TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian masyarakat Indonesia gemar makan sambil duduk di lantai alias lesehan.
Makan secara lesehan adalah gaya makan yang umumnya dilakukan dengan duduk di lantai atau alas yang rendah, seperti tikar atau alas serupa, tanpa menggunakan kursi atau meja.
Praktik ini sering terkait dengan budaya Asia, terutama di negara-negara seperti Indonesia, Jepang, dan beberapa wilayah India, meskipun dapat ditemukan di berbagai bagian dunia dengan variasi dalam tradisi dan cara pelaksanaannya.
Namun tahukah sobat sehat, jika ternyata makan sambil duduk di lantai atau lesehan ternyata lebih baik?
Baca juga: PANDUAN LENGKAP Jadwal Pencairan BPNT Tahap 5 2023, Bisa Cek Status Penerima via HP
Seorang ahli kesehatan sekaligus pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar menjelaskan jika makan lesehan ternyata lebih baik.
Dalam kanal YouTube pribadinya, dr. Zaidul Akbar Official menuturkan apabila sesuai yang ia pelajari, makan sesuai cara Islam adalah lebih baik di bawah atau lesehatan.
Namun tak di pungkiri jika sobat sehat ingin makan di atas meja juga tetap diperbolehkan.

"Jadi kalau perlu, ibu-ibu yang di rumahnya ada meja makan, tempat makan meskipun sebenarnya makan di meja makan tuh bukan begitu cara dalam Islam.
Makan tuh di bawah sebenarnya, makan yang bener ya yang saya pelajari dan saya ketahui itu makannya lebih baik di bawah.
Tapi di atas boleh enggak? boleh.
Cuman di bawah tuh lebih bagus, kita menyatu ya dengan keluarga segala macam.
Jadi kalau mau keluarganya bahagia seringlah makan di rumah, jangan di luar," pesan dr. Zaidul Akbar yang dilansir oleh Tribunhealth.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang tayang pada 10 Mei 2023.
Baca juga: Ramalan Materi, Kisi-kisi TWK, TIU, TKP CPNS 2023 & Tata Cara Ujian, Persiapan Eksklusif Jelang SKD
Cara makan secara lesehan dapat bervariasi tergantung pada budaya dan tradisi tertentu.
Di Indonesia, misalnya, banyak orang makan secara lesehan di warung makan atau rumah makan tradisional dengan duduk di lantai atau tikar dan menggunakan tangan atau sendok dan garpu.
Di Jepang, ada tradisi makan lesehan yang disebut "zashiki" di mana orang duduk di atas tatami dan makan menggunakan meja rendah.
Penting untuk diingat bahwa tata cara makan secara lesehan dapat berbeda-beda, dan yang terpenting adalah menghormati budaya dan tradisi tempat sobat sehat berada.
BERITA LAIN: 7 Kacang Almond Bagus untuk Kesehatan Jantung, dr. Zaidul Akbar Sarankan Makan Setiap Hari

Siapa sih sobat sehat di sini yang tidak tahu kacang almond?
Pasti kacang almond sudah tidak asing lagi bagi sobat sehat pecinta kacang-kacangan.
Ya, kacang almond adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang populer dan sering dikonsumsi di seluruh dunia.
Selain rasanya yang enak dan khas, rupanya kacang almond juga berkhasiat untuk kesehatan loh, sobat sehat.
Almond dikenal memiliki sejumlah manfaat dan khasiat untuk kesehatan jantung, serta merupakan pilihan yang baik jika dikonsumsi setiap hari.
Hal ini seperti yang sudah dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar yang merupakan ahli kesehatan sekaligus pendakwah dalam kanal YouTube pribadinya, dr. Zaidul Akbar Official yang tayang pada 15 Mei 2023.
Baca juga: Jangan Lewatkan Sarapan! Ini Sederet Alasannya
Pakar obat herbal ini mengatakan apabila kacang almond ini bukan hanya sekedar camilan.
dr. Zaidul Akbar menyarankan agar sobat sehat bisa mengonsumsinya setiap hari.
Jika dikonsumsi setiap hari maka akan sangat bagus untuk kesehatan jantung.
Almond memiliki kandungan lemak sehat yang tinggi, terutama lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
Lemak-lemak ini dapat membantu menurunkan kadar lemak jenuh dalam darah, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Almond mengandung asam lemak omega-3, yang merupakan lemak sehat yang dikenal dapat melindungi jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, almond adalah sumber serat yang baik.
Baca juga: Sebelum Nikah juga Butuh Persiapan Agar Hasilkan Keturunan Terbaik, dr. Boyke Singgung Tak Satu Suku
Serat dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan menjaga berat badan yang sehat, yang keduanya penting untuk kesehatan jantung.
Kacang almond juga dikenal mengandung antioksidan seperti vitamin E, yang dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan oksidatif.
Bahkan kandungan mineral seperti magnesium dalam almond dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko penting untuk penyakit jantung.

"Sebenarnya ya mereka ini (kacang almond) ya bukan sukunan sekedar camilan sebenarnya.
Kalau sudah ngerti dan tahu kandungannya, ada seorang ahli di Amerika dia mengatakan, 7 almond aja dimakan setiap hari itu sangat bagus buat jantung.
7 butir, gausah banyak-banyak.
Karena kalau banyak-banyak nanti jadi sedih, cepet habis uangnya beli lagi," ungkap dr. Zaidul Akbar sembari bercanda.
Mengkonsumsi kacang almond secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: Ultimate Kunyit Ramuan Herbal dr. Zaidul Akbar untuk Lancarkan Haid, Bagus untuk Program Hamil
Almond juga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko bagi penyakit jantung.
Tak hanya itu saja, makan almond secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar sobat sehat dapat mengkonsumsi kacang almond sebanyak 7 butir setiap hari.
Penelitian juga menyebutkan jika mengkonsumsi kacang almond 7 butir setiap hari sangat bagus untuk kesehatan jantung.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.