TRIBUNHEALTH.COM - Pengelolaan gaya hidup dan pola makan berperan penting dalam mengatasi diabetes.
Misalnya, mengonsumsi makanan yang tepat diketahui dapat menurunkan gula darah.
Sebaliknya, beberapa makanan tertentu justru bisa memperburuk diabetes.
Kanal kesehatan Sanook.com melansir sederet makanan yang cocok untuk menurunkan lonjakan gula darah, seperti blueberry, almond, dan juga telur.
Blueberry dan blackberry
Blackberry dan blueberry tidak akan meningkatkan kadar gula darah sebanyak buah-buahan lainnya.
Buah beri ini tinggi serat dan memiliki konsentrasi antosianin tertinggi, yang menghambat enzim pencernaan tertentu untuk memperlambat pencernaan.
Mereka juga dapat mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Almond dan kacang lainnya
Almond dapat membantu mengatur dan mengurangi kenaikan gula darah setelah makan dan mencegah diabetes.
Sebuah studi tahun 2011 menemukan orang yang mengonsumsi 2 ons almond per hari memiliki kadar glukosa puasa dan insulin yang lebih rendah.
Studi lain dari tahun 2010 menemukan bahwa konsumsi almond dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita pradiabetes.
Baca juga: Antara Susu Sapi, Kedelai, Almond, dan Oatmilk, Mana yang Paling Baik untuk Kesehatan?
Telur
Telur memiliki reputasi buruk di kalangan sebagian orang karena mengandung kolesterol dalam jumlah tinggi.
Namun, ulasan terbaru menunjukkan bahwa telur adalah pilihan yang bergizi dan sehat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan 6–12 butir telur seminggu mungkin aman.
Seperti semua sumber protein murni, telur dapat membuat seseorang merasa kenyang dan mengurangi keinginan makan.
Telur rebus bisa dijadikan camilan mengenyangkan atau sarapan cepat saji.
Biji chia
Biji chia bermanfaat dan tinggi serat serta lemak sehat, omega-3, kalsium, dan antioksidan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan tinggi biji chia dapat membantu menurunkan kolesterol “jahat” dan trigliserida.
Biji chia memiliki indeks glikemiks sebesar 30, yang menurut dokter rendah.
Karenanya, biji chia bisa jadi pilihan yang cocok bagi pengidap diabetes.
Baca juga: Kaya Akan Serat, Berikut Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan, Termasuk Melancarkan Pencernaan
Kakao
Biji kakao kaya akan antioksidan.
Mereka juga mengandung flavanol yang dikenal sebagai epicatechin, yang mengatur produksi glukosa dengan mengaktifkan protein utama.
Mereka dapat membantu menstabilkan gula darah, bahkan pada orang yang sudah menderita diabetes.
Seseorang bisa mengganti coklat susu dengan coklat hitam yang mengandung 70 persen atau lebih kakao.
Mereka juga bisa menggunakan biji kakao sebagai topping untuk yogurt, smoothie, dan makanan penutup.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)