TRIBUNHEALTH.COM - Mungkin masih banyak sobat sehat yang belum familiar dengan cabai jawa.
Dahulu, banyak masyarakat yang memanfaatkan cabai jawa sebagai tanaman herbal.
Cabai jawa (Piper retrofractum Vahl) adalah jenis rempah yang masih berkerabat dengan lada dan kemukus, termasuk dalam suku sirih-sirihan atau Piperaceae.
Adapun nama lain dari cabai jawa adalah cabya, cabai jamu, cabe jawa atau cabai saja.
Tumbuhan asli Indonesia ini populer sebagai tanaman obat pekarangan dan tumbuh pula di hutan-hutan sekunder dataran rendah (hingga 600m di atas permukaan laut).
Cabai jawa dapat tumbuh di lahan ketinggian 0-600 meter dari permukaan laut (dpl), dengan curah hujan rata-rata 1.259-2.500 mm per tahun.
Baca juga: Manfaat Semangka untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Penderita Hipertensi Wajib Tahu
Tanah lempung berpasir, dengan struktur tanah gembur dan berdrainase baik, merupakan lahan yang cocok untuk budidaya cabai jawa.
Tanaman ini memiliki keunggulan dapat tumbuh di lahan kering berbatu.
Keberadaan tanggul batu di pematang tegalan dapat dijadikan media merambatnya cabai jamu secara alami.
Perlu digarisbawahi bahwa cabai jawa bukanlah jenis cabai yang biasa digunakan untuk membuat sambal.
Meskipun begitu, cabai jawa ternyata memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Kandungan seperti piperin, asam palmitik, asam tetrahidropiperik, piperidin, minyak atsiri, dan sesamin menjadikan cabai jawa dianggap dapat membantu mengobati berbagai penyakit.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Tajam, Kemenkes: Karena Adanya Varian Baru
Dikutip dari GridHealth.Id, berikut adalah manfaat cabai jawa untuk kesehatan tubuh.
1. Mengobati gangguan lambung
Minyak atsiri yang terkandung dalam cabai jawa memiliki manfaat untuk menguatkan lambung, serta memperbaiki sistem pencernaan.
2. Meredakan sakit gigi

Setiap orang tentu merasa tidak nyaman dan sering kesakitan saat mengalami sakit gigi.
Salah satu cara untuk meredakan sakit gigi biasanya dengan menggunakan obat kimia.
Namun alternatif lainnya, kita bisa memanfaatkan cabai jawa sebagai pengobatan untuk meredakan sakit gigi.
Caranya cukup berkumur dengan air rebusan daun cabai jawa, dan nyeri karena sakit gigi akan berkurang.
Baca juga: 11 Cara Diet Sehat, Terlihat Sepele Tapi Sangat Efektif
3. Meredakan batuk
Batuk adalah penyakit yang dapat disebabkan oleh virus dan bakteri. Batuk seringkali mengganggu aktivitas penderitanya.
Namun jangan khawatir, karena cabai jawa terbukti efektif dalam meredakan batuk jika dikonsumsi dengan cara yang tepat.
Untuk membuat ramuan herbal pengobatan batuk dari cabai jawa, langkahnya cukup sederhana.
Siapkan enam buah cabai jawa kering dan satu sendok makan madu. Cuci cabai jawa, lalu tumbuk hingga halus. Setelah itu campurkan cabai jawa dengan madu dan konsumsi secara bersamaan.
4. Asam urat
Kabar baik untuk penderita asam urat tinggi, karena cabai jawa dapat menjadi alternatif pengobatan alami untuk mengobati asam urat.
Cara membuatnya, siapkan 2,5 gram akar cabai jawa kering dan tiga gelas air. Cuci akar cabai jawa hingga bersih, dan potong menjadi kecil-kecil.
Rebus akar cabai jawa hingga tersisa satu gelas air dan dinginkan. Kemudian bagi menjadi dua bagian sama banyak, agar dapat diminum sebanyak dua kali sehari.
Baca juga: Begini Cara Bikin KTP Digital Alias IKD yang Bakal Gantikan E-KTP
5. Darah rendah
Jika mengalami tekanan darah rendah, cabai jawa dapat menjadi solusi yang efektif.
Caranya, cukup mengonsumsi satu sendok madu yang telah dicampur dengan enam buah cabai jawa kering yang telah dihaluskan.
Penting untuk dicatat bahwa perempuan hamil sebaiknya menghindari mengonsumsi cabai jawa, karena tanaman herbal ini dapat memicu risiko keguguran dan cacat lahir.
6. Mengatasi Diabetes dan Alzheimer

Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 dan Alzheimer adalah kondisi kesehatan yang semakin umum terjadi seiring bertambahnya usia.
Sayangnya, penggunaan terapi terbaru untuk penderita Diabetes dapat menyebabkan efek samping berupa gangguan gastrointestinal seperti mual dan muntah.
Sementara itu, diperkirakan jumlah penderita Alzheimer di Indonesia pada tahun 2050 akan mencapai 3.999.285 orang.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menemukan potensi neuroprotektif dari kombucha cabai jawa sebagai minuman fungsional untuk penderita Diabetes Melitus (DM) dengan risiko komplikasi Alzheimer's Disease (AD).
Baca juga: Bansos BLT BPNT Rp 400 Ribu Cair Bulan Desember 2023, Cek Penerima di Link Ini, Bisa Pakai HP
Cabai jawa mengandung senyawa bioaktif piperin yang memiliki efek antidiabetes, dan penelitian skala laboratorium menunjukkan bahwa kombucha cabai jawa dapat memberikan khasiat neuroprotektif dengan menghambat aktivitas enzim penyebab Alzheimer pada penderita Diabetes.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/GridHealth.id)
Baca berita lainnya di sini.