TRIBUNHEALTH.COM - "Junk food" adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada makanan yang rendah gizi dan tinggi dalam kalori, lemak, gula, dan garam.
Makanan ini seringkali kurang mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan protein yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Beberapa contoh umum makanan junk food termasuk:
1. Makanan cepat saji
Seperti burger, kentang goreng, ayam goreng, dan minuman bersoda yang seringkali tinggi dalam lemak trans, gula, dan natrium.
Baca juga: Alergi Sentuh Bawang Putih, dr. Zaidul Akbar Imbau Rutin Minum Air Kelapa hingga Makan Bonggol Nanas
2. Makanan ringan
Contohnya keripik kentang, permen, kue krim, dan cokelat, yang cenderung memiliki sedikit manfaat gizi dan tinggi dalam gula dan lemak.
3. Makanan beku siap saji
Ini termasuk pizza beku, nugget ayam beku, dan produk makanan cepat saji yang perlu dipanaskan sebelum disantap.
4. Makanan berkalori tinggi rendah gizi
Ini meliputi makanan yang tinggi dalam kalori, seperti donat dan es krim, tetapi memiliki sedikit nutrisi penting.
Konsumsi berlebihan makanan junk food dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Beberapa masalah yang dapat muncul akibat makanan junk food termasuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit hati berlemak non-alkohol, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: MOMEN TERENYUH Suami Rayakan Wisuda di Makam Istri Tercinta, Berhasil Tepati Janji Lulus Kuliah
Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan junk food dan lebih memilih makanan yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein sehat, dan produk susu rendah lemak.
Hal ini senada seperti yang dilansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id yang menyebutkan beberapa bahaya mematikan akibat sering konsumsi junk food, yaitu:
1. Kolesterol tinggi
Di dalam junk food sendiri memiliki nilai gizi yang rendah.
Bahkan tidak ada sama sekali.
Kebanyakan junk food mengandung kalori cukup tinggi.
Hal ini yang menyebabkan kolesterol meningkat.
Pastinya kolesterol tinggi akan sangat berdampak pada kesehatan tubuh.
Baca juga: HORE! Pemerintah Bakal Bagi-bagi Bansos Uang Rp 400 Ribu dan Beras 10 Kg di Akhir 2023
2. Diabetes
Siapa bilang diabetes terjadi karena mengonsumsi makanan manis?
Banyak faktor penyebab diabetes terjadi.
Salah satunya adalah gaya hidup tidak sehat, yakni mengonsumsi makanan cepat saji terlalu sering.
Junk food sangat mempengaruhi sistem metabolisme tubuh.
Sistem metabolisme tubuh yang tidak baik akan menyebabkan nutrisi makanan tidak terserap dengan baik.
Selain itu, insulin juga tidak bekerja dengan sempurna.
Padahal insulin sangat dibutuhkan tubuh untuk mengolah glukosa menjadi energi.
Baca juga: Tahap Penarikan Data Final Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Kapan dan Bagaimana Pelaksanaannya?
3. Penyakit jantung
Masih berhubungan dengan poin pertama, junk food memiliki kandungan lemak jahat yang tinggi.
Hal ini juga yang membuat kolesterol di dalam tubuh meningkat.
Selain itu, makanan cepat saji juga menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Lemak jahat yang menumpuk di dalam tubuh akan sangat mempengaruhi kerja jantung.
Selain itu, lemak juga bisa menumpuk di dalam pembuluh darah menyebabkan penyumbatan.
Maka dari itu, resiko serangan jantung pun juga akan meningkat.
4. Gangguan ginjal
Mungkin kita tidak merasa akan bahaya junk food, karena memang rasanya yang nikmat.
Namun junk food memiliki kandungan natrium cukup tinggi di dalamnya.
Kandungan natrium tersebut bisa mempengaruhi kinerja ginjal.
Dengan begitu, ginjal tidak bisa berfungsi untuk menyaring racun dalam darah dengan baik.
Baca juga: Benarkah Kelapa Hijau Lebih Berkhasiat? dr. Zaidul Akbar: Apalagi Kalau Ditambah 2 Bahan Ini
5. Kerusakan hati
Bahaya cukup mematikan akan junk food adalah kerusakan hati.
Bahkan, penelitian menunjukan mengonsumsi junk food tanpa berolahraga sama halnya dengan orang mengonsumsi alkohol.
Hal ini pula yang menyebabkan jaringan parut dalam hati.
Sehingga, hati tidak bekerja secara baik dan optimal.
Junk food juga dapat menjadi masalah dalam pola makan anak-anak dan remaja, karena kebiasaan makan yang buruk yang dimulai di usia muda dapat berlanjut ke dewasa dan berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Baca juga: Kasus Subang jadi Sorotan, Psikologi Forensik Mewanti-wanti Polda Jabar Agar Tak Langsung Percaya
Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak-anak pentingnya makan makanan sehat dan membatasi konsumsi makanan junk food.
Semoga bermanfaat ya, sobat sehat!
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com)
Baca berita lainnya di sini.