TRIBUNHEALTH.COM - Suara serak ternyata tidak bisa diabaikan begitu saja.
Meski terlihat sepele, suara serak bisa dipicu beberapa masalah kesehatan, misalnya laringitis atau terjadinya sesuatu pada pita suara.
Namun, bagaimana dengan suara serak pada anak?
Biasanya, anak cenderung bicara keras dan banyak berteriak sehingga suara hilang.
Apakah ini jadi satu-satunya penyebab?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala, dan Leher, dr. Andri Firmansyah, Sp.THT-BKL.
dr. Andri merupakan dokter dari RS UNS.
Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Andri menjadi narasumber Healthy Talk “Suara Serak dan Kesehatan Pita Suara: Apa yang Perlu Kamu Tahu?” yang tayang YouTube Tribunnews dan TribunHealth pada Sabtu, 20 September 2025.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Cacar Air pada Anak di Rumah, Termasuk Menjaga Asupan Cairan

Host:
Biasanya anak-anak kecil nih kalau pagi itu dia punya suara, Dok.
Tapi ketika sore, apakah dia karena di sekolahnya dia suka teriak-teriak atau suka ngomong, nah ketika pulang sekolah tuh suaranya hilang, Dok.
Tapi ketika pagi lagi muncul lagi. Sorenya hilang lagi, Dok. Apakah hal yang normal ya, Dok, ya?
Berikut ini jawaban dr. Andri dalam kutipan langsung:
“Bisa karena overuse
Jadi, penggunaan pita suara yang berlebihan pada saat di sekolah.
Karena anak-anak kan condong, sering teriak-teriak, banter (keras) kalau di sekolah kan.
Apalagi sama temannya gitu kan sering teriak-teriak.
Otomatis nanti sewaktu pulang pun kadang hilang suaranya.
Jadi habis itu nanti kan dipakai untuk istirahat sehari semalam, paginya pulih gak ada masalah balik lagi.
Nanti kemudian lagi berujung seperti itu lagi.
Ya itu yang harus kita waspadai juga dalam artian bagaimana cara penggunaan dari pita suaranya itu.”
Simak penjelasan lengkap dr. Andri Firmansyah, Sp.THT-BKL dalam Healthy Talk “Suara Serak dan Kesehatan Pita Suara: Apa yang Perlu Kamu Tahu?” lewat tayangan berikut:
(TribunHealth.com)