Breaking News:

Tips dan Trik

Tunda Penuaan Dini dengan Menerapkan Pola Hidup Sehat Seperti Berikut

Penuaan dini atau premature aging membuat seseorang mengalami perubahan fisik tidak sesuai dengan usianya, sehingga terlihat lebih tua.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
ilustrasi kebiasaan hidup sehat dapat mencegah terjadinya penuaan dini 

TRIBUNHEALTH.COM - Penuaan adalah proses alami yang terjadi pada setiap orang, dan hal ini akan terjadi seiring bertambahnya usia.

Tak hanya disebabkan oleh faktor alami semata, nyatanya penuaan juga disebabkan oleh faktor-faktor lainnya.

Kondisi ini dikenal sebagai penuaan dini atau premature aging, yang membuat seseorang mengalami perubahan fisik tidak sesuai dengan usianya, sehingga terlihat lebih tua.

Melansir Lifestyle Asia, efek penuaan tidak hanya terjadi diluar tetapi juga di dalam tubuh atau dikenal dengan penuaan biologis.

Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa meningkatkan penyakit dan kematian.

Baca juga: Hindari Cara Ini untuk Menurunkan Berat Badan, Termasuk Melewatkan Makan

ilustrasi penuaan dini, kebiasaan ini dapat mencegah penuaan dini
ilustrasi penuaan dini, kebiasaan ini dapat mencegah penuaan dini (freepik.com)

Penuaan biologis bersifat unik untuk setiap individu dan tidak hanya bergantung pada faktor genetik yang sulit untuk dipengaruhi, melainkan juga pada faktor lingkungan.

Hal inilah yang akhirnya menarik minat tim peneliti di AS menentukan apakah daftar kebiasaan sederhana "Life's Essential 8" dari American Heart Association (AHA) untuk kesehatan jantung bisa memengaruhi penuaan biologis.

Untuk melakukannya, para peneliti menghitung usia fenotipik (usia tubuh yang berhubungan dengan kesehatan) dan percepatan usia fenotipik (perbedaan antara usia aktual dan usia fenotipik) lebih dari 6.500 orang dewasa.

Dipresentasikan oleh AHA, temuan penelitian tersebut menunjukkan bahwa kesehatan jantung yang baik dapat membantu memperlambat penuaan biologis, dan faktor gaya hidup "Life's Essential 8" dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hal ini.

Baca juga: Rekomendasi 5 Jenis Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ada Hibiscus hingga Chamomile

Hasil Penelitian

2 dari 3 halaman

Peneliti senior dan asisten profesor epidemiologi di Mailman School of Public Health di Columbia University Irving Medical Center di New York, AS, Nour Makarem, PhD, mengatakan bahwa kesehatan jantung yang lebih tinggi dikaitkan dengan penuaan biologis yang melambat, yang diukur dengan usia fenotipik.

"Kami juga menemukan hubungan yang bergantung pada dosis, ketika kesehatan jantung meningkat, penuaan biologis akan menurun," ungkapnya.

Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan, daftar periksa AHA bahkan dapat membantu memperlambat penuaan biologis hingga enam tahun.

Secara detail, para peneliti melaporkan bahwa partisipan dengan kesehatan kardiovaskular yang baik memiliki percepatan usia fenotipik yang negatif.

Baca juga: 8 Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebih untuk Turunkan Berat Badan

Dengan kata lain, mereka secara fisiologis lebih muda daripada usia sebenarnya.

Hal yang sebaliknya terjadi pada partisipan dengan kesehatan kardiovaskular yang buruk.

"Sebagai contoh, rata-rata usia aktual mereka yang memiliki kesehatan kardiovaskular tinggi adalah 41 tahun, namun usia biologis rata-rata mereka adalah 36 tahun."

"Dan rata-rata usia aktual mereka yang memiliki kesehatan kardiovaskular rendah adalah 53 tahun, meskipun usia biologis rata-rata mereka adalah 57 tahun," tulis hasil penelitian tersebut.

Baca juga: 6 Buah Rendah Gula yang Aman Dikonsumsi Setiap Hari, Bisa Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes

ilustrasi kebiasaan hidup sehat dapat mencegah terjadinya penuaan dini
ilustrasi kebiasaan hidup sehat dapat mencegah terjadinya penuaan dini (freepik.com)

Kebiasaan Hidup Sehat yang Memperlambat Penuaan

Tidur, diet, olahraga, kepatuhan yang lebih besar terhadap semua metrik "Life's Essensial 8" dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular dapat memperlambat proses penuaan tubuh, serta memiliki banyak manfaat di kemudian hari.

3 dari 3 halaman

Berkurangnya penuaan biologis tidak hanya dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang lebih rendah seperti penyakit jantung, tetapi juga dikaitkan dengan usia yang lebih panjang dan risiko kematian yang lebih rendah.

Jadi, kebiasaan apa saja yang harus diterapkan untuk memperlambat penuaan?

Kebiasaan tersebut meliputi, tidur yang sehat, berhenti merokok, aktivitas fisik secara teratur, diet sehat, memiliki berat badan yang sehat, kadar gula darah yang seimbang, kadar kolesterol yang sehat, dan tingkat tekanan darah yang baik.

Baca juga: Inilah 6 Kondisi Tubuh yang Tak Dianjurkan Konsumsi Jahe, Berikut Dosis Aman Saat Mengonsumsinya

Semuanya ada dalam daftar perilaku gaya hidup dan tindakan kesehatan yang mendorong kesehatan jantung yang optimal.

Perlu diketahui bahwa penelitian sebelumnya, yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society for Nutrition bulan Juli lalu, menunjukkan bahwa dengan menerapkan delapan kebiasaan sehat, pria dapat hidup rata-rata 24 tahun lebih lama dan wanita 21 tahun lebih lama.

Kebiasaan-kebiasaan tersebut termasuk aktif secara fisik, tidak merokok, mengelola stres secara efektif, makan dan tidur yang cukup, tidak minum alkohol secara berlebihan, tidak bergantung pada opioid, dan menjaga hubungan sosial yang positif.

Dengan menggabungkan semua tindakan ini, atau setidaknya tindakan yang paling relevan, akan membuat Anda hidup lebih lama lagi.

Baca juga: Mengubah Satu Gaya Hidup Berikut Ini Dapat Memperpanjang Usia hingga 10 Tahun

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPenuaan Dinipola hidup sehat
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved