Breaking News:

Tips dan Trik

Memiliki Keturunan Diabetes? Terapkan Pola Makan Seperti Berikut, Dapat Turunkan Risiko Diabetes

Karena faktor keturunan dapat tingkatkan risiko diabetes, maka cara pencegahannya pun tidak bisa sembarangan, salah satunya dengan menjaga pola makan

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi diabetes, bagi yang memiliki keturunan diabetes, baiknya menerapkan pola makan berikut ini untuk mengurangi risiko diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan penyakit metabolik yang terjadi ketika terdapat kadar gula yang tinggi pada tubuh, namun tidak dapat dipergunakan secara maksimal oleh tubuh.

Diabetes adalah kondisi yang termasuk ke dalam kategori penyakit kronis berbahaya, terutama jika sudah terjadi komplikasi.

Diketahui, diabetes masih menduduki posisi teratas sebagai penyakit paling mematikan di dunia selama 2021.

Melansir Eat This, data Internasional Diabetes Foundation mencatat sekitar 537 juta orang dewasa dari rentang usia 20-79 tahun hidup dengan diabetes.

Baca juga: 5 Jenis Karbohidrat Ini Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes, Bantu Menurunkan Jumlah Glukosa

ilustrasi diabetes, bagi yang memiliki keturunan diabetes, baiknya menerapkan pola makan berikut ini untuk mengurangi risiko diabetes
ilustrasi diabetes, bagi yang memiliki keturunan diabetes, baiknya menerapkan pola makan berikut ini untuk mengurangi risiko diabetes (kompas.com)

Sementara itu, total orang yang menderita diabetes diproyeksikan meningkat menjadi 643 juta pada tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045 mendatang.

Pasalnya, penyakit gula darah ini dapat dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia, tentu kita harus melakukan pencegahan sedini mungkin.

Misalnya dengan menjaga berat badan agar tetap ideal, memperhatikan asupan karbohidrat dan gula, termasuk banyak bergerak.

Kendati demikian, cara-cara diatas belum tentuk efektif bagi orang-orang yang memiliki riwayat keturunan diabetes.

Karena fakto keturunan dapat meningkatkan risiko diabetes, maka cara pencegahannya pun tidak bisa sembarangan.

Salah satunya bisa dilakukan dengan menerapakan kebiasaan makan seperti berikut ini.

Baca juga: 6 Pilihan Buah untuk Menurunkan Lonjakan Gula Darah, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes

2 dari 4 halaman

Pola Makan Ini untuk Keturunan Diabetes

1. Makan lebih banyak sayur

Kebiasaan makan untuk mencegah diabetes adalah dengan banyak mengonsumsi makanan nabati.

"Kesalahan besar yang dilakukan orang adalah berpikir bahwa mereka harus menghindari karbohidrat," kata spesialis pendidikan dan perawatan diabetes bersertifikat, Kim Rose, RDN, CDCES.

Rose mengatakan, bila seseorang benar-benar menghindari karbohidrat justru tidak tepat.

Sebab suatu saat bisa saja terjadi lonjakan gula darah ketika keinginannya tidak dapat ditahan.

"Kita perlu mengatur jarak karbohidrat sepanjang hari, sehingga memiliki sumber energi yang stabil," saran Rose.

"Makanlah karbohidrat kompleks tinggi serat dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk 3 gram serat atau lebih per porsi."

Sebuah studi tahun 2017 di Journal of Geriatric Cardiology mendapati makan makanan nabati yang berserat tinggi lebih efektif mengontrol gula darah.

Hal ini tentunya berbeda jika dibandingkan dengan metode diet diabetes tradisional yang membatasi gula dan karbohidrat.

3 dari 4 halaman

Peserta studi tercatat mengonsumsi rata-rata 40 gram serat makanan per hari, dengan makanan nabati yang mampu meningkatkan sensitivitas insulin.

Baca juga: 9 Jenis Camilan untuk Penderita Diabetes Tipe 2, Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah

ilustrasi diabetes, bagi yang memiliki keturunan diabetes, baiknya menerapkan pola makan berikut ini untuk mengurangi risiko diabetes
ilustrasi diabetes, bagi yang memiliki keturunan diabetes, baiknya menerapkan pola makan berikut ini untuk mengurangi risiko diabetes (kompas.com)

Baca juga: Madu Mengandung 80 Persen Gula, Apakah Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes?

2. Batasi makanan cepat saji dan makan di restoran

Makanan yang mengandung tinggi kalori, seperti makanan cepat saji, sebaiknya juga dihindari bagi orang-orang yang memiliki keturunan diabetes.

"Seiring waktu, kelebihan kalori dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penambahan berat badan dapat menyebabkan resistensi insulin," terang Rose.

Jadi, lebih baik mempertimbangkan jumlah kalori, selain karbohidrat dan gula saat makan di luar rumah.

3. Makan siang di luar ruangan

Cara ini bisa di bilang sederhana tapi patut untuk dicoba, yaitu makan siang di luar ruangan.

Pasalnya vitamin D dipercaya dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.

Penelitian telah menghubungkan orang-orang yang memiliki kadar vitamin D rendah dengan risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2.

Ini juga bisa menjadi alternatif mendapatkan vitamin D selain dari asupan makanan.

4 dari 4 halaman

Sebuah tinjauan dalam jurnal medis Diabetes Spectrum juga mendapati temuan yang tidak jauh berbeda.

Tinjauan ini menunjukkan paparan sinar matahari selama 5-30 menit pada kulit, wajah, lengan, punggung, atau kaki tanpa tabir surya 2 kali seminggu dibutuhkan untuk sinstesis vitamin D.

Jumlah tersebut cukup untuk meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi risiko diabetes.

Baca juga: 8 Pilihan Menu Diet Sehat untuk Makan Malam, Rendah Kalori dan Bikin Cepat Kenyang

4. Cari alternatif makanan manis

Makanan manis perlu dihindari karena penuh dengan karbohidrat sederhana yang mempercepat aliran darah.

Makanan manis, terutama permen juga dapat meningkatkan gula darah dan pelepasan insulin.

Hal tersebut disebabkan makanan manis tidak mengandung serat yang bisa memperlambat penyerapan gula.

Dengan cara ini, kadar gula darah tetap terjaga dan terkendali.

Makanan manis dapat diganti dengan buah karena mengandung serat dan nutrisi.

Atau Anda juga bisa membekukan anggur merah tanpa biji, mencelupkan pisang ke dalam cokelat hitam, dan memotong semangka dan menyimpannya di lemari es.

Dengan menjadikan buah sebagai camilan manis, kita bisa menyingkirkan kebiasaan mengonsumsi permen.

Hal ini diungkapkan oleh Grace A. Derocha, RDN, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.

Baca juga: Sering Dimasukkan dalam Menu Diet, Inilah Manfaat Ubi Jalar dalam Menurunkan Berat Badan

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiabetespola makanmakanan manisgula darah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved