TRIBUNHEALTH.COM - Eksim merupakan kondisi ketika kulit mengalami peradangan yang ditandai dengan munculnya ruam merah di kulit dan terasa gatal.
Eksim atau dalam istilah medis disebut dermatitis atopik dapat terjadi pada siapa saja, baik itu anak-anak atau orang dewasa.
Penderita eksim perlu memperhatikan cara merawat kulit untuk membantu mengurangi gejala, terlebih saat cuaca panas.
Meski sinar matahari dapat memberikan manfaat bagi kulit eksim, namun paparan yang berlebihan dalam waktu lama bisa membuat kondisi kulit semakin memburuk.
Hal tersebut dapat menimbulkan masalah kulit seperti kulit terbakar atau sunburn, yang bisa memicu sensasi nyeri dan perih, kemudian peradangan, iritasi, hingga dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Baca juga: 5 Tips Mudah Merawat Eksim dari Rumah: Perhatikan Penggunaan Sabun Mandi hingga Pelembap

Baca juga: Sederet Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit, Salah Satunya Hindari Paraben
Cara Merawat Kulit Eksim Saat Cuaca Panas
Penderita eksim penting untuk menjaga kulit agar tetap terlindungi dari sinar matahari, terutama di jam-jam puncak dengan tingkat ultraviolet yang tinggi.
Berikut beberapa cara tepat merawat kulit eksim yang perlu dipahami.
1. Sunscreen untuk kulit eksim
Penderita kulit eksim sebaiknya memperhatikan penggunaan sunscreen untuk mencegah kulit terasa perih dan munculnya ruam.
Melansir laman Eczema Company, jenis chemical sunscreen dengan kandungan zinc atau seng oksida non-nano dapat menjadi pilihan tepat.
Kandungan zinc pada tabir surya itu dapat bertindak sebagai pelindung kulit sekaligus mengurangi ruam dan mencegah peradangan.
Kemudian selain jenis sunscreennya, spektrum SPF juga disarankan minimal SPF 30 atau lebih agar memberikan proteksi yang optimal.
2. Tips berpakaian
Menggunakan tabir surya saja belum cukup untuk melindungi kulit eksim saat cuaca panas.
Kita juga perlu melindungi kulit dengan pakaian tertutup untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung atau dengan aksesori tambahan seperti topi hingga payung saat beraktivitas di siang hari.
Bila perlu, coba beli pakaian yang dirancang dan memiliki teknologi anti-ultraviolet.
Saat ini di berbagai toko online sudah banyak tersedia pakaian yang menawarkan perlindungan itu.
Pakaian dengan proteksi sinar ultraviolet dapat memberikan perlindungan dari sinar matahari dalam waktu yang lebih lama.
Di samping itu, biasanya pakaian itu juga dirancang dengan material yang menyerap keringat untuk mencegah kulit menjadi lembap.
Baca juga: Bagus Digunakan untuk Kulit Kering hingga Eczema, Berikut Manfaat dari Penggunaan Shea Butter

Baca juga: Tips Memilih Eksfoliator Sesuai Jenis Kulit, Hati-hati Bagi Pemilik Kulit Sensitif
3. Hindari aktivitas saat uv indeks tinggi
Menghindari beraktivitas di siang hari antara pukul 11:00 dan 15:00 dapat menjadi solusi perlindungan kulit eksim selanjutnya.
Menurut laman Verywell Health, pada waktu ini sinar matahari memiliki spektrum ultraviolet paling kuat dan paling mungkin menyebabkan kulit terbakar.
4. Minum air putih yang cukup
Saat cuaca panas, minum air putih yang cukup dapat menjaga kulit agar tetap terhidrasi, sebab cuaca panas dapat mempercepat penguapan tubuh dan kondisi itu juga berdampak pada kulit.
Memperhatian asupan cairan tubuh dapat membantu menjaga kelembapan kulit tetap terjaga dan terhindar dari munculnya gejala eksim akibat kulit yang dehidrasi.
5. Hindari kebiasaan menggaruk kulit yang eksim
Cuaca panas bisa meningkatkan keinginan untuk menggaruk kulit yang rentan pada eksim.
Saat beraktivitas, lebih baik hindari menggaruk kulit karena kebiasaan ini bisa membuat kulit eksim mudah terkelupas dan membuat kondisinya semakin meradang.
Sebagai alternatif, untuk mengurangi gatal saat cuaca panas, kita dapat menggunakan kompres dingin di area yang gatal sesuai kebutuhan.
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif