutin Minum Jus Seledri Bantu Turunkan Tekanan Darah dan Kurangi Risiko Sembelit
Hiperglikemia yang berlangsung dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko mengalami masalah kesehatan yang serius.
Pemeliharaan kadar gula darah yang normal adalah kunci untuk mencegah atau mengurangi risiko ini.
Mengadopsi dari laman Healthline, inilah beberapa buah yang bisa menurunkan gula darah tinggi:
1. Alpukat

Alpukat adalah buah yang kaya akan nutrisi dan sering dianggap sebagai pilihan makanan yang sehat.
Meskipun alpukat mengandung gula, namun sebagian besar gula dalam alpukat adalah gula alami yang disertai dengan serat, vitamin, dan mineral yang dapat memberikan manfaat kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa alpukat dapat memberikan kontribusi pada manajemen kadar gula darah, terutama pada individu dengan diabetes atau risiko diabetes.
Baca juga: Asam Urat Bisa Menyerang Usia Muda, Waspadai Gejalanya Termasuk Tekanan Darah Tinggi
Alpukat mengandung serat yang tinggi, terutama serat larut.
Serat membantu mengurangi penyerapan gula, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan meningkatkan rasa kenyang.
Alpukat memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti konsumsinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
Ini dapat bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah.
2. Jeruk

Jeruk adalah buah yang kaya akan vitamin C dan serat, serta mengandung sejumlah nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan.
Meskipun jeruk mengandung gula alami, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah jeruk dan jus jeruk dapat memiliki manfaat dalam menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan membantu mengatur kadar gula darah.
Jeruk memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, yang berarti konsumsinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
Ini dapat menjadi pilihan buah yang baik untuk individu yang memperhatikan kadar gula darah mereka.
Baca juga: TIPS Sehat Mencegah Penyakit Diabetes, Mudah untuk Diterapkan
3. Beri

Buah beri kaya akan serat, terutama serat larut.
Serat membantu mengurangi penyerapan gula dalam darah, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan meningkatkan rasa kenyang.
Buah beri mengandung antioksidan, termasuk anthocyanin, yang dapat memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dan peradangan.
Ini dapat membantu melindungi sel-sel pankreas dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Antioksidan dalam buah beri dapat memiliki efek antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang terkait dengan resistensi insulin dan masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Melakukan Yoga Mandiri di Rumah Tanpa Instruktur? Ini Pesan Praktisi
4. Delima

Buah delima, atau sering juga disebut sebagai buah merah, memiliki berbagai nutrisi dan senyawa bioaktif yang dapat memberikan manfaat kesehatan.
Delima mengandung antioksidan yang tinggi, terutama dalam bentuk polifenol seperti punicalagin dan anthocyanin.
Baca juga: Khasiat Air Jeruk Nipis bagi Pasien Diabetes, Bantu Kontrol Kadar Gula Darah
Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif dan peradangan, yang dapat berkontribusi pada manajemen diabetes.
Delima memiliki potensi efek antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan dapat terkait dengan resistensi insulin.
5. Apel

Apel memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, yang berarti konsumsinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
Ini dapat menjadi pilihan buah yang baik bagi orang yang memperhatikan kadar gula darah.
Apel mengandung serat tinggi, terutama serat larut yang disebut pektin.
Baca juga: Ibu Hamil Tak Boleh Lakukan Yoga Saat Kondisi Ini, Keluar Lendir Darah dan Tekanan Darah Rendah
Serat membantu mengurangi penyerapan gula, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan meningkatkan rasa kenyang.
Apel mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin K, kalium, dan beberapa vitamin B.
Nutrisi ini dapat mendukung kesehatan secara umum.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.