Breaking News:

Tips dan Trik

Tips Sehat bagi Orang yang Hobi Makan Pedas, Hentikan jika Mulut dan Perut Terasa Perih

Berikut ini sederet tips mengonsumsi makanan pedas, ternyata memang tidak dianjurkan untuk semua orang

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi tips sehat mengonsumsi makanan pedas 

TRIBUNHEALTH.COM - Makanan pedas merupakan salah satu makanan yang banyak digemari.

Pasalnya makanan pedas memberikan sensasi tersendiri sehingga bisa menambah nafsu makan.

Namun perlu dicatat bahwa makanan pedas punya efek buruk terhadap kesehatan.

Kanal kesehatan Sanook.com melansir, makanan pedas bisa menyebabkan diare, refluks asam, dan juga radang perut.

Dalam jangka panjang, konsumsi makanan ini bisa memicu radang usus kronis yang bisa berkontribusi pada peningkatan risiko kanker.

Untungnya ada sederet tips yang bisa dicoba agar tetap sehat meski sering makan pedas.

Berikut ini caranya.

Baca juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Oleh Penderita Ambeien, Termasuk Makanan Pedas

Ilustrasi makanan pedas yang membuat candu
Ilustrasi makanan pedas yang membuat candu (lifestyle.kompas.com)

Perhatikan porsinya

Usahakan untuk tidak terlalu banyak makan makanan pedas.

Jangan pula makan makanan pedas setiap kali makan.

2 dari 3 halaman

Sebaiknya Anda beralih memilih rasa makanan lainnya sehingga tidak terlalu membebani pencernaan.

Baca juga: Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Makanan Pedas Asal Tidak Berlebihan

Hentikan jika merasa perih

Jika Anda makan cabai atau bumbu lainnya dengan rasa pedas kemudian mengalami rasa perih di mulut ataupun perut, sebaiknya hentikan makan.

Segera minum air putih untuk mengurangi iritasi akibat cabai yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan dan perut.

Ilustrasi makanan pedas
Ilustrasi makanan pedas (manado.tribunnews.com)

Perlu dihindari pada kondisi tertentu

Makanan pedas juga tak disarankan untuk semua orang.

Wanita hamil, dan juga penderita penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan seperti maag, radang usus, diare, dan sebagainya, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan pedas.

Pasalnya hal itu mungkin akan memperparah gejala penyakitnya.

Jangan makan pedas setelah demam atau operasi

Pasien yang mengalami demam dan baru saja menjalani operasi juga sebaiknya menahan diri untuk sementara waktu tidak mengonsumsi makanan pedas.

3 dari 3 halaman

Hindari makanan pedas jika memiliki GERD

ilustrasi penyakit gerd
ilustrasi penyakit gerd (kompas.com)

Healthline melansir, makanan pedas terkenal menyebabkan nyeri ulu hati atau heartburn.

Namun, bagaimana tepatnya mereka berkontribusi terhadap heartburn tidak jelas.

Namun, satu penelitian menemukan bahwa cabai meningkatkan akomodasi lambung, yaitu ketika bagian atas perut rileks sebagai respons terhadap makan.

Penelitian telah menemukan bahwa orang dengan GERD cenderung memiliki refleks akomodasi lambung yang meningkat.

Ini terkait dengan peningkatan relaksasi LES, yang dapat menyebabkan nyeri ulu hati.

Studi yang sama menemukan bahwa kapsul cabai dikaitkan dengan sensasi terbakar yang lebih parah di perut dan nyeri ulu hati yang lebih parah pada peserta dengan GERD, dibandingkan dengan pengobatan plasebo.

Studi lain termasuk 4.633 orang dewasa Iran menemukan bahwa konsumsi tinggi makanan pedas dikaitkan dengan risiko nyeri ulu hati yang lebih besar pada pria, tetapi tidak pada wanita.

Selain itu, makanan pedas dapat mengiritasi kerongkongan yang sudah meradang, dan ini dapat memperburuk gejala nyeri ulu hati.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commakan pedasperihRefluks AsamAsam Lambung
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved