TRIBUNHEALTH.COM - Siapa sih sobat sehat yang tidak pernah makan semangka?
Pasti sobat sehat pernah makan semangka meski hanya sekali seumur hidup, bukan?
Buah semangka (Citrullus lanatus) memiliki kandungan nutrisi yang beragam.
Berikut adalah beberapa komponen utama yang dapat ditemukan dalam buah semangka:
- Air: Semangka terdiri sebagian besar dari air, sehingga sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh.
- Gula: Buah ini mengandung gula alami, terutama fruktosa dan glukosa.
- Vitamin: Semangka kaya akan vitamin C, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Selain itu, juga mengandung sedikit vitamin A dan vitamin B6.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Tajam, Kemenkes: Karena Adanya Varian Baru

- Mineral: Buah semangka mengandung sejumlah mineral penting seperti kalium, yang mendukung fungsi otot dan keseimbangan cairan dalam tubuh.
- Antioksidan: Semangka mengandung likopen, suatu jenis antioksidan yang memberikan warna merah pada buah tersebut. Likopen dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Asam amino: Beberapa jenis asam amino juga dapat ditemukan dalam buah semangka.
- Serat: Meskipun buah ini mengandung sejumlah serat, jumlahnya tidak sebanyak pada beberapa buah lainnya. Namun, serat tetap penting untuk pencernaan yang sehat.
- Arginin: Semangka dikenal sebagai sumber arginin, suatu jenis asam amino yang dapat meningkatkan aliran darah dan mendukung fungsi kesehatan jantung.
Baca juga: Begini Cara Bikin KTP Digital Alias IKD yang Bakal Gantikan E-KTP
Selain itu, penelitian terbaru mengungkapkan jika semangka bisa memainkan peran penting dalam menurunkan tekanan darah.
Penelitian yang dimuat dalam Journal of Herbal Medicine pada tahun 2023 menyoroti peran semangka dalam menurunkan tekanan darah.
Studi ini menyatakan bahwa asupan semangka secara teratur dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Penelitian serupa di tahun 2022 juga menegaskan hal yang sama, dengan menyatakan bahwa antioksidan, vitamin, dan mineral dalam semangka memainkan peran penting dalam menurunkan tekanan darah.
Pasalnya, sebuah eksperimen yang dilakukan pada 25 orang dengan tekanan darah tinggi diberikan terapi jus semangka di Puskesmas Kulisusu, Kota Kendari untuk mengetahui manfaat semangka.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Remisi Diabetes dan Bagaimana Mencapainya?
Para pasien diberi terapi jus semangka setiap hari selama tujuh hari.
Dari hasil penelitian tersebut, terlihat penurunan rata-rata tekanan darah dari 153,8 mmHg menjadi 132,5 mmHg untuk sistole, dan dari 100,7 mmHg menjadi 90,2 mmHg untuk diastole.
Yufriza Umrah, salah satu peneliti dalam studi ini, menjelaskan bahwa penurunan tekanan darah ini dipengaruhi oleh berbagai komponen nutrisi dalam semangka.
Kalium, misalnya, membantu mengoptimalkan ekskresi natrium, yang pada gilirannya berpengaruh terhadap kelonggaran pembuluh darah, sehingga tekanan darah dapat menurun.
Selain itu, asam amino seperti L-citrulline dalam semangka dapat menghasilkan nitrat oksida, yang berfungsi untuk merelaksasi pembuluh darah.
Likopen, yang juga terkandung dalam semangka, berperan sebagai antioksidan yang mendukung kesehatan sistem peredaran darah.
Semangka bukan hanya menyediakan hidrasi yang menyegarkan, tapi juga menawarkan manfaat kesehatan yang penting, khususnya bagi mereka yang berjuang dengan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Bansos BLT BPNT Rp 400 Ribu Cair Bulan Desember 2023, Cek Penerima di Link Ini, Bisa Pakai HP
Selain itu, buah semangka juga rendah kalori, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang mengontrol asupan kalori dalam diet mereka.
Penting untuk diingat bahwa kandungan nutrisi dapat bervariasi sedikit tergantung pada jenis semangka yang dikonsumsi.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.